Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

28 February 2018

Registrasi Mahasiswa di NCKU Taiwan : Amazing Race Versi Mahasiswa

Sudah baca posting saya sebelumnya tentang Persiapan Calon Mahasiswa Sebelum Registrasi di NCKU ? Kalau belum coba lihat dulu. Karena di tahap registrasi ini lebih challenging. Oleh NCKU kita seperti diminta untuk melakukan "Amazing Race" versi NCKU. 

Sebenarnya ujung-ujungnya dari kegiatan ini adalah kita mendapatkan kartu tanda pengenal mahasiswa, istilahnya Student ID yang dapat digunakan untuk seluruh kegiatan di kampus, contoh buka pintu, bayar-bayar sampai naik bus keliling kota. Lalu, dimulai dari manakah registrasi mahasiswa baru di NCKU?

1. Membaca Handbook
Kok baca Handbook? Ya.. karena setiap semester agak sedikit berbeda alur registrasinya tapi yang ditulis disini sudah mendekati yang paling sering dilakukan. Nah, di handbook itu disediakan lampiran dan form, yang bisa diprint sebelum kamu sampai ke Taiwan.

Tidak hanya itu, dengan membaca form tersebut kamu juga punya gambaran apa saja yang dibutuhkan untuk registrasi dan waktu untuk langkah kedua, orientasi mahasiswa baru. Salah satu yang saya notice adalah proses pendaftaran medical check up, ada yang harus isi form booking via website, ada yang tidak. Tergantung apa yang tercantum di handbook dan appendices. Download semua yang diperlukan.


2. Mengikuti Orientasi Mahasiswa Baru
Jangan takut untuk ikut orientasi mahasiswa baru. Disini tidak seperti orientasi yang kita bayangkan di Indonesia. Suasananya sangat hangat. Kita diminta untuk menyimak materi-materi yang sekiranya perlu untuk diketahui oleh mahasiswa internasional baru di kampus. Pematerinya pun beragam mulai dari kampus, pihak asuransi, imigrasi bahkan kepolisian kota.

orientasi mahasiswa baru

26 February 2018

Tips Persiapan Registrasi Kuliah di NCKU Taiwan

Buat kalian yang mau sekolah ke luar negeri, khususnya di Taiwan, dan ingin kadar ribet saat di Taiwan berkurang untuk persiapa registrasi di kampus coba aja ikuti beberapa tips persiapan kuliah berikut ini. Sebenarnya simpel sih, tapi ada lho calon mahasiswa tidak terlalu memperhatikannya (termasuk saya), bisa jadi karena sibuk atau memang sedang memepersiapkan hal-hal lain yang lebih urgent.

This is it..

Pertama, Cek Email dan Mengisi Form Online Yang Harus Diisi
Ini penting, pihak kampus selalu menginfokan hal-hal yang penting melalui email dan kita sebagai calon mahasiswa harus mengikuti petunjuk tersebut. Salah satunya adalah mengisi form, karena dengan form ini mahasiswa mendapatkan data yang harus dibawa saat registrasi ulang di kampus. Beberapa data yang harus disiapkan adalah :
- Data diri lengkap calon mahasiswa, untuk kasus saya sebagai pendaftar di spring semester
- Data ringkas calon mahasiswa.

salah satu mahasiswa dari Mongolia mengecek email dan mencetak formulir

25 February 2018

Mengurus VISA Resident untuk Kuliah S2 di Taiwan

Mengurus VISA untuk kuliah ke Taiwan sebenarnya tidak sulit, hanya syaratnya banyak. Jadi kalau kita mau sekolah ke Taiwan dan memang punya waktu luang. Dihitung-hitung jalan sendiri versus menggunakan bantuan pihak lain masih lebih murah melakukan sendiri ya tidak ada salahnya untuk dicoba. Oya, disini saya tulis adalah VISA untuk long term study (>180 hari) karena ada juga untuk short term study / sering disebut sebagai VISA Visitor (seperti sekolah bahasa / summer school / student exchange yang biasanya masa belajarnya lebih sedikit dari long term study) dan tergantung dari lama masa studi kalian. 

