Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

27 September 2016

Tips di Terminal 3 Ultimate - Soekarno Hatta International Airport Jakarta

Awal September 2016 saya berkesempatan mengunjungi Palembang untuk kesekian kalinya. Karena sudah tahu akan ke Palembang, sejak bulan Juli sudah mencari tiket promo, jatuhlah pilihan ke maskapai Garuda Indonesia.

Ternyata belum genap 100 hari, hanya Garuda Indonesia saja yang beroperasi di Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta International Airport, saya singkat T3U aja ya karena T3 awalnya sudah digunakan untuk Airasia, Lionair dan sempat Mandala... Walaupun belum seluruh operasional Garuda di T3U, untuk domestik check in dan penerbangannya sudah pindah ke T3U. Sedangkan untuk internasional check in di T3U lalu pindah ke Terminal 2 untuk keberangkatan internasionalnya. Per 1 Mei 2017 seluruh penerbangan Internasional Garuda Indonesiasudah dilakukan di T3U tetapi  tidak termasuk penerbangan codeshare, walaupun berkode GA tetapi karena parkirnya masih di Terminal 2 ya tetap harus pindah, misal KLM, China Eastern, Vietnam Airlines.

Terminal ini diharapkan bisa menyaingi bandara internasional negara tetangga dan mengangkat nama Indonesia baik di bidang transportasi udara juga bidang pariwisata.

Lukisan Soekarno Hatta

Saya ke bandara menggunakan bus Damri dari Gambir, yang ternyata T3U merupakan pemberhentian pertama saat bus sampai di airport, kami turun di level atas (keberangkatan) bisa pintu 3 atau 4 atau 5. Kesan pertama saat sampai di T3U ya... besar.. mirip Changi minimalis..walaupun saya senang dengan karakter bangunan di T1 dan T2 yang sangat Indonesia.

T3U saat saya menulis ini, di awal masa operasi perdana, masih banyak yang belum selesai dan sedang dalam tahap pengerjaan. Namun demi mengangkat nama Indonesia.. ini termasuk salah satu upaya yang baik.

Berikut beberapa tips di Terminal 3 Ultimate :

Departure / Keberangkatan
Departure Hall atau area keberangkatan berada di lantai paling atas dari T3U, saat turun dari kendaraan kita langsung masuk ke check in hall.

Check In Hall
Check in hall terdiri dari beberapa grup meja check in, untuk para member sky team bisa mengambil chek in counter di area F. Di sebaliknya ada meja check in khusus sky team elite platinum, first class dan kelas bisnis. Kalo yang ekonomi silahkan pilih sisanya, hehehe....

Favorite Spot
Salah satu spot favorit saya ada diantara check in counter.. kenapa karena dingin, haha... pas diantara saluran AC.
 

Terdapat juga ruang tunggu yang berada di depan outlet makanan, di area tersebut bisa digunakan untuk istirahat sejenak seperti saya karena gate keberangkatan belum ada di boarding pass.. ya ditunggu sambil ngopi-ngopi dan makan hasil beli di stasiun Gambir.


Selain itu terdapat beberapa tempat yang cukup penting diantaranya :

ATM
Lokasi ATM paling banyak berada di area kedatangan (di bawah) di sekitar pintu 5. Sedangkan di area keberangkatan ada di dekat mushola diantara konter makanan. Selain itu ada juga ATM di sebalah kiri area keberangkatan, berdampingan dengan self service check in kiosk.

ATM sekitar kiosk

ATM bank-bank link

ATM Center, di sebelahnya ada toilet


Musholla & Toilet
Bagi umat muslim yang akan mengerjakan sholat, musholla di area keberangkatan ada di beberapa tempat, yang pertama di sekitar check in hall dan terpisah antara laki-laki dan perempuan. Yang kedua di sekitar gate keberangkatan 14-15 dekat dengan travelator.

musholla di check in hall


Musholla ada di ujung kanan dari area keberangkatan. Di ujung lorong sebelah kantor Garuda Indonesia (dulu).

