Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

26 January 2017

Terbang Gratis dengan Redeem Garuda Miles

Kok dikit-dikit terbang sih, tanya teman saya.. lha saya kalo terbang kan kadang-kadang pakai gratisan contohnya pas liburan ke Singapura, awal tahun 2015. Karena poin Miles Garuda / Frequent Flyernya masih ada dan waktunya pas promo diskon redeem. Ya sekalian aja pakai poinnya untuk mengurangi biaya. Bagaimana caranya?

Daftar Keanggotaan Frequent Flyer dan mulai mengumpulkan poin
Kalau kita daftar keanggotaan Garuda, Gratis, dan benefit (keuntungannya) paling utama adalah terbang dengan biaya rendah atau bahkan nol.

Gimana sih caranya mendapatkan poin?
Terbang dengan Garuda tentunya, setiap penerbangan dengan Garuda atau afiliasinya (skyteam) seperti saat kami naik KLM dari Kuala Lumpur ke Jakarta, poin kita / frekuensi terbang kita akan bertambah. Tapi jangan khawatir masih banyak jalan mengumpulkan miles.. Telkomsel Poin menawarkan tukar poin, Fiesta Poin Mandiri juga menawarkan tukar poin mandiri dengan miles garuda..Tripadvisor juga, seperti saat ini setiap ulasan saya di tripadvisor saya mendapat notifikasi miles saya bertambah.




Cek Miles
Kalau pas diskon redeem, beberapa rute penerbangan Garuda diobral habis-habisan namun tetap terbatas, kami beruntung pernah mendapatkannya ketika awal tahun 2015 saat penerbangan Semarang - Jakarta. Sebelum redeem, saya cek poin frequent flyer dulu ternyata masih banyak. Untuk cek miles bisa di web garudamiles.com.


Redeem di Sales Office Garuda




Tiket pun dicetak, namun poin ini hanya mengganti biaya tiket dan pajak, nah biaya yang tidak ditanggung adalah biaya booking via sales office, tetap lumayaan.. bisa menghemat sekitar 2 juta rupiah untuk kami bertiga sehingga saya tetap membayar biaya cetak sekitar 300 ribu rupiah. Actually not free, but it worth..

Tiket Redeem


Terbang
Setelah tiket dapat (issued dan confirmed) maka kami tidak ada bedanya dengan penumpang lain yang bayar dengan full charge. 

Terbang Semarang - Jakarta Menggunakan Redeem Garuda Miles

Terbang dengan maskapai full services economy dan mendapatkan seperti apa yang didapat penumpang lain, seperti anak saya yang mendapatkan child meal setelah kami modify booking.


Tips :
  • Kalau gak sering pakai Garuda bisa daftar AirasiaBIG untuk maskapai Airasia, Qantas Frequent Flyer, Emirates Skywards kalau sering naik Jestar bisa juga nambah poin, Tigerair bisa nambah poin Krisflyer milik Singapore Airlines. 
  • Mendaftar 1 account skyteam, 1 account oneworld dan 1 account star alliance sepertinya cukup untuk bisa mendapatkan jaringan penerbangan terluas.



Update 2016, sekarang redeem poin tidak perlu ke Sales Office, bisa di website Garuda dan tidak dibebani biaya booking, tapi tidak bisa saat periode promo, tetap kalkulasi miles yang normal. Selain itu bisa untuk redeem tiket ke luar negeri tapi ternyata paling rendah saat ini di 15.000 miles, yang mana buat saya itu masih jauh untuk bisa direedem...

Update 2017 booking hotel via Agoda (PointMAX) juga bisa dikonversi menjadi poin Garuda Miles.



23 January 2017

Jalan-Jalan Road Trip di Malaysia dengan Mobil

Sewaktu liburan ke Kuala Lumpur, Malaysia kami memang dari awal sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk mencoba pengalaman road trip alias, nyetir sendiri kendaraan (bukan kendaraan sendiri) dari Kuala Lumpur ke Penang. Mulai dari membuat SIM Internasional di Korlantas POLRI sampai searching penyedia mobil atau kereta dalam bahasa Melayu Malaysia.