19 February 2018

Pengalaman Mengurus Legalisir Dokumen Untuk Persayaratan VISA Belajar S2 di Taiwan

Mendapat kesempatan untuk melanjutkan sekolah di luar negeri tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang berhasil mendapatkannya. Akhir tahun 2017 saya mendapatkan LOA dan beasiwa dari salah satu universitas di Taiwan, Republic Of China untuk kuliah S2 bidang energi. 



Salah satu kebutuhan untuk bisa studi di sana adalah mendapatkan Resident VISA, yang dikeluarkan kantor urusan ekonomi Taiwan di Indonesia, TETO. Nah untuk kalian yang berhasil juga mendapatkan kesempatan untuk sekolah serta bersiap mengurus VISA secara pribadi (tanpa via agen), bisa ikuti langkah-langkah berikut.

Identifikasi Kebutuhan Dokumen
Langkah awal untuk mempersiapkan dokumen untuk VISA Tugas Belajar S2 di Taiwan, kita harus mengidentifikasi kebutuhan dokumen apa saja yang harus disiapkan. Kebutuhan dokumen ini ada dua, pertama adalah dokumen yang diminta oleh pihak universitas, NCKU, universitas yang akan menjadi tempat belajar saya, mengharuskan saya melegalisir dokumen ijazah, transkrip dan surat referensi bank ke TETO. Sedangkan untuk dokumen kedua adalah dokumen yang diminta oleh pihak TETO untuk persyaratan pembuatan VISA seperti yang ada di website TETO Jakarta ini.

Oya kebutuhan ini saya list ada dua versi, versi 1 semua dokumen via dilegalisir via notaris dan versi kedua sebagian via notaris dan sebagian dari kampus karena sudah ada legalisirnya. Sehingga list kebutuhan dokumennya nya seperti ini :

Kebutuhann legalisir versi 1 (Semua legalisir awal via Notaris)

Kebutuhan legalisir versi 2 (legalisir awal sebagian dokumen via Kampus, sebagian via Notaris)

Tips:
- Kroscek dengan pihak universitas di Taiwan dan TETO sebelum legalisir, karena jumlah dan jenis dokumen menentukan biaya yang dikeluarkan.
- Kasus saya, ijazah hanya dalam bahasa Indonesia, sehingga kalau anda sudah punya ijazah bilingual ya tidak perlu dokumen translasi.


Legalisir dan Buat Terjemahan Dokumen Ijazah dan Transkrip
Ketika sudah selesai menentukan dokumen hal yang kedua harus dilakukan adalah melegalisir Ijazah dan Transkrip di kampus atau di notaris. 

Alternatif pertama, kalau domisili masih dekat kampus atau sekalian silaturahmi dengan orang kampus, sekalian aja legalisir baik itu ijazah, transkrip baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Kalau ternyata kamu hanya punya ijazah dengan bahasa Indonesia, cari dulu penerjemah tersumpah untuk menerjemahkan ijazah / transkrip kamu dalam bahasa Inggris.

Alternatif kedua, kamu tinggal di Jakarta, sedangkan kampusmu ada di misalnya Sumatera, daripada habisin ongkos untuk pulang pergi demi legalisir dokumen, ijazah dan transkrip bisa dilegalisir oleh notaris. Seperti kasus saya, saya melegalisir ke notaris.


Medical Check Up
Form Medical Check Up yang menyatakan sehat jasmani dan bukti vaksinasi yang dikeluarkan oleh klinik rekomendasi TETO dan ter-waarmeking oleh notaris adalah salah satu dikeluarkannya syarat VISA. Oleh karena itu segera kontak salah satu klinik yang diberi rekomendasi.

