Mencoba Membeli Online via Ali Express dan Mengganti Keyboard Dell 11 3000

Semenjak menulis beruntun namun beda publish date, blog tentang mendapatkan Octopus Card di Hong Kong yang menjadi teman perjalanan kami di Hong Kong waktu itu, keinginan untuk mengetik saya sedikit menurun untuk memulai kembali mengetik, bukan karena malas tetapi karena sobat setia untuk mengetik si laptop ini lagi ngambek. Tepatnya keyboardnya lagi ngambek.. pas huruf A pula.. 

Jadinya mau gak mau harus menerima kalau sedang tahap sulit-sulitnya mengetik dengan nyaman di keyboard tanpa huruf A. Kalau terpaksa harus mengetik A ya mau gak mau pakai software khusus keyboard virtual sehingga huruf A dipencet pakai mouse.. 

Sayangnya si keyboard ini ngambeknya gak pas di Indonesia, dan bertepatan juga tipe notebook saya ternyata tidak familiar di Taiwan, sehingga untuk mendapatkan sparepart keyboard harus mencari dari luar Taiwan. Akhirnya dengan ketetapan hati saya mencoba situs penjualan online Ali Express.

Kenapa Ali Express? Pertanyaan ini pasti muncul tapi ada beberapa hal yang menjadikan ini pilihan. Pertama karena ada sparepartnya dijual di situs Ali Express, tapi kalau saya di Indonesia saya pasti cari dulu di Tokped atau BL, kalau gak ada saya baru mungkin cari ke sini. Kedua, harganya bersaing, sparepart bisa saja tersedia di ebay, tetapi setelah dilakukan komparasi ujung-ujungnya Ali Express. Ketiga China sama Taiwan cuma dipisah Selat Taiwan, dekat secara geografis (walaupun tidak bisa menjadi patokan, heee...). Keempat.. bisa bayar pakai Rupiah, tapi dikirim ke Taiwan :)

Keempat alasan inilah yang menjadikan saya memilih berbelanja online dengan Ali Express. 

Belanja dan Penyetelan cara Pembayaran.

Secara default, awalnya saya tidak bisa membayar dengan rupiah (kecuali dengan kartu kredit), namun saya menggunakan perantara DOKU supaya bisa cash. Namun untuk mengaktifkan hal tersebut saya harus mengganti setting default alamat saya menjadi di Indonesia terlebih dahulu. Baru nanti menambahkan alamat di luar negeri.

Setelah dipastikan bisa membayar dengan rupiah, jangan langsung checkout. Tapi pastikan dulu tahap kedua yang bisa membuat kita gemes dan deg-degan.

Kedua. Tentukan dulu dan mantapkan hati untuk memilih kurir atau jasa penyedia pengiriman. Ingat.. Semakin murah biaya kirim (apalagi free) tingkat deg-degan dan rasa keiingintahuan anda tentang posisi barang ada di mana akan semakin tinggi.

pilihan kurir pengiriman barang dan metode pembayaran

Kalau pakai yang mahal pasti kan bisa tracking di situs resmi kurirnya. Nah, kebetulan saya tidak mau menggunakan kurir yang spesial, jadinya ya pakai yang biasa saja (AliExpress Standard Shipping) nanti tracking pakai jasa tracking online yang kerjasama dengan beberapa kurir.

Setelah semua selesai, fix.. Baru lakukanlah pembayaran akan pembelian anda akan dikonfirmasi otomatis setelah beberapa waktu, enaknya kita gak perlu upload-upload bukti transfer karena semua by sistem (AliExpress - Alipay - DOKU).

Ketiga, Tracking dan menunggu barang diterima

Ini sebenarnya pekerjaan melelahkan karena setiap hari kita harus "kepo" atau karena memang nggemesin menggunakan jasa standard shipping. Hehe... Nah setelah pesanan kamu statusnya shipped by seller maka akan ada nomor resi biasanya sebanyak 13 karakter kombinasi angka dan huruf.

Sebenarnya AliExpress menyediakan situs tracking sendiri di websitenya, tapi kita repot harus log in setiap kali mau tracking. Nah itu dapat disiasati dengan menggunakan jasa tracking pihak ketiga seperti berikut ini. Untuk data dari AliExpress sendiri menggunakan data dari cainiao.

http://global.cainiao.com

http://track.4px.com/

https://www.17track.net/en

Tampilan tracking versi AliExpress

tampilan tracking dari 17track.com

Sampai tahap ini.. ya udah sabar aja..

