Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

11 November 2019

Pengalaman Naik Pesawat Boeing 737-800 China Airlines

Melanjutkan pengalaman terbang dengan China Airlines dengan Airbus sebelumnya dengan jalur penerbangan Taipei - Hongkon, kali ini penerbangan saya berikutnya (satu paket pulang pergi) yaitu HK - Taipei, namun kali ini ternyata tidak dengan pesawat airbus namun dengan pesawat Boeing 737-800.

bangku China Airlines, Boeing 737-800

Penerbangan saya adalah penerbangan terakhir China Airlines dari Hong Kong ke Taipei, sekitar pukul 9 malam. Ini adalah salah satu opsi penerbangan Jakarta ke Taiwan via Hong Kong, tapi saran saya kalau kalian mau ke Taiwan dan memilih penerbangan malam hari, lebih baik pilih penerbangan jurusan Taipei, karena apabila kota tujuan anda bukan di Taipei anda masih mempunyai pilihan transportasi umum seperti bus yang rata-rata beroperasi 24 jam. 



Check In di Hong Kong
Proses Check In di Hong Kong International Airport dilakukan di Terminal 1, Row F kalau tidak salah dan prosesnya juga tidak terlalu lama hingga kita mendapatkan boarding pass. Sebenarnya mereka menyediakan Self Check-in KIOSK tetapi saya sendiri bingung, walaupun ada resident card tapi kalau check in di KIOSK selalu ditolak.

check in di HKIA

kiosk

Jangan lupa kalau anda anggota Skyteam, bisa memasukkan nomor anggota untuk menambahkan poin. Setelah mendapatkan boarding pas kita bisa langsung masuk ke Terminal dengan melalui pemeriksaan imigrasi terlebih dahulu.


Boarding
Setelah melewati imigrasi bandara HKIA, saya beranjak ke ruang tunggu atau gate Terminal 1. Karena masih lama pertama-tama saya menunggu di dekat prayer room HKIA Terminal 1, nah setelah dekat waktu penerbangan, saya kembali berpindah ke dekat gate China Airlines. 

boarding di gate

pesawat Boeing 737-800 China Airlines

Kali ini penerbangan sedikit terlambat untuk take off, bukan terlambat untuk boarding karena traffic di runway bandara HKIA malam itu cukup padat. Beruntungnya kali ini pesawatnya berhenti di tepat di depan gate sehingga tidak perlu naik bus. China Airlines pesawatnya kali ini Boeing 737-800, yang teringat hanya ada logo skyteam di pintu masuk pesawat dan menggunakan interior bluesky.

logo skyteam

Cabin Experience
Kesan pertama masuk ke dalam pesawat, wow.. ini pakai interior terbaru dari Boeing, eh tapi sayangnya tidak dilengkapi dengan layar AVOD per kursi, gak masalah deh karena ini penerbangan malam yang kemungkinan saya fokuskan untuk tidur. Pas sampai di tempat duduk ternyata kursinya 

bluesky interior

legroom lumayaan


Inflight Entertainment
Ekspektasi saya pertama cukup tinggi ketika naik pesawat ini, eh pas duduk ternyata gak ada layar inflight entertainment di depan, adanya di atas, sharing entertainment. Untuk bisa mendengarkan suaranya kita bisa colokkan earphone ke slot yang ada di sandaran tangan, channelnya harus di sesuaikan supaya bisa sinkron. Karena kurang menarik saya akhirnya hanya mendengarkan radio channel asia, isinya lagu-lagu dari penyanyi dari asia termasuk Indonesia. Selain itu ada juga majalah Dynasty.

Panel atas, AC, lampu baca, layar entertainment


Majalah Dynasty

earphone

sandaran tangan tempat setting channel dan tempat jack earphone

Inflight Meal
Sebelum terbang, pramugari mengecek pesanan special meal saya karena saya memang memesan makanan spesial. Sayangnya pesanan Moslem Meal saya ditolak maskapai sehingga saya mengalihkan jenis makanan ke vegetarian meal, ternyata disediakan nasi, tahu, sayur dan jamur.

VOML (vegetarian meal)

nasi sayur jamur

kopi dan susu

Landing di Taipei
Perjalanan kira-kira 1 jam, dan akhirnya pilot memberikan informasi kalau sebentar lagi landing di Taoyuan International Airport. Proses landing cukup baik dan saya langsung melapor ke Imigrasi dan pulang.. Untuk bagasi disiapkan di belt 5 (tapi ini nanti bervariasi ya tergantung bandara).

mendekati daratan Taiwan


Belt 5 Taipei Taoyuan International Airport


Jadi.. kalau mau ke Taiwan dari Hong Kong, bisa tuh pakai China Airlines..

0 comments:

Post a Comment

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com