Untuk hal ini, wajib telepon ke klinik terlebih dahulu untuk jadwal MCU, jadwal vaksinasi dan ketersediaan vaksin. Contohnya saya,  karena ketika kurang bertanya, saya harus datang 2 kali karena informasi yang saya tanyakan kurang banyak. Mimimal adalah tanya ketersediaan vaksin, jadwal vaksinasi, jadwal MCU dan tentunya biaya.

Kalau mau cepat, bisa lho vaksin MR dulu di penyedia vaksinasi yang dekat dengan domisili tempat tinggal dan selanjutnya membawa sertifikat vaksinasi ke klinik rekomendasi yang menyediakan MCU. Ini dapat mengurangi waktu, biaya bolak balik karena "kecele" udah MCU tapi blm bisa vaksin karena nunggu jadwal. hehe.. 



Legalisir Notaris
Kalau dokumen seperti ini sudah lengkap  :

  • Fotocopy ijazah, (karena saya gak sempat legalisir ke kampus)
  • Fotocopy transkrip, (karena saya gak sempat legalisir ke kampus)
  • Ijazah terjemahan bahasa Inggris, (karena kampus gak ngeluarin, untuk di-waarmeking)
  • Fotocopy Ijazah terjemahan bahasa Inggris
  • Surat Keterangan / Rekomendasi Bank (asli, untuk di-waarmeking)
  • Form MCU (asli, untuk di-waarmeking)

cap waarmeking (legalisir dokumen asli)


Langkah berikutnya adalah jalan ke notaris. Cari yang terdaftar di Kemenkumham, cek aja kalo di plang mereka ada tulisan "SK Kemenkumham ....." berarti sudah terdaftar. Yang paling penting itu kita deal dulu harga untuk waarmeking (pengesahan dokumen asli) dan legalisir (pengesahan dokumen fotocopy) soalnya mahal!!... Kalau mau legalisir fotocopy, harus dibawa juga dokumen aslinya. Misal saya legalisir ijazah dan transkrip, saya bawa aslinya karena mereka akan mencocokan dokumen fotocopy dengan dokumen aslinya.

cap legalisir (untuk dokumen fotocopy)


Sebelum ke Notaris, harus disiapkan juga fotocopy dokumennya lebih (jangan ngepas) karena Notaris minta juga sebagai arsip mereka. Setelah dilegalisir juga wajib difotocopy lagi untuk arsip Kemenkumham.


Legalisir Kemenkumham
Setelah urusan dengan Notaris selesai,  berikutnya kita harus ke Kemenkumham. Namun bila Ijazah dan Transkrip anda dari Universitas swasta, ada baiknya datang dan tanya dulu kepad petugas pelayanan Kemenkumham apakah harus dilegalisir di Kemdiknas? kalau harus ya berarti anda punya pekerjaan tambahan untuk legalisir di Kemdiknas.

Sejak akhir tahun 2017 pelayanan Legalisir Kemenkumham pindah ke Gedung CIK di Jalan Cikini Raya yang dekat dengan stasiun KRL Cikini. Untuk ini, anda harus mempersiapkan meterai Rp. 6000 per jumlah dokumen dan membayar voucher atau bisa pesan via web http://ahu.go.id bagian SIMPADHU bayar via ATM atau Internet Banking, sehingga tidak dua kali kerja.

Proses legalisir disini memakan waktu 3 hari kerja, sehingga kalau ingin di minggu yang sama dokumennya jadi harus dimasukkan hari Senin. Jika anda bingung, distempel disebelah mana sih dokumennya? Mayoritas di bagian belakang dari halaman dan hanya di 1 lembar saja. Misal lembar transkrip yang akan dilegalisir ada 3 lembar, maka hanya akan dicap, diberi meterai dan ditandatangani pejabat Kemenkumham di 1 lembar saja. Setelah dokumen selesai legalisir, anda harus fotocopy lagi untuk arsip dari Kemenlu

Update : Sejak 2018,  proses legalisasi menjadi lebih cepat dengan menggunakan sistem online via website http://legalisasi.ahu.go.id/ kita hanya perlu upload dokumen yang akan dilegalisasi dan nanti bila sudah lulus verifikasi kita datang ke kantor Kumham untuk mendapat stiker.