Pilihan menggunakan mobil sewa bukan tanpa alasan. Mikirin saya, istri dan anak bila pergi ke Penang dari KL ternyata banyak pertimbangannya seperti :
  1. Pakai kereta, dan nyambung naik feri ke Pulau Penang, sepertinya bukan opsi yang cocok harus geret-geret koper pindah sana sini. Adanya malah saya disemprot...
  2. Pakai bus, mau berapa lama kira kira ya sampainya?
  3. Pakai pesawat, hmmm... lihat dompet trus merenung..
Kenapa dipilih mobil? karena fleksibilitas yang tinggi dan koper bisa ditinggal di dalam mobil.. biaya pulang pergi juga gak jauh beda karena harga BBM sekitar RM1,9/liter.

Menyewa Mobil di Malaysia

Saat di Bandara Kuala Lumpur pas mau mencari terminal Bus KLIA ke KL Sentral saya melihat ada beberapa konter. Pikir saya, kalau booking di Bandara nanti harus mengembalikan lagi ke bandara, bisa bengkak biayanya, jadi yaa... nanti saja pas di kota mungkin lebih bervariasi.

Setelah sampai di KL, sebenarnya sampai hari H-1 itenary ke Penang kami belum memutuskan untuk pakai apa kendaraannya, eh tak sengaja pas lari pagi di KL saya melihat outlet Hertz Rent Car, ternyata dekat juga dari hotel tempat kami menginap dan selepas lari langsung saya diskusikan ke istri... dia setuju untuk nanti modifikasi sedikit itenary pas ke Menara KL, karena jarak dari outlet Hertz bisa ditempuh dengan jalan kaki ke Menara KL. Siangnya kami mampir ke Hertz menggunakan bus GoKL sebelum ke Menara KL.

Siang itu saya hanya memesan (booking) kendaraan untuk dipakai 3 hari, dan ternyata saya tidak dipesankan mobil milik Hertz melainkan mobil milik Thrifty, sebuah perusahaan jasa penyewaan mobil milik Sime Darby Car Rental yang juga menaungi Hertz di Malaysia. Dengan tawaran sekitar RM100-an per hari dan mendapatkan mobil Hyundai i10 (mobil Hyundai yang saya idamkan i20) maka saya pun langsung setuju untuk booking dan memberikan garansi kartu kredit.



Esoknya ketika jadwal pengambilan mobil, saya mempersiapkan dulu segala sesuatunya
Paspor :
SIM International :
Kartu Kredit :
Bukti Booking :
Kartu Touch n Go : Blom punyaa..

Akhirnya sebelum ke Thrifty saya ke NU Sentral dulu, cari kartu Touch n Go untuk persiapan bayar tol (lebuhraya). Setelah komplit semua dengan pede saya ke kantornya Thrifty, istri sama anak saya malah jalan-jalan di Kasturi Walk dan Central Market.

Proses pertama yang dilakukan di Thrifty adalah mengkonfirmasi lagi syarat-syarat pemesanan, saya serahkan yang saya punya, soalnya kalau saya serahkan baju saya malah dikira orang gila... Sambil menunggu, ternyata dapat notification kartu kredit saya di-Open Transaction sebagai garansi sekitar 300% dari harga sewa, mungkin jaga-jaga kalau ada apa-apa, padahal sudah ada cover asuransi pikir saya kenapa harus diopen cukup besar. Pesan moralnya, kalau anda mau sewa mobil siapkan limit kartu kredit yang masih cukup. Apakah ini prosedur resmi atau buat konsumen dengan pengalaman pertamanya? saya belum tahu..

