Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

29 July 2017

Transportasi ke Jurong Bird Park

Sebelum akhirnya saya menulis ini, saya teringat kepada dua orang wisatawan asing, gak tahu dari mana asalnya yang jelas bisa berbahasa Inggris.. kala itu bertanya kepada saya di Terminal bus Boon Lay tentang transportasi untuk Jurong Bird Park, Singapura.

"Come on, follow me... " ujar saya, karena memang setelah capek ikut Safari Zoo Run di Singapore Zoo, saya dan anak saya yang sedang trip bersama berencana menggunakan voucher 50% diskon tiket masuk ke Jurong Bird Park.

Ke MRT Boon Lay
Percapakan itu terjadi di Terminal Bus Boon Lay, terminal yang berada di sebelah Stasiun MRT Boon Lay, Singapura. 

Walaupun bisa dengan taksi atau transportasi online, saya memilih untuk ke Jurong Bird Park dengan transportasi publik. Untuk itu, anda harus ke Stasiun MRT Boon Lay untuk kemudian jalan kaki ke Terminal Bis Boon Lay yang berada di sebelah stasiun. Stasiun MRT Boon Lay merupakan salah satu stasiun di daerah barat Singapura yang masuk jalur MRT East-West atau jalur hijau dengan kode EW27.

papan pintu tempat menunggu bus


Setelah sampai, segeralah berjalan kaki ke Terminal Bus, terminal busnya seperti mall, banyak toko-toko jualan makanan.

MRT Boon Lay


Naik Bus 194
Setelah sampai di Terminal Bus, bisa cari sedikit informasi. Bus yang melayani perjalanan ke Jurong Bird Park adalah bus nomor 194.


Jalur pemberhentian Bus 194

Jalur bus 194 ke Jurong Bird Park ini merupakan jalur memutar, jadi kalau kelewatan turun masih bisa ikut lagi turun di seberangnya, hehe..

Berth B8 tempat bus 194


Turun di halte Jurong Bird Park, merupakan halte pertama setelah pemberangkatan bus dari Terminal Bus Boon Lay, jadi jangan sampai kelewatan

Turis yang bertanya dan ke Jurong Bird Park

"Stop here to Bird Park"... kami pun menekan tombol stop turunlah kami.. Sampai juga di Jurong Bird Park.

Pintu masuk Jurong Bird Park

Nah, kalau sudah selesai gimana caranya kembali ke kota? Naik Bus ke Boon Lay dari seberang jalan yang tadi kita turun, menyeberang melewati underpass, karena bus 194 juga lah yang akan membawa kita ke terminal bus Boon Lay.


halte seberang Jurong Bird Park

Biayanya sekitar SGD 0,87 dengan kartu NETS Flash Pay / Ez-Link.. sedangkan anak saya gratis karena masih pakai concession card.


Tips :
Kalau dari Singapore Zoo rutenya :
  • Naik bus 927 dari Singapore Zoo ke halte terdekat dengan St. Cua Chu Kang, 
  • Jalan kaki ke stasiun 
  • Naik MRT ke Stasiun MRT Jurong East
  • Naik MRT ke Stasiun Boon Lay dan berjalan ke Terminal Bus Boon Lay, baru ikuti cara saya diatas..


Selamat melihat satwa di Jurong Bird Park...


22 July 2017

Naik KLIA Ekspress

Paska berlari di Standard Chartered KL Marathon, saya dikirimi request dari istri saya kira-kira isinya minta cariin salah satu barang untuk kado saudara, adanya di Mall Midvalley. Oh, Midvalley kan gak susah karena letaknya yang strategis dan ada shuttle gratis dari LRT Bangsar. Jadi saya tidak terlalu khawatir. 

Tapi dasarnya kelelahan setelah lari, saya baru sadar kalau tiket KLM dari KLIA pukul empat sore dan harus berada di bandara untuk check in 2 jam sebelumnya. Saya jam 11 masih di hotel J Avenue dan belum bergerak ke Midvalley.



KLIA Ekspress

Yang terjadi adalah saya buru-buru ke LRT Bangsar untuk naik shuttle bus ke Midvalley, beli barang dan ke Stasiun Kommuter Midvalley, supaya bisa ke stasiun Nilai untuk naik bus ke KLIA. Apa daya ternyata sudah tapping kartu Touch n Go, nunggu di peron ternyata jadwal kereta terdekat pukul 13.15... alamaaak masa saya harus menunggu 45 menitan gak jelas ini.. mending ke KL Sentral aja..