Legalisir Dokumen di Kemenlu
Mayoritas kantor kedutaan besar negara luar, mengharuskan dokumen untuk dilegalisir oleh pejabat Kemenlu sebelum dilegalisir oleh mereka. Sehingga kita setelah dari kantor pelayananan Kemenkumham di Cikini, bisa menuju Kantor Kemenlu di Penjambon (deketan sama kantor Pertamina dan Kemenag).

Proses legalisir di Kemenlu juga memakan waktu 3 hari kerja, namun disini kita tidak memerlukan meterai, karena pihak Kemenlu akan menempelkan sticker tanda sudah legalisir dan akan ditempelkan dekat dengan stempel dari Kemenkumham. Setelah dokumen selesai legalisir, anda harus fotocopy lagi untuk arsip dari Kedubes

dokumen yang sudah dicap legalisir oleh Kemenkumham (cap kiri) dan Kemenlu (stikcer kanan)


Legalisir TETO
Sebelum lebih jauh, baca dulu jam operasional di kantor TETO, pemasukan dokumen mulai pukul 08.30 hingga pukul 11.30 WIB dan pengambilan dokumen pukul 13.30 s.d 16.00. Untuk legalisir dokumen disini agak strict, maksudnya ribet karena harus menggunakan form-form khusus dan ada tambahan dokumen tanda pengenal serta surat pendukung yang kuat.

Misal, saya akan melegalisir surat referensi bank, saya harus menyerahkan :
  • Surat Referensi Bank asli yang sudah diwarmeeking (cap) Notaris, legalisir Kemenkumham, legalisir Kemenlu
  • Fotocopy surat diatas bolak-balik (karena ada legalisiran di bagian belakang)
  • Fotocopy surat diterima oleh universitas di Taiwan
  • Fotocopy paspor
  • Form Legalisir dokumen asli yang ditandatangani pemilik dokumen  (bisa didownload disini).
Nah, kebetulan saat itu saya legalisirnya melalui istri saya karena saya berhalangan hadir, saya harus menyerahkan juga
  • Form Legalisir dokumen asli yang ditandatangani pemilik dokumen dan yang diberi mandat membawa dokumen ke TETO  (bisa didownload disini).
  • Fotokopi KTP istri sebagai orang yang diserahkan mandat untuk legalisir ke TETO,
  • Surat kuasa (backup)
Sama halnya dengan proses legalisir ijazah dan transkrip serta form MCU asli. Kita harus membawa semua dokumen aslinya, dokumen fotocopy yang sudah telegalisir sampai Kemenlu dan dokumen pendukung lain serta formulirnya.

Setelah sampai di TETO (melewati security gedung Artha Graha), naik lift ke Lt. 12 kita akan bertemu dengan satpam TETO, bilang aja mau legalisir dan nanti akan diarahkan ke loket khusus legalisir..Setelah dokumenmu dinyatakan lengkap dan diterima untuk dilegalisir oleh TETO, maka kamu akan diberikan receipt yang harus dibayarkan ke loket pembayaran. Kalau uang anda kurang, segera turun ke basement, ada ATM di sana atau keluar ke Pacific Place untuk cari ATM, bisa juga.

Proses legalisir memakan waktu lima hari, sehingga ada waktu lain untuk mempersiapkan dokumen yang lainnya.

"Be Brave.. kalo berani ya udah persiapkan dan hadapi"

NB : Yang paling ribet adalah urusan fotokopi, fotokopi dan fotokopi


***

Diposting dari salah satu sudut kota Bandung yang memberikan warna-warni kehidupan tersendiri.. ditemani kopi dan secuil roti..

10 February 2018

Perjalanan Menjadi Calon Pelajar (Kembali)... story to get LOA

Sudah baca posting kami saat Bermain di Pantai Baru, Yogyakarta? di pantai itu sepertinya saya mendapatkan bisikan dari Dzat Yang Maha Membolakbalikkan Hati.. "coba kamu sekolah lagi, ambil yang terkait energi / renewable energy". 