Setelah menunggu 15 menit, pesanan saya akhirnya dikonfirmasi... Yeay, it will be exciting.. ini menjadi pengalaman menyetir saya pertama di luar Indonesia. Tapi ternyata saya harus bersabar sedikit karena masih ada satu proses lagi yang harus ditempuh.. Cek Kondisi kendaraan bersama petugas dari Thrifty.

Jom!... katanya.. artinya Ayo... sapanya dengan ramah dan proses pengecekan kondisi kendaraan dilakukan dengan cepat, saya dikonfirmasi bahwa bahan bakar diterima full dan harus dikembalikan full. Dia juga memperlihatkan kondisi mobil, apabila ada yang penyok dikasih tahu. Yang saya suka adalah tagline "New Thinking, New Possibilities" di tempat plat nomor kendaraan itu. Sebuah tagline yang sangat mengena buat kami untuk untuk berfikir hal-hal yang baru dan mendapatkan sesuatu yang baru.

mengecek kondisi mobil

Dari Thrifty diberikan beberapa dokumen seperti bukti booking, kartu informasi keadaan darurat, dan yang saya kaget disini gak ada STNK, hanya sticker di sebelah kiri depan mobil yang menandakan masa berlaku kendaraan.

Motor boleh masuk tol di Malaysia

Roadtrip di Malaysia

Ternyata mobil Hyundai i10 yang disiapkan adalah mobil dengan transmisi matic, tinggal injak pedalnya gas rem gas rem tidak ada masalah... ternyata yang masalahnya adalah posisi tuas lampu ada di sebelah kiri dan tuas wiper ada di sebelah kanan.. berbanding terbalik dengan kendaraan yang biasa saya pakai di Indonesia... And road trip begin..

Tujuan kami adalah ke Pulau Penang, sekitar 400 kilometer-an dari KL, tentunya akan menghabiskan banyak waktu untuk menyetir ke sana. Setelah makan siang di Berjaya Times Square dengan teman saya mas Tri Agus dan keluarganya, kami langsung tancap gas ke Penang melalui jalan tol, atau Lebuhraya Expressway dalam bahasa Malaysia. Kok bisa sampai sana? pakai aplikasi Waze atau Google Maps, daripada keluar duit tambahan buat GPS, mending buat beli simcard. Kalau sudah di tol sih sudah enak, jalannya cukup mulus rata-rata 2 lajur dan 3 lajur pada kota besar dan penanda arah juga lengkap.

Sesaat setelah masuk tol di Kuala Lumpur, macet dan hujan

Memang pengalaman pertama ini begitu menggoda... Gimana nggak, ternyata pada hari itu tepat liburan panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, di Malaysia libur seperti di Indonesia, sepertinya masyarakat Malaysia jalan-jalan, liburan dan mungkin pulang kampung.... Jalan tol penuh, kami harus menghabiskan 12 jam di jalan tol, melewati 7 kali traffic accident... Tapi menyenangkan...



Selama di tol, yang menarik adalah tempat pemberhentian, atau tempat istirahat, ada dua kategori tempat istirahat. Hentian Sebelah, hanya ada tempat parkir, tempat istirahat, kalau di jalan tol Jakarta-Cikampek mungkin sama dengan tempat istirahat KM36 arah ke Jakarta. Satu lagi adalah R&R atau Kawasan Rehat, ada restoran, stasiun pengisian bahan bakar, ATM dan tempat reload Touch n Go, tapi jarak antara tempat R&R dan Hentian Sebelah cukup jauh, jadi perhitungkan kebutuhan anda.

Papan informasi tempat istirahat

R&R yang dilengkapi dengan mall

Musholla di kawasan R&R
 
Kedai Makanan di R&R

Yang paling berkesan di jalan tol adalah ketika melewati terowongan dan melewati jembatan pulau penang.