Akhirnya terpaksa saya tapping lagi, dan untungnya saldo gak dipotong.. lalu naik shuttle bus ke Stasiun LRT Bangsar dan menuju KL Sentral.


KL Sentral, pintu ke KLIA Ekspress ada di sebelah kiri & kanan

Deg-degan belum berakhir di KL Sentral, alih-alih menggunakan Bus KL Sentral - KLIA yang sudah pernah saya coba, namun karena waktunya sangat-sangat mepet, saya harus memilih naik kereta. Niatnya mau naik KLIA Transit yang lebih murah harus diurungkan karena terlambat, akhirnya saya terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk naik KLIA Ekspress.

KL Sentral

Taklama, 5 menit kemudian kereta KLIA Express masuk ke peron dan saya pun langsung mencari kursi yang nyaman. Ternyata di perjalanan KLIA Express ini menunjukkan kelasnya, tempat duduk yang nyaman, lebar, cepat, sesuai sama harganya.. Disediakan juga wifi yang cukup kencang, sehingga kalau kita perlu untuk web check in / mobile check in sangat mudah.


Rak koper di KLIA Ekspress

Suasana KLIA Ekspress

Tepat pukul 14 lewat dikit saya sampai di KLIA, dan juga buru-buru ke konter check in KLM.. beruntungnya masih on schedule... fiuhh...


Untuk naik KLIA Ekspress kita perlu merogoh kocek 55 Ringgit Malaysia, jadwal bisa dilihat disini. Kalau tetap mau naik bus bisa lihat disini.

Terminal KLIA Ekspres ada di L1 bandara KLIA



***

Disclaimer : Jadwal dan tarif KLIA Ekspress bisa berubah sewaktu-waktu


13 July 2017

Memperpanjang SIM Dengan Cepat via Konter SIM Online

Ceritanya di salah satu weekend di bulan puasa kemarim kami ke Semarang, saya iseng ingin mengetahui kemampuan bahasa Inggris saya lewat tes TOEFL ITP. Kenapa ke Semarang? karena cuma di kota itu yang kuotanya masih ada dan bisa dijangkau dengan kendaraan <12 jam perjalanan.

Tes TOEFL ITP cuma menghabiskan waktu 2-3 jam termasuk persiapan dan lain-lain.. karena puasa kami bingung mau jalan-jalan kemana.. eh, pas lewat suatu jalan ternyata ada mobil SIM keliling, berhenti dan bertanya sejenak untuk perpanjangan SIM saya yang akan berakhir.

"Bisa gak pak perpanjang dengan SIM tapi luar Semarang pak?..."

"Disini sudah tutup, coba mas ke konter SIM Online di dekat Simpang Lima.. Jam 3 sore ya mas.."

"Matur nuwun Pak, saya coba dulu..."

Kala itu jam menunjukkan sekitar pukul 12 siang, jadinya saya pulang kembali untuk istirahat. Ada sedikit asa untuk bisa memperpanjang SIM di luar daerah diterbitkannya. Maklum, saya pernah mengalami keribetan tingkat tinggi untuk salah satu SIM saya sehingga harus ke Jateng hanya untuk melakukan Mutasi data SIM, supaya saya bisa dapat SIM dari kawasan Polda Metro.

SIM Corner Polrestabes Semarang
 
Jam 3 lewat sedikit, saya mencoba peruntungan.. Mampir sebentar ke tempat fotokopi, untuk memfotokopi SIM dan KTP elektronik yang saya punya, daripada bolak-balik pikir saya, dan kendaraan saya parkirkan di sekitar SIM Corner, nama tempat yang dimaksudkan oleh petugas yang tadi saya ajak bicara sebelumnya.

Letaknya dipojokan, dekat pos Polisi.. Ukurannya hanya sekitar 10 x 3 meter, terbagi menjadi dua bagian.. Seingat saya, dulu ketika sering melewatinya saat berangkat kerja, disekitar situ saat pagi sering digunakan untuk apel kesiagaan.

Pertanyaan langsung saya ajukan ke salah satu petugas. "Bisa perpanjang SIM Online?.."
Dengan segera dia menjawab, "Coba cek  di ruangan sebelah, kalau data KTP Elektronik dan data SIM bapak ada, kalau sudah SIM bisa langsung diperpanjang.."

Berharap-harap cemas tentu ada, ketika menunggu kepastian apakah data saya ada.. apakah data bisa didownload untuk dijadikan SIM.. tapi semua itu terbayarkan ketika..