Mungkin awalnya saya berfikir, ah mungkin cuma keinginan saja.. everything already set for us.. why should I start again now.. tapi lama kelamaan ada juga hasrat untuk mewujudkan bisikan itu. Mulailah saya melakukan riset dan membagi sebuah tujuan awal LOA (Letter Of Acceptance) dari universitas dengan bagian-bagian kecil tahap-tahap menuju kesana


sebuah email berisi Letter of Acceptance dari NCKU, Taiwan untuk kuliah S2


03 February 2018

Bermain di Pantai Baru, Yogyakarta - A Journey to Renewable Energy Scholar

Senja kala itu di Bantul.. Hari kedua ketika kami sedang "pulang kampung" ke Jogja.

Anak saya akhirnya mengutarakan keinginannya untuk kembali bermain-main di pantai. Mungkin baginya pantai di Jogja memberikan kesan tersendiri, di masa balita-nya, pantai selatan Jogja sudah menjadi tempat bermainnya. Entah bermain pasir ataupun sekedar membasahi kaki dari ombak atau menghirup udara pantai.

she with the sun(set)

Biasanya kami memilih ke Pok Tunggal yang cukup jauh tapi indah dengan pasir putihnya, atau ke Gesing yang harus naik turun bukit karena memang daerahnya sudah dikenal. Namun kali ini kami ingin menikmati senja di hamparan pasir hitam pantai selatan daerah di Bantul. Alasannya simpel, karena dekat..!

Pantai yang kami tuju adalah pantai Baru, atau sering disebut pantai Kwaru. Masih dekat dengan pantai Pandansari, yang terkenal dengan mercusuarnya. Terletak di selatan Bantul, pantai ini masih tidak terlalu ramai pengujungnya. Dengan bibir pantai yang cukup lebar, kesempatan untuk bebas bermain pasir masih cukup terbuka.

bermain pasir di bibir pantai

Kami mengenalkannya kepada pasir hitam, mungkin ini kali pertamanya bermain cukup lama di pantai pasir hitam. Hobinya jelas.. membuat gundukan dari pasir. Di pantai ini banyak dijumpai warung makan, toilet dan tempat bilas dan juga wahana untuk bermain kendaraan ATV. Lumayan mengasyikkan.


trek ATV


papan / denah keadaan darurat

Bagi saya yang sangat menyukai hal-hal berbau teknis, pantai ini memiliki kesan tersendiri walaupun memag tidak terlalu terkenal. Pantai ini mempuyai potensi sumber tenaga angin yang cukup banyak. Para ilmuwan-pun mengabadikannya dengan membuat barisan kincir angin yang dapat menangkap angin dan memutar generator yang ujung-ujungnya menghasilkan listrik.

barisan kincir

ini di Indonesia, bukan negara eropa

Bagi saya, ini adalah sebuah kesempatan yang mengarah pada keoptimisan bahwa suatu saat kita akan dapat menghasilkan tenaga listrik untuk masyarakat mendekati bahkan melebihi sumber daya yang digunakan saat ini.

senja dan barisan kincir angin


Matahari sudah semakin berwarna kuning kemerahan, tanda malam akan datang. Namun kincir angin tetap berputar selagi angin tetap berhembus. Lampu-lampu jalan yang bertenaga solarcell pun mulai bersinar satu persatu setelah sensornya membaca bahwa cahaya sang matahari sudah mulai redup, saatnya energi yang disimpan dikeluarkan. Sebuah siklus yang bersumber dari sebuah tenaga yang terbarukan yang akan terus bergerak, bergerak dan terbarukan.

Momen ini membuat keingintahuan saya tentang renewable energy atau energi baru dan terbarukan menjadi muncul ke permukaan, membuat saya mencari kesempatan untuk mempelajarinya mencari sebuah Letter of Acceptance di bidang Renewable Energy.


Salam.


Blog Archive

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com