Arah ke musholla, lorong sebelah kantor Garuda Indonesia

Di area kedatangan juga ada kok musholla, cuma agak sulit menjelaskan tempatnya dimana yang sedikit sulit dideskrispsikan. Lebih baik tanya dengan petugas saja untuk di area kedatangan.

Untuk Toilet juga tersedia di dekat ruang tunggu depan outlet makanan dan sekitar gate keberangkatan.

Setelah selesai urusan check in, kita beranjak ke ruang tunggu dan pintu keberangkatan, dari check in hall ke arah kanan mengikuti petunjuk lalu ke kiri hingga ketemu eskalator turun. Bagi yang bisa masuk lounge, ada lantai khusus lounge yang berada diatas pintu keberangkatan, jadi cukup turun satu lantai dari area keberangkatan.. saya dapat Gate nomor 16 yang ternyata letaknya jauuh.. lumayan nambah kencang ni betis...

Pameran Kerajinan Indonesia

Wonderful Indonesa.. ya memang...

Ruang Tunggu Keberangkatan


Di area ruang tunggu keberangkatan, disediakan travellator untuk mengurangi langkah dalam berpindah, konsep ini bagus juga..


Walaupun ada trvellator, saran saya sebelum anda masuk ke pintu keberangkatan ada baiknya tanya jaraknya ke petugas check in dan sangat disarankan untuk membawa stroller bagi anak balita juga kursi roda buat lansia atau yang sedang sakit tidak bisa jalan terlalu jauh.

Sesampainya di sekitar pintu keberangkatan, saya melihat ada beberapa baris kursi yang unik, lagsung saja saya coba..



Pemandangan dari kursi tersebut langsung ke arah apron, dimana pesawat berhenti.. sejenak anda bisa menikmati tontonan live kegiatan di airport tanpa harus nonton Natgeo, hehe... tapi cukup panas karena menghadap matahari langsung dan hawa dingin AC ternyata terkalahkan.



Finally, setelah menunggu cukup lama akhirnya berangkat..


Arrival / Kedatangan
Setelah beraktifitas di Palembang, waktunya kembali ke Jakarta.. karena sudah beli tiket PP Jakarta-Palembang jadinya turun pun di Terminal 3 Ultimate. Ternyata pesawat saya mendapat jatah parkir remote langsung di depan terminal sehingga keluar via garbarata (bener gak sih sebutannya?). Setelah keluar dari pesawat kita diarahkan melewati tempat transit baik transit ke penerbangan internasional dan penerbangan domestik.


Saran saya,  bila anda membeli tiket yang connecting untuk maskapai Garuda namun terpisah tidak langsung beli tiket transit, berikan waktu yang cukup untuk transit pindah penerbangan.. karena jauh, apalagi untuk ke penerbangan maskapai internasional (codeshare) masih dilayani di Terminal 2.
 
Lajur kiri untuk ke transit, lajur kanan untuk ke pengambilan bagasi

Baggage collection area
Pengambilan bagasi di  T3U di area baggage collection area, conveyornya cukup unik.


Akhirnya setelah selesai dan bagasi terambil semua, saya keluar menuju pemberhentian bus Damri yang letaknya sebelah kiri T3U paling ujung, untuk T3U, Damri ke Jakarta merupakan pemberhentian terakhir (sekitar pintu 5 kedatangan T3U), sehingga sering penuh.

Shuttle ke Terminal 1 dan Terminal 2 (di lantai keberangkatan)


Tips :
- Untuk ke terminal 2 bisa menggunakan airport train (tempatnya ikuti petunjuk saja), atau dengan shuttle bus yang bisa ditunggu di sekitar pintu 4 keberangkatan.

26 September 2016

Mengasah Keberanian di Kopeng Treetop

Low season seperti ini memang enaknya liburan, namun karena belum dapat izin cuti yang panjang sih sebenarnya dari atasan dan tiba-tiba ada pekerjaan yang tidak dapat ditunda, so... anak istri aja yang liburan ke Salatiga.

