Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

27 November 2017

Bersama Pertamina berupaya memberi manfaat bagi lingkungan sekitar

Melihat seekor capung dimangsa oleh burung jenis cekakak ini mungkin bagi kita hanya proses rantai makanan biasa saja, hewan satu dimangsa hewan lainnya. Tapi bagi pengamat hewan akan menarik jika melihat lebih dalam, gambar ini sejatinya diambil di salah satu unit operasi PT Pertamina (Persero), di daerah Yogyakarta.

Cekakak Suci melahap capung, di area Pertamina, Yogyakarta

25 November 2017

Bus dari Hong Kong International Airport ke Kowloon HK

Pikiran pertama ketika kita sampai atau landing ke negara lain adalah bagaimana ke pusat kota. Hong Kong sebagai Special Administrative Region dari P.R. China mempunyai beberapa moda transportasi  yang memberikan kemudahan bagi pelancong untuk ke pusat kota. Pertama dengan Airport Train, kedua dengan Bus umum, ketiga dengan Taksi.

Pilihan kami adalah dengan bus umum, karena harganya tidak terlalu mencekik. Cukup HK$ 33, atau bila dirupiahkan sekitar Rp 58.000 (Jul 2017). Hampir mirip dengan bus dari bandara Soekarno-Hatta ke Bogor.


bus ke arah bandara HKIA dari pusat kota Hong Kong

Untuk menuju terminal bus, saya yang dari Terminal 1 harus berjalan kaki ke arah Terminal 2, tapi sebelum itu kalian harus mempersiapkan alat bayarnya dulu, apa menggunakan Octopus Card, atau cash. Kalau dengan Octopus Card silahkan baca sampai habis karena ada cara membelinya di bagian akhir tulisan ini.

Menuju Terminl Bus
Ikuti rambu "To City"

Lalu berbelok ke arah terminal bus, kalau dari terminal 1 ke arah kanan. Setelah sampai di terminal kami memilih  bus tingkat dengan kode A21 yang mempunayai tujuaan ke Tsim Sha Tsui dan berakhir di Hung Hom Station.

memasuki area terminal bus

Tujuan kami adalah ke daerah Kowloon, tepatnya East Tsim Sha Tsui Station. Sehingga dengan bus A21 kami bisa berhenti di dekat area ini. Bus ini interiornya cukup lumayan, selain terdapat tempat menyimpan tas koper, juga disediakaan CCTV bagi penumpang yang duduk di lantai atas bus untuk melihat kondisi kopernya.

cctv untuk melihat koper

panel AC dan Lampu

Untuk berhenti, sebelum sampai di halte yang diinginkan bisa memencet tombol stop yang berada di tiang dan bagian atas kursi, dekat panel AC dan lampu.

legroom, cukup lega

Untuk pemandangan, karena kami datang pas musim Thypoon dan musim penghujan lebih banyak melihat awan dan sesekali gedung pencakar langit dari Hong Kong Island.

pemandangan


Untuk membayar kita dapat menggunakan Octopus Card yang dapat dibeli di konter Airport Express seperti gambar di bawah, cukup informasikan ke petugas bahwa kita perlu membeli Octopus Card, kali ini saya membeli Octopus Card untuk 2 dewasa dan 1 anak-anak. Untuk detail penggunaan Octopus Card saya share di postingan lain yaa..

antri membeli Octopus Card

Untuk mengecek saldo, kita bisa mendekatkan kartu Octopus ke mesin cek saldo di beberapa stasiun MTR (istilahnya MRT di Hong Kong). Dan akan terlihat beberapa transaksi terakhir.




Untuk kembali ke HKIA dari Kowloon bisa menggunakan bus ini lagi, tetapi menunggunya di halte lain (tidak sama seperti kita turun). Untuk lebih jelasnya bisa lihat di website Citybus & NWFB.

---

Kalau nyari transportasi dari Hong Kong International Airport ke Central / Wan Chai / Causeway Bay bisa lihat di posting ini.

Selamat Jalan-jalan di Hong Kong..

07 November 2017

Refund Air Asia... Bisa

Saya termasuk sering menggunakan maskapai Air Asia apabila berpergian karena beberapa alasan dan salah satunya adalah simpel. Tapi terkadang rencana tidak sesuai dengan harapan bukan?... Sama halnya dengan saya dan adik saya yang harus membatalkan rencana ke Indochina pada beberapa waktu yang lalu... Kebetulan kali ini kami berencana menggunakan maskapai Air Asia.. dan akhirnya batal berangkat...

Tak ingin membuang begitu saja, saya mencoba untuk melakukan refund dari biaya yang telah kami bayar ke Air Asia... Beruntungnya, 3 dari 5 penerbangan yang kami batalkan dengan Air Asia ini bisa di-refund (tapi airport tax-nya saja) 2 penerbangan lainnya dan biaya-biaya yang sudah dibayarkan tetap tidak berhasil di-refund karena kebijakan maskapainya begitu... ya memang begitu...

Bagaimana caranya?
1. Kenali kode penerbangan Air Asia yang kamu pesan, bila kamu menggunakan Air Asia (AK), Indonesia Air Asia (QZ) maka kamu termasuk yang beruntung bisa meminta kembali airport tax yang sebelumnya kamu bayarkan. Ketentuan ini ada di website Air Asia.
terms and conditions untuk refund airport tax


2. Isi form untuk refund, (ketik saja "airasia eform" di search engine) untuk mencari web e-form ini karena sering gonta-ganti web address-nya.. Untuk kasus ini saya mengisi dua halaman eform yang berbeda, gambar yang ada di bawah inilah yang ternyata berhasil. Lalu isilah form untuk refund airport tax dan submit hingga anda mendapat email notifikasi yang berisi nomor kasus anda. Nomor kasus inilah yang digunakan untuk korespondensi.

Air Asia eform



3. Menunggu approval. Yup... setelah mendapat nomor kasus, yang bisa kita lakukan adalah menunggu 2 hari sampai 1 minggu untuk proses approval. Kalau sukses akan ada email notifikasi bahwa refund success..

melihat status refund dari email konfirmasi booking

Untuk melihat status bisa dilakukan dengan 2 cara, pertama dengan login dari web eform dengan syarat mendaftarkan alamat email kamu dan membuat password. Kedua dengan rajin-rajin mengecek email konfirmasi booking dan klik di "View and print Travel Itinerary**»"

4. Menerima dana kembali atau refund successful. Ini bisa dilihat di statement bank sesuai dengan apa yang anda gunakan untuk membayar, bila menggunakan kartu kredit akan dikembalikan ke balance kartu kredit. Bila sudah sampai tahap ini proses refund selesai.

terima kembali di e-statement bank



Catatan :
- Ada refund processing fee yaa dan berbeda di setiap penerbangan dan berbeda setiap provider maskapainya, jadi tetap harus sabar.. sabar.. sabar... karena airport tax fee dikurangi dulu dengan refund processing fee sebelum dana ditransfer ke kita... Ya, ketika kita membeli tiket pesawat ini kita sudah setuju dengan syarat dan ketentuannya.

Tips :
- Sabar...

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com