Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

31 October 2018

Travel Gift: Our First Journey as Fourth

Yeay i'm back..

"Aku boarding.." Kira-kira seperti itu pesan saya kepada keluarga di Indonesia sebelum saya berangkat untuk boarding dari Taiwan ke Indonesia. Kalau ditanya pakai maskapai apa? Airasia menjadi pilihan kala itu karena waktu penerbangan yang tidak perlu layover. Pertengahan bulan Oktober saya memang berencana untuk pulang kembali ke Indonesia dengan meminta izin pada adviser saya, dan beliau mengijinkan dengan syarat bahwa saya harus tetap menulis publikasi yang dibutuhkan untuk persiapan konfrensi tahun depan. Baiklah..

Perjalanan dengan Airasia X dan Indonesia Air Asia kala itu ternyata tidak terlalu melelahkan, mungkin karena penerbangan yang lebih lama (Taipei - KL) dilakukan siang hari lalu transit 4 jam untuk beristirahat hingga malam hari di KLIA2 dan baru pada malam hari terbang ke Jakarta, sehingga sebelum berganti tanggal, kami bisa berkumpul.. Tips untuk membuat perjalanan ini tidak membosankan adalah dengan memesan makanan, memastikan head rest tepat menyangga kepala dan tidur.

Melihat sepasang mata yang menunggu saya di depan pintu kedatangan itu ternyata memberikan rasa tersendiri.. wow..


You got mail


"Hey.. they give the deadline for submitting, November 1st, please, you can do that".. Adviser saya tiba-tiba mengirim email, saya hanya bisa terdiam sejenak dan bergumam, kenapa gak bilang dari kemarin-kemarin ketika ketemu.. eh ternyata diapun baru dapat emailnya.. Impian mau liburan enak jadi gagal total ini, maklum.. mahasiswa kaya saya ini planning untuk menulisnya susah, mengambil citasi dari publikasi lain pun butuh perjuangan.. saya perlu jaringan VPN kampus untuk download publikasi, huhu..

Lagi sedang berusaha untuk menyusul ketertinggalan, istri dan anak saya tentunya dengan ekspektasi mereka, mengajak saya untuk sekedar keluar rumah untuk melepas penat dan bercerita, tentunya setelah selesai urusan sekolah. Di saat ini saya mendapat berita kedua, "Kita ke Jogja aja yuk..."

Wow, bagi saya ini sebuah keinginan yang diluar ekspektasi saya tapi patut untuk dipikirkan dengan matang.. Cuma mikir juga, ini nyonya posisi perut gede, anak juga gak libur tapi malah pengen ke Jogja, tapi ternyata dia sudah mikir jauh-jauh hari sambil di akhir perjalanan bilang "Baju udah siap kok, tinggal packing aja.." sambil tertawa..


Let's go to Jogja

Singkat cerita, tengah malam kami sudah dalam perjalanan ke Jogja dengan kendaraan pribadi sambil mengenang keseruan ketika sering Jakarta-Indramayu via tol cipali selama lebih dari 2 tahun. Pas kira-kira sampai Tegal, istri saya bilang.. "Praktek dokternya ada lho besok, kalo sampai Jogja pagi kita langsung ke RS aja.." Tanpa perlu berargumen, buat saya "Ya.." adalah jawaban terbaik.. mungkin juga bapak-bapak yang pernah mengalami hal yang sama cukup bilang "ya" itu sudah cukup. :)


Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com