Terowongan di Lebuhraya Utara Selatan

Terowongan di Lebuhraya Utara Selatan

Plaza Tol Jembatan Pulau Penang II

Jembatan Pulau Penang I

Isi Bahan Bakar

Saya terkejut ketika di salah satu traffic jam yang mengular sepanjang sekitar 5 km-an, ternyata berujung di antrean masuk ke stasiun pengisian bahan bakar. alamak??... usut punya usut di Malaysia sistem pengisian bahan bakar adalah self service, tidak seperti di Indonesia, dan ini menurut warga Malaysia ada alasan tersendiri kenapa seperti ini.

Untuk mengisi dengan cash, kita ke konter lalu sebutkan nomor pompanya dan mau seberapa banyak. karena saya tidak tahu kapasitas dari tangki BBM si Hyundai i10, saya selalu mengisi sekitar RM30-RM40 setiap kali pengisian.

"Tidak ada larangan mengambil gambar, jadinya difoto aja, momen langka" kata istri saya

Parkir

Untuk urusan parkir ada beberapa tipe, tipe parkir dengan karcis dan dibayarkan ke petugas dan tipe karcis parkir yang dibayar dengan autopay dan tipe parkir yang bisa dibayar dengan kartu touch n go. Kalau touch n go cukup tapping di pintu masuk gedung parkir dan tapping di pintu keluar gedung parkir, mudah... Untuk tipe yang dibayar dengan autopay, kita harus mencari mesin tempat bayar parkir dan membayar jumlah biaya parkir di mesin tersebut, setelah selesai kartu parkir dimasukkan ke mesin penerima kartu di pintu keluar parkir.

Mesin Autopay untuk membayar parkir

Tiket parkir autopay

Beda dengan sistem pertama, kita harus mengetahui biaya parkir di papan informasi parkir, per berapa menit ada biaya yang harus dibayar ke petugas dan ditandai dengan tiket parkir.

Papan infomasi tarif parkir, ada free parking juga lho

Pulang ke KL dari Penang perjalanannya lebih menyenangkan dan lebih sepi, mungkin karena masyarakat Malaysianya masih liburan. Sesampainya di KL kami langsung jalan ke pameran buku Big Bad Wolf.


Ingin mencoba roadtrip di Malaysia? ada beberapa link bermanfaat :
- Mengetahui Biaya Tol di Malaysia http://kadartol.llm.gov.my/


Let's Go Driving...




19 January 2017

Pengalaman Terbang dengan Malaysia Airlines Boeing 737-800

Saat menyusun liburan ke KL bersama keluarga, kami luluh pada promo tiket Malaysia Airlines, maskapai full service economy, dengan harga LCC (low cost carrier) untuk penerbangan Jakarta-KL, apalagi istri saya sering tanya diskon gak? diskon gak?.. Keputusan menggunakan maskapai ini juga setelah dilakukan "voting" diantara kami, karena kami lebih memilih penerbangan internasional yang sudah lengkap dengan bagasi dan makanan selama penerbangan, tanpa ribet, berangkat dari Terminal 2, tidak perlu pindah-pindah terminal maksudnya... macam mau cari paket gedung kawinan aja.

Malaysia Airlines

17 January 2017

Mendapatkan Kartu Touch n Go di KL

Liburan atau beraktivitas di Malaysia, Kuala Lumpur tepatnya ternyata membutuhkan kepraktisan dalam bertansaksi. Terlebih kami yang sedang "roadtrip" di Malaysia, tentunya persoalan membayar biaya tol menjadi pekerjaan rumah kalau harus bayar tunai.

Berbekal hasil mengamati jendela ketika naik bus dari KLIA ke KL, yang juga lewat tol ada opsi pembayaran menggunakan kartu Touch n Go, di Indonesia seperti e-money Bank Mandiri, Flazz BCA, Brizzi-nya BRI, kalau di Singapura seperti NETS.

Kartu Touch n Go, di Malaysia merupakan kartu "pengganti uang" yang sangat powerful menurut saya dan sangat membantu ketika roadtrip untuk bayar parkir, bayar tol dan naik MRT, LRT atau Kommuter selama di KL.

