PON atau Pekan Olahraga Nasional sebagai suatu perhelatan akbar di bidang olah raga seantero Indonesia di Jawa Barat sudah memasuki tahap akhir persiapan.. baik di infrastruktur hingga atlet yang akan berlaga.
Saya miris sekaligus takjub, Indramayu menjadi venue PON kali ini. Miris karena infrastruktur baru dipercepat untuk diperbaiki saat ada event seperti PON ini, jalan jadi halus dan lebar, dermaga ditambah, lampu penerangan jalan umum juga dibuat sehingga lebih terang hingga rambu-rambu jalan raya didirikan untuk memandu perjalanan.. sesuatu yang jarang sekali didapatkan oleh warga Indramayu.
Dan saya takjub karena dengan ini Indramayu sedikit lebih maju, banyak orang yang datang, penginapan penuh dan tentunya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Salah satu guru saya dan istri saya adalah official tim Jateng untuk cabor yang venuenya di indramayu, dikabari mereka akan datang ke Indramayu, perasaan campur aduk. Ya karena jasa beliaulah kami bisa mengeksplorasi sisi lain dari Indonesia dan kecantikan dunia bawah air.
Saat tim atlet dan official tersebut sampai di pantai Tirtamaya yang terletak di kecamatan Juntinyuat, Indramayu kami sekeluarga menyusul kesana, dan anak saya langsung main ke pantai.
Pantai Tirtamaya termasuk dalam kategori pantai pasir hitam, tentunya juga eksotik. Untuk masuk Pantai Tirtamaya, ongkos masuk Rp. 20.000,- tiga orang, dan di dalamnya terdapat bungalow untuk beristirahat, shower untuk bilas dan toilet. Selain itu terdapat musholla dan warung makan bagi yang lapar.
Setelah capek, akhirnya kami kembali ke Indramayu dan menutup sehari bersama tim & official Jateng dengan makan bersama..
Semoga dapat medali yaa...
0 comments:
Post a Comment