Keempat, Cek di Kantor Pos 

Bila statusnya sudah sampai di negara tujuan maka segera konfirmasi ke kantor pos. Siapa tahu ngendon di Customs (Bea Cukai) di Taiwan sendiri menerapkan barang yang dibawah NT$2000 sekitar US$ 67 (termasuk shipping cost) tidak dikenakan pajak impor. Sehingga barang saya setelah saya cek di Chunghwa Post (kantor pos-nya Taiwan) via portal website khusus barang dari Mainland China, hanya memerlukan waktu 2 hari barang sudah sampai di tangan saya :). Tentunya ini akan berbeda untuk negara lain. So.. sebelum belanja online dari luar negeri cek dulu peraturannya.

Memastikan barang sudah dikirim ke alamat di post.gov.tw

Kelima...
Bagian yang dinanti-nanti untuk mewujudkan pergantian keyboard yang ternyata memerlukan waktu lama karena tidak plug-n-play sistemnya.. harus pakai lem-lem sana sini.. :)

dengan lem epoxy hardner, plus beberapa isolasi kertas, akhirnya terpasang juga...

Kebetulan notebook saya Inspiron 11 3000 series yang setelah saya cari tahu memang punya masalah bersama di keyboardnya, kalau teman-teman ada yang trouble juga bisa cek di ifixit.com dan bisa email ke saya untuk tips-tips mengganti keyboardnya.. :)

***

Sekian.. Ditulis dari replacement keyboard (dan huruf A-nya berfungsi) yang dibeli dari AliExpress..

***

Disclaimer : Tulisan ini tidak untuk metode pembelian barang ke Indonesia, tapi ke Taiwan dengan website Ali Express settingan bayarnya pakai mata uang Rupiah. 

Read More

Jalan-jalan ke Tempat Wisata Gratis di Hong Kong

Jalan-jalan di luar negeri tidak selalu sesuai itinerary, terlebih lagi yang tidak menggunakan travel agent. Ini terjadi ketika kami ke Hong Kong yang sejatinya mau jalan-jalan ke banyak tempat termasuk nyebrang ke Macau tidak terlaksana. Karena dua hal, anak saya cidera karena jatuh ketika bermain di taman dekat hotel, walaupun memar tetapi dia masih bisa beraktifitas lagi setelah istirahat dan kedua, karena musim taifun, sehingga sering hujan..

membuat prakarya di museum

Read More

Tips dan Cara naik MTR (MRT) dan Bus dengan Octopus Card di Hong Kong

Hong Kong secara umum sangat ramah terhadap pelancong, karena sistem transportasi umumnya sangat baik, terintegrasi satu sama lain. Ini yang menjadi daya tarik Hong Kong bagi kami sehingga kami pun mencoba berbagai moda untuk berkeliling di Hong Kong.

Untuk kalian yang ingin sekali ke Hong Kong dan berkeliling Hong Kong dengan transportasi umum, ada beberapa tips yang mungkin berguna.

Read More

Tips Mendapatkan, Top Up dan Refund Octopus Card di Hong Kong

Anda pasti sedang ingin tahu, sebenarnya apa sih Octopus Card itu dan bagaimana sih cara kerjanya. Octopus card ini sebenarnya adalah alat pembayaran pengganti uang dan ada beberapa tipe (biasa atau consession card). Di Indonesia seperti E-Money, Flazz card, Tapcash ataupun Brizzi. Kalau di Indonesia dikeluarkan setiap bank nah di Hong Kong dikelola satu saja, Octopus card. 

Read More

Sholat dan Sholat Jumat di Hong Kong

Fix! Sudah bertambah lagi khasanah bagi saya untuk diimami oleh muslimin yang berasal dari sudut bumi yang lain.. Yak karena tidak semua orang bisa merasakan hal yang sama dan mungkin hanya merasa biasa saja tapi di Hong Kong ini saya mendapatkan pengalaman berbeda.

Populasi muslim di Hong Kong tidaklah terlalu banyak, hanya sekitar 4% dari seluruh populasi Hong Kong. Namun hal tersebut tidak membatasi berkembangnya Islam di Hong Kong. Beberapa masjid bahkan berdiri megah di sekitar pusat kota Hong Kong, saya berkesempatan menunaikan sholat di 2 masjid yaitu Masjid Kowloon serta Masjid Ammar dan Osman Ramju Sadick Islamic Centre.

Masjid Kowloon (warna putih)

Sholat Jumat di Masjid Kowloon

Liburan ke Hong Kong kalau cuma sebentar sepertinya gimana gitu, karena harga tiketnya yang kalau nggak promo lumayan bikin harus banyak-banyak ngerem pengeluaran, ya kan? Tapi kalau lama-lama ya sebagian besar melewati hari Jumat, hari dimana muslim laki-laki harus menunaikan sholat Jumat. Beruntungnya kami sudah sedikit merencanakan waktu-waktu krusial ini sehingga tidak terlalu menyulitkan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan waktu sholat jumat di Hong Kong. 