Membeli di NU Sentral
Bagi anda yang ingin mendapatkan kartu Touch n Go tidaklah sulit, provider kartu ini menyediakan beberapa self service kiosk, seperti yang paling mudah ditemukan ada di NU Sentral, lantai 2.

Konter Touch n Go di NU Sentral


Lokasi SSK (Self Service Kiosk) cek di touchngo.com.my

Kalau anda berada di KL Sentral, berjalanlah ke arah eskalator ke NU Sentral, lalu belok kiri dan naik ke lantai 2

Eskalator ke NU Sentral dari Stasiun KL Sentral

Membeli di KLIA
Apabila mau naik mobil rental dari KLIA dan memerlukan kartu Touch n Go, per 2018 akhir sudah bisa dibeli di Self Service Kiosk (SSK) di Bandara KLIA, lantai 2 dekat car park (arah ke hotel Sama-sama).

Self Service Kiosk Touch n Go di bandara KLIA, lantai 2 dekat Car Park

panduan penggunaan SSK


Setelah menemukan tempat untuk membelinya, Touch n Go mengenakan biaya kartu 10 Ringgit (2016), sehingga apabila akan membeli kartu dan menginginkan deposit 50 Ringgit maka kita harus memasukkan uang ke kiosk-nya sebesar 60 Ringgit.. Saya dibantu oleh petugas Touch n Go untuk melakukan transaksi, dan whoalaa...keluarlah kartu Touch n Go tersebut..


Kartu Touch n Go, edisi 20 Tahun


Update 2018, Touch n Go juga sudah ada dengan bundling myrapid dengan harga RM15. Silahkan ke konter penjualan kartu myrapid seperti di Hub. Pasar Seni (sebelah terminal bus Pasar Seni dan dibawah Stasiun LRT Pasar Seni).

Yang saya masih bingung adalah minimum deposit, karena berbeda-beda setiap tempat, misal untuk bayar tol, minimum saldo bisa 25 Ringgit - 50 Ringgit, untuk parkir 2,5 Ringgit, untuk bisa naik LRT minimal 3 Ringgit. Jadi tergantung kartu Touch n Go-nya mau dipakai untuk apa.


Reload
Untuk reload / top up tidak sulit, selain di NU Sentral terdapat beberapa tempat untuk reload seperti di Rest & Relax Area ini, ada kiosk untuk top up.

SSK (Self Service Kiosk) di R&R Lebuh Raya Utara Selatan


Kegunaan 
Beberapa kegunaannya yang sudah saya coba dari kartu ini adalah naik Monorel dari KL Sentral (NU Sentral tepatnya), Naik KTM ke dari Stasiun Putra ke Batu Caves, dan naik LRT dari Stasiun Pasar Seni ke KL Sentral. Prosesnya mudah hanya tapping di stasiun awal mula berangkat dan tapping di stasiun tujuan. Tapi perlu diperhatikan, di beberapa stasiun tempat tappingnya ada jalur khusus Touch n Go, tidak jalur token / kartu SmartRapid.

Naik Monorel dengan Touch n Go

Tidak hanya untuk naik Monorel, LRT dan naik kereta KTM saja, kartu Touch n Go ini sudah pernah saya coba untuk naik Bus RapidKL dari LRT Bangsar ke MidValley Mega Mall. Untuk naik bus kita tapping di pintu masuk dan tapping di pintu keluar.



Baca : Tips Naik MRT di Kuala Lumpur

Selain itu, bagi pengendara kendaraan, kartu Touch n Go berguna untuk membayar tol, membayar parkir seperti saat kami ke Berjaya Times Square, tinggal tapping saja dan perhatikan saldonya sisa berapa di layar alat tapping.


