Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

04 February 2012

Perjalanan ke Tanjung Karang, Lampung | westborneoroad

Sudah lama menunggu waktu untuk posting ini, Tanjung Karang atau lebih dikenal dengan nama Bandar Lampung merupakan salah satu kota yang pernah saya tinggali dan Lampung sendiri menjadi salah satu daerah tempat saya tinggal di medio 2007-2008 lalu 2011-2012.. 

Tentunya sudah banyak perubahan, sewaktu masih kerja di SGC, Lampung Tengah.. Jalan-jalan ke Tanjung Karang merupakan sesuatu yang ditunggu karena disitulah saya, kami dan rekan-rekan menghabiskan waktu untuk melepas penat dan waktunya pun hanya beberapa jam, maksimal sehari..

Yang biasa saya nikmati di Tanjung Karang, memang tidak banyak tapi semoga bisa menambah daya jelajah kita untuk berpetualang mengelilingi Indonesia..

Menuju ke Tanjung Karang
Saya berangkat ke Tanjung Karang via Jakarta dengan Bus Damri, berangkatnya dari Stasiun Gambir. Selain dari Gambir, ada dari Bandung juga lho.. Perjalanan membutuhkan waktu paling cepat 8 jam, rutenya dari Jakarta ke Pelabuhan Merak lalu naik ferry ke Bakauheuni dan melanjutkan perjalanan darat ke kota Bandar Lampung.

Pelabuhan Bakauheuni, Lampung.. terlihat Menara Siger, ciri khas Lampung

Bus Damri

Pandangan Luar Jendela


Selama perjalanan, yang paling enak adalah melihat sekeliling atau tidur, hahaha... Setelah sampai, kita akan berhenti di Stasiun Tanjung Karang.. Yup, kota Bandar Lampung memiliki stasiun kereta api yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk berpergian ke Palembang. Lampung juga menjadi salah satu jalur tersibuk dalam hal lalu lintas kereta barang terutama batu bara. Rangkaian kereta batubara terpanjang di Indonesia "Babaranjang".

Selain Bus Damri masih bisa menggunakan jalan darat yang mutus-mutus misal, Jakarta - Merak dengan kereta / bus, lalu naik Ferry dan naik Bus dari Bakauheuni ke Terminal Rajabasa, Terminal Rajabasa sendir sudah masuk dalam wilayah Bandar Lampung, namun untuk ke pusat kota harus naik angkot yang "sound systemnya bombastis". Selain via darat, bisa menggunakan pesawat dan turun di Bandara Radin Inten II, Lampung lalu naik taksi ke Tanjung Karang.

Kali ini saya hanya berkeliling kota Tanjung Karang dan mengabadikan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Tanjung Karang

Festival di Tanjung Karang


Festival di Tanjung Karang


Melihat Kegiatan di Lapangan Saburai, Tanjung Karang
Lapangan Saburai di Tanjung Karang menjadi pusat tempat berkumpulnya masyarakat Tanjung Karang untuk menikmati sore hari, menghabiskan waktu sambil melihat suasana kota. Kebetulan saat saya ke sana sedang ada pameran mobil antik dan latihan slalom.

Dua Remaja melihat Lapangan Saburai, Tanjung Karang


Lapangan Saburai

Mercedes Benz


Tatapan Mercedes Benz



Menjelajah daerah Pecinan di Tanjung Karang bawah, dan belanja oleh-oleh..

Tak lengkap bila tidak ke Tanjung Karang daerah bawah atau Pecinan, anda dapat melihat cantiknya ornamen vihara dan berburu oleh-oleh khas dari Lampung.

Vihara di Tanjung Karang

Pusat Oleh-oleh Tanjung Karang


Ngopi di Lampung,
Sebenarnya saya ingin mencicipi kopi khas lampung tapi apa daya tempat yang nyaman cuma ada di kafe dekat tempat saya tinggal. Dan tempatnya mantap...


Kuliner yang lain masih banyak yang enak, Bakso Soni, Rumah Kayu...

Bila anda lebih lama lagi tinggal di Lampung, cobalah ke beberapa lokasi wisata lain misalnya Way Kambas, Pantai di Lampung Barat pastinya tidak akan anda lupakan...


Tribute to : All my colleague in SGC..

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com