Pengalaman Terbang dengan Airbus A321 Cathay Dragon

Sudah tahu maskapai Dragonair? Kalau Cathay Dragon? Kalau belum bisa main dulu ke posting kami sebelumnya di cerita Pengalaman Terbang dengan Cathay Dragon. Nah kali ini saya mendapatkan kesempatan kedua naik pesawat Cathay Dragon yang dahulu namanya Dragonair dan setelah merger dengan Cathay Pacific berganti menjadi Cathay Dragon.

Dragonair a.k.a. Cathay Dragon

Ceritanya saya sudah pengen pulang dari urusan di salah satu universitas negeri di Shanghai, pengen pulang ke Indonesia. Tiket belum pesan dan akhirnya pilihan jatuh pada Cathay group yang kala itu harganya paling murah. Setelah menginap di bandara Shanghai Pudong, ternyata banyak juga yang datang dari bagian China yang lain atau transit dan datang satu hari sebelumnya lalu menginap di bandara. Penerbangan saya adalah penerbangan pertama Cathay Dragon ke Hong Kong selanjutnya ke Jakarta.

Check In & Boarding

Untuk check in dan boarding, karena penerbangan pertama konter check in baru dibuka mepet, seingat saya 2 jam sebelum boarding, tapi karena berlangsung cepat jadi tidak terasa saat check in, lalu imigrasi dan kemudian menunggu di gate. Setelah waktu boarding tiba, kita diperkenankan masuk ke pesawat.

Cabin Experience

Pertama masuk ke pesawat saya kaget, ini pesawat apa.. apa Boeing 737-900ER yang aga panjang atau Airbus? setelah duduk dan membaca ternyata ini pesawat airbus seri 321. Pas lihat kabinnya termasuk bersih dan nyaman lho, walaupun panel di bagian atas untuk mengatur AC, menghidupkan lampu baca seperti agak jadul. 

Suasana boarding

Panel

Tempat bagasi kabin

Kursi juga disediakan sandaran leher, legroom cukup lega dan ternyata setelah duduk baru terasa nyaman banget, kursi seperti kursi baru, modern. Ada USB untuk colok kabel charger, ada tempat untuk menaruh gelas dan tentunya layar entertainment tiap kursi.

Kursi

Legroom

Inflight entertainment

Selama penerbangan, pengumuman dilantunkan dengan dua bahasa, mandarin (中文) dan bahasa Inggris. Penerbangan selama yang kali ini ditempuh sekitar 2 jam ini juga tidak terasa lama, karena inflight entertainmentnya lumayan. Headphone disediakan untuk digunakan, menu entertainment juga lengkap, musik banyak yang baru, film juga begitu. Kalau bosan bisa baca majalan Silkroad. 

Headphone disediakan untuk menikmati entertainment

In-flight entertainment

Majalah Silkroad

Makanannya mana?

Hehe... karena ini pas puasa, saya gak ambil apalagi fotoin cuma minta roti dan buah saja sama pramugari untuk kemudian saya bungkus untuk digunakan buka puasa saat terbang dengan Cathay Pacific ke Jakarta. Tapi sebenarnya makanannya termasuk lengkap lho, penerbangan dari Shanghai ke Hongkong ini disediakan makanan besar, pembuka dan salad buah, minuman juga disediakan. Seingat saya nasi ayam dan nasi ikan. 

Sampai Hong Kong, Cathay Dragon landing di Terminal 2 bandara HKIA, dan kalau mau transfer dengan penerbangan Cathay selanjutnya kita bisa menghubungi bagian transfer desk.

***

Kalau mau mencoba Cathay Dragon, bisa coba penerbangan dari Hong Kong dengan kode KA, kalau Cathay Pacific kode CX.