"Mas, sebelum foto mas duduk sini... cocokan data dulu dan isi formulir, cek kesehatan baru bisa SIMnya diambil"

Sebuah pernyataan yang ditunggu semua pemohon SIM.. "FOTO". Tapi memang benar, ketika hal ini diutarakan maka hampir 90% prosesnya selesai.. Dan akhirnya, setelah membayar biaya pembuatan SIM, selesai cek kesehatan dan dinyatakan sehat, akhirnya sesi pengambilan foto dilakukan termasuk pengambilan specimen tanda tangan.

SIM C terbitan Polda Jateng


SIM akhirnya ditangan, 15 menit yang tercepat untuk saya memastikan SIM C saya akhirnya resmi diperpanjang, tercepat dari empat kota tempat SIM C saya pernah diterbitkan. Semuanya punya cerita tersendiri. Salut untuk Polrestabes Semarang yang mengerahkan segala upayanya untuk memberikan pelayanan publik yang memuaskan.

Road Trip tentunya perlu SIM, setelah itu STNK, kendaraan dan bahan bakar... Penting gak penting gak masalah.. tapi ini sesuatu yang patut diapresiasi.. Salam!


Takon TOEFL-ku entuk piro? Sing jelas entuk sertifikat... ora mung bijine thok.. hehehe..


09 July 2017

Hotel Terdekat ke Dataran Merdeka, J Avenue Kuala Lumpur

Jarang-jarang kami review hotel, tapi sesekali tidak jadi masalah kan...

Jalan-jalan ke Kuala Lumpur, Malaysia kalau lebih dari 1 hari pasti perlu tempat penginapan, dan penginapan ini macam-macam jenisnya.. Dari sewa apartemen, nebeng temen hingga hotel berbintang. Paling sering yang dipilih tentunya dekat hub transportasi tapi tak jarang yang dicari adalah hotel yang dekat dengan point of interest suatu daerah wisata.

Dataran Merdeka yang terkenal dengan bangunan historisnya, bendera Malaysia yang berkibar dan lapangan rumputnya juga menjadi ikon Kuala Lumpur. Dataran Merdeka juga menjadi tempat even lari Standard Chartered Kuala Lumpur Marathon digelar. Tak jauh dari Dataran Merdeka ada salah satu hotel yang cukup nyaman untuk menjadi tempat beristirahat.

lobby dan resto

tempat tidur
Saya berkesempatan mencoba hotel J Avenue atau mungkin disebut juga Avenue J hotel, mana aja okelah.. saat ikut even SCKLM, alasannya cuma satu, dekat dengan venue sehingga tidak perlu bangun terlalu pagi untuk bersiap sebelum start dimulai.

Hotelnya kecil, berada di samping jembatan dan cenderung tidak terlihat dengan jelas, tapi nantinya, mungkin setelah pemerintah KL menyelesaikan trek pinggir sungai maka hotel ini akan menjadi cukup strategis.

hotel diwaktu dini hari
Fasilitas di hotel yang minimalis ini cukup lengkap, ada sandal / slipper, hair dryer, safety deposit box. Untuk entertainment, chanvel televisi tidak banyak tapi saya sempat menyaksikan final piala FA Malaysia di TV, dan menonton Brain Games di National Geographic Channel.

safety box, sandal dan hair dryer

twin bed
 
meja di kamar hotel


Kamarnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, kalau bawa keluarga koper masih bisa dibuka.. untuk sholat juga disediakan arah kiblat, tidak perlu bingung. Untuk urusan kamar mandi, tidak ada bath yaa.. adanya shower.. amenities lengkap..

shower

toilet
 
wastafel


Keluar Hotel J Avenue ini sudah bisa melihat ke simbol I Love KL, keliataan.. geleng sedikit kelihatan juga Masjid Jamek.. ke Pasar Seni atau Kasturi Walk cukup jalan kaki sekitar 150 meter, misalnya mau cari makan bisa di belakang hotel, ada warung.. 

Jika ada yang perlu dipikirkan pertama adalah jarak ke stasiun MRT yang cukup lumayan, bila dibanding dengan hotel Geo yang ada di sebelah hub transportasi Pasar Seni, di Hotel J Avenue anda perlu sedikit berjalan kaki.. kedua, adalah kamar mandi yang tidak ada fasilitas kuncinya.. jadi cocok kalau yang sedang bulan madu, *kalo gak malu*

Untuk bisa menginap disini, bisa memesan via situs-situs pemesanan kamar hotel yang sudah ramai dikunjungi itu..


Selamat memilih hotel..

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com