Dekat Salatiga, di Kopeng, ternyata mempunyai salah satu wahana untuk outbond yang cukup menantang dan membuat anak bisa lebih berani yaitu Kopeng Treetop. Kopeng Treetop sendiri baru dibuka kembali setelah hampir 3 tahun lebih vakum karena kendala perizinan.

Kalau pas di sekitar Semarang-Solo-Magelang dan belum sempat menyambangi Treetop seperti ini di Bandung atau Bali, lokasi Kopeng Treetop ini merupakan salah satu alternatif.



Untuk sampai ke Kopeng Treetop dari arah Salatiga kita menuju jalan Salatiga-Kopeng dan belok ke kiri setelah ada rambu


Kebetulan, karena menggunakan mobil dan jalannya cukup kecil harus bergantian.



Sebelum masuk ke Kopeng Treetop, kita dikenakan biaya masuk :
- Tiket Mobil : Rp. 5000
- Tiket Masuk : Rp. 5000 / orang (anak-anak dihitung dewasa)
- Asuransi Rp. 1000 / orang
- Tiket Masuk Taman Nasional Gunung Merbabu Rp. 5000 / orang




Karena permainan ini merupakan salah satu aktivitas yang berisiko, kita harus mematuhi safety rules termasuk menerima arahan dari instruktur. Untuk mulai bermain dikenakan biaya Rp. 110.000,- per orang (anak) dan Rp. 160.000,- per orang (dewasa) sudah termasuk sewa peralatan dan diberikan pengarahan oleh instruktur.



Wahana permainan di sini ada beberapa tingkatan, mulai dari yellow, green, blue, red hingga black.. kali ini anak saya mencoba yellow dan green sebagian.



Beberapa momen yang diabadikan seadanya (lupa bawa kamera)... 




Yang menjadi poin plus adalah anak diajarkan mandiri untuk memindahkan tali pengaman dari satu sling ke sling titian yang lain.


Di sela-sela anaknya bermain, malah ibunya cari makanan.. yang anget-anget ada wedang ronde.



Sempat agak grogi di titian yang lebih tinggi, akhirnya ada momen dimana instructur men-rescue anak saya.. tetap semangat ya nak...



So.. kapan liburan..?

Link Menarik : Kopeng Treetop

Bermain di Kuntum, Bogor | westborneoroad

Weekend pun tiba dan ternyata saya dapat izin untuk meninggalkan lokasi kerja untuk sekedar refreshing ke rumah nenek dan kakek di Depok.. weekend aja pake izin untuk meninggalkan lokasi kerja (nasib... yang harus disyukuri) dan kami memutuskan berangkat jumat malam.

Pagi-pagi istri saya sudah sibuk untuk mengatur bawaan, bekal, dan blogwalking untuk mencari lokasi tempat bermain. Ternyata istri saya sudah janjian dengan ibunya Sasya (sohibnya anak saya di sekolah)  yang ternyata sedang ngurus visa untuk kembali ke amerika..

Di jadwal mereka yang padat, keluarga Sasya juga sudah akan berangkat ke amerika akhir bulan Mei 2016 ini, akhirnya sepakat untuk menyempatkan bermain bersama dan jatuhlah pilihan ke Kuntum, Bogor.. Kami janjian di rest area tol Jagorawi kami langsung menuju ke kuntum yang berada di Bogor. keluar dari gerbang tol bogor lalu belok ke arah kiri menuju puncak, melewati outlet roti unyil nanti Kuntum berada di sebelah kiri jalan.


Sesampainya di sana duo ini langsung sumringah dan lanjut bermain. Mungkin mereka tau kalo ini adalah playtime...




Walaupun ini kali keduanya anak saya bermain di Kuntum, dia tetap semangat.. Di Kuntum mereka  bermain dan mengenal hewan, memberi makan juga minuman.. kami hanya menemani aja...


Untuk koleksi foto, tidak lupa foto bersama.. Ternyata gak sampai disitu aja, karena lapar kami menuju restoran Japanese fast food di sekitar terminal Bogor... Tapi ya waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, akhirnya harus berpisah.. selamat jalan ke Texas, tetap skype'an yaa..

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com