Salah satu masjid yang menyelenggarakan sholat jumat adalah Masjid Kowloon dengan alamat 105 Nathan Road, Tsim Sha Tsui, Hong Kong. Uniknya, lokasi masjid ini dekat dengan beberapa titik tempat wisata seperti Avenue of The Stars, Hong Kong Clock Tower, Kowloon Park juga dekat dengan stasiun MTR Tsim Sha Tsui, salah satu pintu keluarnya persis berada di sebelah Masjid Kowloon.

pintu masuk Masjid Kowloon

papan nama Masjid Kowloon

Sebelum waktu jumat tiba, muslimin di Hong Kong sudah mulai berdatangan untuk sholat jumat, banyak juga masyarakat Indonesia yang bermukim di Hong Kong ke sini. Mereka sudah hapal sekali, datang langsung meletakkan sepatu atau sandal di rak yang sudah disediakan, mensucikan diri dengan berwudhu dan naik ke lantai atas ke ruang sholat. Saya sendiri yang belum tahu hanya mengikuti gerak-gerik mereka. Untuk wudhu, ada di bagian bawah cari saja pintu dengan tulisan "ablution".

tempat wudhu Masjid Kowloon

Kali itu, setelah adzan dikumandangkan khatib pun naik mimbar dengan tiga bahasa. Inggris, Arab dan mungkin bahasa Urdu (kalau tidak salah) yang saya sendiri tidak terlalu paham. Setelah khutbah dengan tiga bahasa yang memakan waktu sekitar 1 jam ini barulah kita akan sholat jumat. Waktu yang cukup lama ini juga memberikan waktu bagi muslim yang mungkin tempat tinggal atau tempat kerjanya jauh masih bisa menunaikan ibadah sholat Jumat.

Khatib naik mimbar

khatib naik mimbar

Penuh memang ketika sholat jumat akan dimulai, bahkan setelah sholat jumat sudah selesai masih banyak yang berada di dalam tempat sholat yang terletak di lantai atas masjid.

suasana di dalam Masjid Kowloon

Sekitar 1,5 jam kegiatan dilakukan saat sholat jumat. Sehingga apabila anda sedang merencanakan traveling ke Hong Kong dan ingin sholat jumat di masjid. Kombinasikan waktu masuk Dhuhur dan estimasi selesai jumatan. Beruntung saya memilih Harbour Bay hotel yang berada di belakang Chungking Mansion sehingga untuk jalan kaki dari hotel ke Masjid Kowloon tidak terlalu jauh.

Oya, disini ada yang jual makanan halal setelah jumatan dan harganya tidak terlalu mahal. Anda bisa mendapatkan roti khas India atau nasi Briyani.

Sholat Dhuhur di Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre

Jika Masjid Kowloon berada di kawasan Kowloon Peninsula, di kesempatan lain kami mencoba sholat di Masjid Ammar di kawasan Hong Kong Island. Sebenarnya niat ke tempat ini hanya untuk mencoba dimsum khas masyarakat lokal yang ada sertifikat halal-nya. Namun karena lama duduk menikmati ternyata masuk waktu Dhuhur, sehingga tidak ada salahnya untuk sholat sekalian.

Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre

Masjid ini terdiri dari beberapa lantai, diantaranya ada perkantoran Islamic Union of Hong Kong, Islamic Canteen, tempat sholat wanita dan tempat sholat pria. Karena tidak satu lantai dengan Islamic Canteen saya harus turun terlebih dahulu untuk berwudhu dan ke ruang sholat.

tempat wudhu di Masjid Ammar

Ruang sholat di masjid ini sangat sejuk dan nyaman, sehingga bisa membuat kita betah berlama-lama. Secara umum jeda waktu adzan dengan waktu iqamah agak lebih lama dibanding di Indonesia. Disini bisa mencapai 10-20 menit setelah adzan baru iqamah. Fungsinya tentu tidak lain untuk menunggu muslimin yang masih bekerja bisa mengikuti sholat berjamaah.

ruang sholat untuk pria

Kali ini saya kagum dengan imam, yang ternyata merupakan orang lokal dan bacaan Al Quran-nya sangat fasih. Sehingga membuat saya tergerak untuk menulis post ini.

jam buka ruang sholat

So.. kalau sedang di Hong Kong dan perlu ke masjid. Jangan khawatir..


***

Selamat mencari masjid

Read More