Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

01 November 2013

Camping Bersama Anak di Gunung Kidul Yogyakarta

Sebelumnya thanks to keluarga besar alumni Unyil atas pengalaman yang seru camping di pantai Ngandong, Gunung Kidul, Yogyakarta. Trip ini sudah sejak lama direncanakan oleh grup ibu-ibu ini, sebenarnya mau nostalgia dan kangen-kangenan dan yang utama mencoba tenda baru tapi ngajak anak-anak, family camping lah judulnya. Trip ini dilakukan pada tahun 2013 di Gunung Kidul, Yogyakarta. Berikut kami share pengalaman camping bersama anak di pantai
 
Persiapkan Peralatan
Setelah menyesuaikan jadwal, tim ibu-ibu mempersiapkan perlengkapan. Tidak hanya perlengkapan untuk camping saja yang perlu dipersiapkan, peralatan masak, peralatan pribadi dan peralatan untuk anak.
Coba di list adalah :

  • tenda
  • matras
  • bantal
  • sleeping bag
  • jaket
  • kaos kaki buat tidur
  • peralatan pribadi & obat-obatan pribadi
  • obat anti nyamuk
  • P3K
  • baju ganti
  • tas
  • senter & baterai cadangan
  • makanan, peralatan masak & bakar jagung
  • gelas & piring
  • kayu bakar & arang
  • peralatan mainan anak
  • kamera
  • plastik untuk mengangkut sampah
  •  dll..

Nikmati Perjalanan
setelah semua siap dan lengkap, kami berkumpul di rumah tante Mutya, karena searah ke Gunung Kidul. Jam 16 sore kami start dari Jogja ke Gunung Kidul. Selama perjalanan kami menikmati aroma nostalgia bermain di pantai dan tak sadar sampai di kota Wonosari matahari sudah mulai terbenam. Kami memutuskan untuk istirahat sejenak di ruko pinggir jalan wonsari – baron yang disebrangnya terdapat musholla, untuk makan dan sholat sejenak. Salah satu yang kami rekomendasikan adalah warung ayam goreng di sekitar ruko dengan sambel mentahnya yang joss banget..

Pasang Tenda & Siapkan Api Unggun
Kami memutuskan untuk camping di pantai Ngandong, yang merupakan pantai berpasir putih di deretan kawasan pantai Baron – Kukup – Krakal. Kami memilih pantai ini karena sudah familiar dengan pantainya juga mobil bisa parkir cukup dekat dengan bibir pantai. Setelah sampai, kami menurunkan peralatan, menentukan posisi yang tidak terlalu banyak diterpa angin laut dan memasang tenda.
Selain tenda kami mempersiapkan arena api unggun agar suasana camping lebih lengkap, tidak besar namun cukup untuk menghangatkan suasana. Namun kami juga mengingatkan kepada anak-anak agar tidak terlalu dekat dengan api unggun karena panas.

Tidak lengkap api unggun tanpa jagung bakar, jadinya kami membakar jagung yang sudah dibawa sebelumnya. Yummy…

Tidur untuk persiapan pagi
Setelah cukup lelah, dan melihat anak-anak mengantuk kami putuskan untuk tidur di tenda, dilengkapi dengan selimut dari sleeping bag, bantal dari pasir dan jaket serta kaos kaki.

Bermain di Pantai
Sebelum matahari naik, kami sudah bangun untuk persiapan, sholat, dan melakukan ritual pribadi. Bagusnya, pantai ini telah dilengkapi dengan musholla dekat dengan bibir pantai sehingga untuk sholat kita sudah tidak perlu bingung. Begitupun dengan kelengkapan wc, sudah banyak perubahan di pantai ini sejak kami mengenalnya pertama kali tahun 2003-2004.

Dengan terlihatnya pantai, anak-anak mulai antusias, begitu pula dengan kami. Menyiapkan sarapan dan melihat mereka bermain menjadi hal yang baru bagi kami. Selain bermain pasir, anak-anak juga bermain air di pantai.



Lokasi camping

Bermain di bibir pantai

Bermain pasir

Sarapan pagi

Mempersiapkan sarapan
Mempersiapkan sarapan


bermain pasir bersama


Indonesia Indah, gumamnya....
Ayo ma, kita main..




Bebersih dan Pulang
Semakin siang, para wisatawan biasa pengunjung pantai sudah mulai memadati tempat wisata ini, dan seiring waktu akhirnya kami harus pulang dan mengemasi barang-barang kami. Selain mengemasi peralatan, kami juga mengemasi sampah untuk menjaga kebersihan pantai dan menjaga alam ini tetap asri.


So, kapan ajak anak camping?

Thanks to :
Om Dhirga, Tante Mutya, Fai & Bunda, Ran & Ortunya untuk foto dan untuk perlengkapannya..

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com