Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

27 November 2017

Bersama Pertamina berupaya memberi manfaat bagi lingkungan sekitar

Melihat seekor capung dimangsa oleh burung jenis cekakak ini mungkin bagi kita hanya proses rantai makanan biasa saja, hewan satu dimangsa hewan lainnya. Tapi bagi pengamat hewan akan menarik jika melihat lebih dalam, gambar ini sejatinya diambil di salah satu unit operasi PT Pertamina (Persero), di daerah Yogyakarta.

Cekakak Suci melahap capung, di area Pertamina, Yogyakarta


Mengelola dampak lingkungan dengan baik

Burung cekakak di atas sejatinya bukan burung cekakak biasa karena merupakan jenis burung Cekakak Suci (Todirhamphus sanctus) yang selama siklus hidupnya selalu menempuh perjalanan beribu-ribu kilometer dari Australia dan singgah ke kawasan Indonesia. Sungguh menjadi kebanggaan tersendir bisa melihat langsung upaya keras mereka untuk bertahan hidup disela-sela kami bekerja.

Kok bisa berhenti di area operasi Pertamina? Karena air sungai di dalam dan sekitar area operasi Pertamina kualitasnya baik sehingga ketersediaan makanan si Cekakak Suci yaitu capung-capung dapat berkembangbiak dengan mudah. Tentunya ini berkat usaha dan kerja keras pekerja Pertamina dalam mengelola dampak lingkungannya disamping kewajibannya mendistribusikan energi bagi masyarakat.

ada capung hinggap di pinggir sungai area operasi Pertamina, bisa terlihat?
 
Tidak hanya air permukaan saja yang dijaga oleh Pertamina. Ekosistem di bawah laut pun tak luput dari perhatian. Di Pulau Bira yang merupakan salah satu pulau di Kepulauan Seribu terdapat kawasan salah satu konservasi terumbu karang yang diinisiasi oleh Pertamina. Melalui wadah Pertamina Diving Club, pekerja-pekerja yang mempunyai minat di bidang konservasi diajak untuk bisa merasakan langsung melakukan konservasi terumbu karang.


GM MOR III memasangkan koral di kerangka khusus konservasi terumbu karang

Saya dan anggota Pertamina Diving Club melakukan konservasi terumbu karang

Membangun kawasan konservasi lingkungan berbasis masyarakat

Lain halnya dibidang konservasi tanaman, apakah anda pernah mendengar daerah dengan nama Karangsong?.. Bila tidak pernah, jangan salahkan diri anda karena memang letak titik konservasi mangrove (bakau) yang diinisiasi oleh Pertamina bersama masyarakat sekitar ini agak unik. Karangsong merupakan sebuah daerah pinggir laut yang berada di Kabupaten Indramayu yang terkenal dengan kota mangga. Lokasi ini unik karena merupakan salah satu wilayah konservasi mangrove terpadu yang dimiliki Indonesia, bahkan Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pernah menanam mangrove di kawasan ini.. Saya ikut menanam juga..

kawasaan konservasi mangrove Karangsong, Indramayu



Saat ini, kegiatan konservasi di wilayah Karangsong ini tidak hanya melulu di bidang penanaman mangrove saja tetapi sudah bergerak ke arah perawatan dengan metode barcode dan merambah kepada hal-hal yang lebih berbau ekonomis dan pendidikan. Pengemangan masyarakat dilakukan dengan upaya diskusi antara beberapa pihak yang berkepentingan untuk merumuskan tujuan yang akan dicapai bersama. Saat ini pantai Karangsong sudah menjadi destinasi favorit wisata alam di Indramayu dan juga memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat sekitar.

kawasan konservasi mangrove di Karangsong, Indramayu


Untuk menjaga kelangsungan kawasan konservasi ini tetap terjaga, Pertamina melalui unit operasi di Balongan, Indramayu memberikan pendidikan mangrove bagi siswa sekolah dasar secara rutin yang bertujuan memberikan pengetahuan manfaat mangrove bagi lingkungan.
Pekerja Pertamina meluangkan waktu mereka untuk mengajar siswa SD

Selain di Karangsong, di Pulau Bira Besar, Kepulauan Seribu juga terdapat area konservasi mangrove yang dikelola bersama antara Pertamina dengan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Inisiasinya dilakukan oleh pekerja-pekerja Pertamina yang tergabung dalam Culture Change Agent Marketing Operation Region III (MOR III), atau agen perubahan budaya Pertamina dalam upaya mewujudkan visi Pertamina menjadi World Class Energy Company.