Membayar Tol dengan Touch n Go



Perlu gak kita beli kartu Touch n Go?
Jawabannya tergantung pada kita mau ngapain aja, cuma traveling aja dengan public transportation misal seperti MRT / LRT / Monorail.. gak perlu Touch n Go. Karena bisa menggunakan token one way trip, cara mendapatkan token one way trip bisa dilihat disini. Apalagi menggunakan bus gratis GoKL, jelas ga perlu bayar apa-apa.. Kalau mau naik bus yang standar bisa bayar cash tergantug zonanya, atau kalau mau agak mudah sedikit bisa menggunakan kartu smartRapid yang bisa didapatkan di kantor penjualan tertentu, seperti di Hub. Pasar Seni.

Tapi kalau anda ingin koleksi, ya perlu beli..
Pengen koleksi juga kartu Touch n Go? ke NU Sentral aja.. tapi sekarang bisa juga lho di KLIA

Link Bermanfaat :
- Touch n Go (www.touchngo.com.my)
- MyRapid Package Recommender (www.myrapid.com.my)




13 January 2017

Naik Bus di Shah Alam, Selangor, Malaysia

Setelah berjibaku dan berhasil mendapatkan Ayam Goreng Upin Ipin saat di Malaysia, pulang dari Shah Alam kami menggunakan Bus gratis yang bernaman Bas Smart Selangor Shah Alam. Dan hasil cari sana sini dengan keyword yang bervariasi, dapat juga akhirnya jalur Bus ini. Lumayan juga lho untuk membantu para wisatawan menikmati daerah Shah Alam.


Bus Smart Selangor - Shah Alam

Bus berhenti di Stasiun Batu Tiga



Bus ini cukup nyaman, ACnya dingin dan dilengkapi dengan informasi pemberhentian setiap mau mendekati halte / tempat pemberhentian berikutnya dan sangat berguna untuk menghubungkan antara perumahan, hotel dan tempat aktivitas di Shah Alam ke stasiun komuter atau terminal Bus Shah Alam.

Di dalam bus

Bus (Bas dalam bahasa melayu) Smart Selangor ini mempunyai tiga jalur (laluan dalam bahasa Melayu), Berikut Jalur-jalurnya :


SA01, menghubungan Stasiun Komuter Shah Alam hingga ke Seksyen 7. Pemberhentian Wisma MBSA juga menjadi tempat berhenti jalur (laluan) SA02.

Jalur (laluan) SA01


SA02, menghubungkan Stasiun Komuter Batu Tiga hingga ke Seksyen 13, Seksyen 14, Hentian Pusat Bandar Shah Alam. Bis jalur inilah yang pernah kami naiki. Bus ini melalui AEON Mall Shah Alam, Tesco Shah Alam, Stadion Shah Alam dan tentunya kawasan tempat Restoran Upin Ipin berada.

Jalur (laluan) SA02



Bus SA03 atau Jalur 3A, menghubungkan Stasiun Komuter Shah Alam ke Seksyen 17, Seksyen 18, Seksyen 24
Bus SA04 atau Jalur 3B, menghubungkan Stasiun Komuter Shah Alam ke Seksyen 19, Seksyen 20

Tempat pemberhentian Stasiun Komuter Shah Alam juga menjadi tempat pemberhentian jalur (laluan) SA01.

Jalur (laluan) SA03A dan SA03B


Ingat, untuk berhenti tekan tombol stop yang ada di tiang-tiang dekat tempat duduk dan bus ini Free atau Percuma...

Link Bermanfaat : www.mbsa.gov.my




09 January 2017

Pengalaman Sholat Jumat di Kuala Lumpur

Kadang-kadang liburan gak mikirin waktu... Pas buat itenary, yang dipikirin paling sering itu tiket paling murah dan tanpa pikir panjang langsung booking, klik... bayar... setelah tiket issued, baru melongo, garuk-garuk kepala.. eh, itenary ngelewatin hari Jumat ya, trus mikir dan akhirnya modifikasi itenary khusus hari Jumat, bagi umat muslim, karena hari itu menjadi hari yang spesial, Sholat Jumat!
Sholat Jumat di Masjid Asy-Syakirin, KLCC

06 January 2017

Berdiri di Equator Bumi, Tugu Khatulistiwa, Pontianak

Salah satu yang menjadi ikon kota Pontianak yang terletak di Kalimantan Barat selain sungai Kapuas-nya sebagai sungai terpanjang di Indonesia adalah letak kota Pontianak tepat di garis Khatulistiwa. Sebuah garis imajiner yang membagi bumi di belahan utara dan belahan selatan. 



