Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

24 June 2016

Pengalaman Mendaftar Haji | westborneoroad

Saya berkesempatan menemani teman saya yang berniat melakukan pendaftaran Haji, cara mendaftar haji menurut saya ini adalah pengalaman unik dimana mungkin pengalaman seumur hidup sekali bagi rekan saya ini.

Kesan pertama kali saya saat menemani rekan saya adalah "tidak jelas", yup tidak jelas bagaimana cara mendaftarnya, persyaratannya, dll.. Padahal untuk layanan yang umurnya mungkin seumur RI, tidak ada sesuatu yang spesial pada proses pelayanannya.

Suasana Kantor Departemen Agama
Oke, mari kita mulai..

1. Persiapkan Tabungan Haji
Tabungan haji mutlak disiapkan untuk menyimpan dana haji orang yang akan pergi haji. Mulailah sejak dini untuk membuka tabungan haji ini di Bank yang menyediakan layanan ini (bukan di Kantor Urusan Agama apalagi Kantor Departemen Agama). Per April 2016, syarat untuk mulai mendaftar haji adalah jumlah rekening minimal Rp 25.100.000,- yang nantinya akan ditransfer ke rekening badan penyelenggara haji RI. 

Saat ke Bank, anda bisa bertanya cara-cara untuk mendaftar haji, biasanya akan diberikan kertas bersikan daftar persyaratan dan tahapan untuk mendaftar

Syarat Pendaftaran Haji (cek lagi ke haji.kemenag.go.id)


Alur Pendaftaran Haji


Saat saldo anda sudah mencapai jumlah minimal segera lanjutkan untuk mempersiapkan persyaratan seperti, teman saya lumayan cepat dalam mengurus hingga dapat nomor porsi haji, 3 hari.

2. Persiapkan Foto
Pas Foto yang dibutuhkan adalah foto 70%-80% wajah. Foto yang dibutuhkan adalah 3x4 = 30 lembar dan 4x6 = 13 lembar, dengan latar belakang foto warna Putih. Bagi yang belum punya pas foto segeralah ke tukang foto dan minta background putih, atau bila mau murah carilah latar dinding putih dan jepret... anda lumayan hemat.. 

Harga cetak foto didaerah bervariasi, tempat teman saya 1 lembarnya Rp. 2.000,-  jadi ya siapkan uang yang cukup untuk cetak foto.

3. Persiapkan Fotocopy Dokumen 
- Fotocopy Kartu Tanda Penduduk
- Fotocopy Kartu Keluarga 
- Fotocopy Surat Nikah (bagi yang menikah) / Akte Lahir / Ijazah (bila yang belum menikah)
- Fotocopy Paspor (bila ada)
Berikan waktu senggang 1 hari, yang mungkin bisa digabung dengan cetak foto sehingga memaksimalkan waktu anda dalam mempersiapkan.

4. Persiapkan Surat Domisili (bermeterai Rp. 6000,-)
Surat domisili ini yang unik, harus diketahui lurah dan camat, dan dibubuhi meterai 6000. untuk mengurus ini diperlukan waktu 1 hari sendiri. sehingga persiapkan dokumen pendukungnya seperti fotocopy KK, fotocopy KTP juga meterai Rp 6000,-.

5. Persiapkan Surat Sehat dari Puskesmas
Teman saya mengurusu di Puskesmas, tapi ingat, Puskesmas mungkin tidak buka seharian penuh. Mungkin tutup pada pukul 10.00 atau 11.00, sehingga bagi anda yang bekerja gunakan waktunya sebaik mungkin, misal di hari Sabtu atau ambil cuti 1 hari. Kalau bisa diurus bersamaan dengan mengurusi Surat Domisili.

Sudah lengkap semua syarat diatas? kalau sudah lengkap lanjut ke step berikutnya yaitu ke bank tempat anda menabung tabungan haji untuk mengurus bukti transfer, berita acara transfer dan surat kuasa.. Bahasa kerennya Validasi Bank

6. Mengurusi Validasi Bank
Pagi-pagi atau disaat senggang datanglah ke bank untuk antri di Customer Services. lalu bilang ke mereka untuk melakukan validasi tabungan untuk mengambil porsi haji. Customer Services akan membantu anda mempersiapkan dokumen tersebut.
Anda akan diminta untuk mengisi formulir, isilah dengan benar. Saat proses ini membutuhkan meterai 2 buah @ Rp. 6000,- untuk surat kuasa, jadi siapkan juga meterai tersebut.
Setelah selesai, anda akan diberikan bukti transfer, validasi dan surat kuasa. Simpan dokumen ini untuk kemudian diserahkan ke kantor Departemen Agama.

Ingat, umur validasi ini hanya 7 hari seperti yang tertera di suratnya. Oleh karena itu dokumen inilah yang harus diurusi sebelum mengurus pendaftaran dan setelah dapat langsung ke kantor Departemen Agama.

7. Mengurus Pendaftaran Haji di Kantor Departemen Agama.
Setelah semua lengkap, bawalah dokumen tersebut ke Kantor Departemen Agama di kota / kabupaten masing-masing, bila lokasi bank dan kantornya dekat bisa diurusi pada hari yang sama setelah validasi. Disini anda akan diminta semua persyaratan diatas dan diwajibkan untuk mengisi formulir pendaftaran haji.

Sebelum anda mendaftar, tanyalah terlebih dahulu apakah ada data-data yang kurang, kalau teman saya diminta untuk melengkapi dokumen dengan Map Haji khusus yang didapat di fotokopian terdekat dari kantor Departeman Agama tersebut.

Setelah lengkap, serahkan ke petugas dan tunggu sampai anda dipanggil untuk rekam foto, rekam sidik jari dan penyesuaian data dengan sistem. Setelah itu, dapatlah nomor pendaftaran haji yang ditunggu tunggu..


Proses Pencocokan Data oleh Petugas


Selamat Mencoba mendaftar...

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com