Area penanaman mangrove di Pulau Bira Besar, Kep. Seribu

Duta Culture Change Agent MOR III menanam mangrove

Mengembangkan teknologi untuk lingkungan yang lebih baik

Pertamina juga melek teknologi, tidak hanya meluncurkan aplikasi PertaminaGO untuk memudahkan masyarakat membeli produk BBM ramah lingkungan seperti Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite tetapi tim Pertamina juga tercatat meluncurkan aplikasi EcoDriving yang pernah disosialisasikan dalam Pekan Lingkungan Indonesia. Aplikasi ini menuntun kita untuk dapat berkendara dengan ramah lingkungan lho..
Aplikasi Eco Driving untuk ponsel Android


Tidak hanya itu, dengan teknologi yang dimiliki Pertamina, saat ini Pertamina tengah meningkatkan produksi energi bersih melalui panas bumi yang memerlukan sumber daya yang besar serta teknologi yang rumit, salah satunya di kawasan Kamojang yang juga berwawasan lingkungan.

Pusat pembangkit tenaga panas bumi di Kamojang milik Pertamina

Kawah geothermal yang bersejarah dikelola bersama pihak-pihak yang berkepentingan di Kamojang berdampingan dengan kegiatan operasional perusahaan yang menghasilkan panas bumi untuk diubah menjadi energi listrik. 

kawah Hujan, destinasi wisata alam di kawasan Kamojang

Senang sekali melihat perusahaan dapat beroperasi berdampingan bersama dengan masyarakat sekitar dan tetap ramah lingkungan. Di Kamojang, hewan-hewan yang statusnya dilindungi seperti burung elang diberikan tempat konservasi. Masyarakat pun diajak turut serta untuk mengembangkan kekuatan pariwisata alam dan pariwisata budaya di Kamojang.

Pusat Konservasi Elang di Kamojang

burung elang sedang dalam perawatan


Pertamina tidak bergerak sendiri, sudah beberapa kegiatan konservasi melibatkan masyarakat umum, dan kegiatan seperti ini terus menerus dikampanyekan oleh Pertamina demi memberi manfaat bagi ekosistem dan lingkungan. Akhir tahun 2017 ini Pertamina akan menyelenggarakan Ecorun 2017 dengan slogan Lari Lestarikan Bumi. Peserta even lari ini tidak hanya mengikuti kegiatan lari namun sekaligus memberikan donasi untuk kegiatan pelestarian satwa Owa Jawa dan Tuntong Laut, dua jenis hewan asli Indonesia yang terancam punah.

yuk, daftar ecor run..


Tentunya tujuan akhir adanya kegiatan pelestarian ini adalah pelepasliaran kembali satwa yang telah berhasil dilakukan penangkaran. Salah satu yang sudah berhasil dilakukan adalah pelepasliaran tukik di pantai selatan Jawa Barat bersama-sama dengan komunitas motor.


pelepasliaran tukik di pantai Pameungpeuk



Tak ayal, beberapa kegiatan yang baik bagi lingkungan ini memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi local hero yang mendapat apresiasi Pertamina Awards namun juga bagi Pertamina sendiri melalui beberapa unit operasinya mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupa PROPER Emas, salah satu penghargaan tertinggi bidang lingkungan bagi perusahaan dari pemerintah.

Wakil Presiden RI memberikan penghargaan PROPER Emas kepada Pertamina


Menjadi bagian dari beberapa kegiatan diatas menjadi salah satu catatanku.. Dengan semangat 60 tahun Pertamina, mari bersama-sama untuk terus memberi energi dan menanam kebaikan demi Bumi Pertiwi ini...  


---


Tulisan bertema lingkungan ini dilombakan dalam lomba #Pertamina60Challange, WEBLOG 600 PERTAMINA 60. Seluruh gambar merupakan properti dari Pertamina


0 comments:

Post a Comment

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com