05 January 2017

Pengalaman Terbang Dengan Air Asia Premium Flex

Setelah liburan di Bali, menikmati serunya diving di Benoa dan mencoba makan malam di Jimbaran yang katanya sudah mainstream, akhirnya harus kembali ke aktivitas seperti biasa. Pikir saya berangkat sudah dengan pesawat Garuda, pulangnya pengen agak sedikit beda (mumpung) akhirnya jatuh pada maskapai Air Asia yang mendapat penghargaan World Best Low Cost Airline versi Skytrax 8 tahun terakir, selain itu sekarang terminal kedatangannya di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, bandara yang saya suka, karena desainnya sangat Indonesia...

membaca inflight magazine 3sixty


02 January 2017

Naik Bus dari Bandara KLIA ke KL

Ketika sudah mendarat di bandara Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) baik KLIA maupun KLIA2, tentunya yang ada di pikiran kita adalah bagaimana caranya ke pusat kota Kuala Lumpur.

Untuk dari KLIA, ada beberapa metode dari KLIA ke KL, seperti :
1. Menggunakan KLIA Express / KLIA Transit / Kommuter via Stasiun Nilai
2. Menggunakan Bus
3. Menggunakan Taksi
4. Nebeng Orang Naik Grab Car

Setelah bagasi didapat, anak saya bertanya "Pa, kita naik kereta ya ke Kuala Lumpur?" saya jawab "sepertinya naik bus aja, sama kaya di Jakarta, kita naik bus dari bandaranya"

Pilihan ini bukan tanpa alasan, dari ketiga opsi diatas saat kami travelling ke Kuala Lumpur,  menggunakan bus adalah pilihan win-win solution untuk kami yang tidak diburu-buru waktu, biaya yang cukup murah, pemberangkatan setiap setengah jam, walaupun minusnya waktu tempuh menjadi lebih lama dari KLIA Express karena tergantung kondisi lalu lintas. Tujuan Bus ini adalah ke Stasiun KL Sentral, yang merupakan Stasiun terpadu antar moda transportasi di Kuala Lumpur.

Bus KLIA - KL Sentral

Ke Terminal Bus di Lantai Ground melewati Foodcourt Lantai 2
Bandara KLIA adalah bandara yang terintegrasi moda transportasinya, sehingga untuk ke KL atau lokasi lain cukup mudah. Lokasi Terminal Bus berada di lantai bawah, walaupun agak sedikit membingungkan untuk sampai di terminal bus karena tempatnya di sekitar gedung parkir mobil.

Arah terminal bus hampir sama dengan arah ke Sama-sama Hotel (Hotel Transit di KLIA), lalu kita turun ke lantai Ground untuk mencapai ruang tunggu terminal bus.

Papan Infomasi ke Terminal Bus


Apabila sampai ke hall kedatangan kita mengambil ke arah kanan lalu turun ke lantai dua kita harus berjalan ke pojok KLIA, bila anda turun di lift dan sudah belok ke kanan ternyata menemui foodcourt, jalan terus saja melewati foodcourt yang makanannya bervariasi dan tidak terlalu menguras kantong itu, nanti akan sampai di bagian jalan ke terminal Bus.


Papan Informasi

Papan Informasi di bagian Kedatangan

Tanda di setiap lift, untuk ke terminal bis (Stesen Bas) kita ke lantai 2

Lewati Food Court atau mampir dulu bila lapar


Beli Tiket
Bus untuk tujuan ke KL Sentral dikelola oleh Airport Coach Bus, yang loketnya nomor tiga (berwarna hijau) dan terdapat tulisan KL Sentral. Disini apabila mau ke tempat yang lain seperti ke Ipoh, Shah Alam, dan transfer ke KLIA2 juga tersedia. 

Kounter tiket

Ternyata harga bus pulang pergi lebih murah daripada sekali jalan, namun karena kami belum jelas pulangnya jam berapa jadinya kami beli tiket sekali jalan. Biayanya (Des 2016) :

- Dewasa : 10 Ringgit / Orang
- Anak - Anak : 6 Ringgit / Orang

Untuk harga tiket per tujuan yang update ada di website resmi bandara KLIA (pilih bagian bus). Atas beberapa request, beberapa kota tujuan dan harga kali ini saya tampilkan di blog.

bus Airport Coach

bus Star Shuttle

bus Aerobus

Nunggu Bus
Kebetulan kami harus menunggu sekitar 45 menit karena jadwal keberangkatan yang masih kosong adanya di pukul 17.00. Walaupun di ruang tunggu terminal bus tersebut ada tempat makan namun kami putuskan untuk menunggu di Foodcourt lantai dua. Makanannya cukup bervariasi sehingga mudah untuk lidah kami beradaptasi. Teh tarik, signature drink masyarakat Malaysia kami pesan untuk menjadi welcome drink kami.

Teh Tarik, Malaysia's signature drink

Naik Bus
10 menit sebelum jam pemberangkatan bus datang di gate No. 1, dan kami memasukkan sendiri barang bawaan ke tempat bagasi, yap.. tidak seperti di Indonesia yang dibantu oleh petugas, kalau di KL ini self service. 

Bagasi bus


Suasana di dalam bus

Bus ini cukup besar, menampung sekitar 40an penumpang, karena kami berada di antrian belakang jadinya duduknya ya di bagian belakang. Jalur yang dilalui oleh bus ini adalah jalan tol (highway) yang kualitas jalannya cukup baik sehingga mendukung kami untuk istirahat tidur.

Plusnya lagi, di bus ini disediakan wi-fi gratis, segratis wi-fi di KLIA, sehingga bisa menghemat paket data, hehe..



Sampai di KL Sentral langsung naik ke atas

Mengambil bagasi di terminal bus KL Sentral

Bus melewati daerah Brickfields sebelum sampai ke KL Sentral, setelah sampai KL Sentral  langsung mengambil bagasi dan naik menuju ke hall keberangkatan yang letaknya di lantai dasar. Setelah itu petualangan di KL pun dimulai.

KL Sentral

Eskalator ke NU Sentral mall dan Stasiun Monorail KL Sentral

Bila akan melanjutkan perjalanan dengan bus GoKL atau naik taksi bisa keluar dari pintu yang berseberangan dengan eskalator ke mall (jadi arah sebaliknya). Nanti akan menemukan halte bus KL Sentral seperti ini.


tempat menunggu bus GoKL atau taksi

Bila lapar dan capek bisa istirahat dan makan dulu di NU Sentral, mall yang letaknya bersebelahan dengan KL Sentral dan stasiun monorail KL. Untuk naik LRT harus beli tiket (token) dulu di kiosk dan ke peron di lantai atas, sedangkan untuk naik Kommuter harus beli tiket dulu di kounter, lalu turun ke peron bawah tapi kalau sudah punya kartu Touch n' Go bisa langsung tapping kartu tanpa harus beli token.

Peron LRT


Alternatif lain untuk ke KL Sentral seperti naik Bus ke Stasiun Nilai dan langsung naik kereta Kommuter dilihat di blog budakbandunglaici sedangkan untuk naik KLIA Ekspress bisa lihat web resmi KLIA Ekspress.




Tips :
- Bila dalam satu grup anda ada 2 orang dewasa dan 2 orang anak, maka dalam bahasa melayu, ucapkan "due dewase dan due kanak-kanak"




Untuk naik Bus dari KL Sentral ke KLIA akan silahkan klik disini.


Selamat Berlibur di KL..



Blog Archive

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com