Ceritanya di salah satu weekend di bulan puasa kemarim kami ke Semarang, saya iseng ingin mengetahui kemampuan bahasa Inggris saya lewat tes TOEFL ITP. Kenapa ke Semarang? karena cuma di kota itu yang kuotanya masih ada dan bisa dijangkau dengan kendaraan <12 jam perjalanan.
Tes TOEFL ITP cuma menghabiskan waktu 2-3 jam termasuk persiapan dan lain-lain.. karena puasa kami bingung mau jalan-jalan kemana.. eh, pas lewat suatu jalan ternyata ada mobil SIM keliling, berhenti dan bertanya sejenak untuk perpanjangan SIM saya yang akan berakhir.
"Bisa gak pak perpanjang dengan SIM tapi luar Semarang pak?..."
"Disini sudah tutup, coba mas ke konter SIM Online di dekat Simpang Lima.. Jam 3 sore ya mas.."
"Matur nuwun Pak, saya coba dulu..."
Kala itu jam menunjukkan sekitar pukul 12 siang, jadinya saya pulang kembali untuk istirahat. Ada sedikit asa untuk bisa memperpanjang SIM di luar daerah diterbitkannya. Maklum, saya pernah mengalami keribetan tingkat tinggi untuk salah satu SIM saya sehingga harus ke Jateng hanya untuk melakukan Mutasi data SIM, supaya saya bisa dapat SIM dari kawasan Polda Metro.
SIM Corner Polrestabes Semarang |
Jam 3 lewat sedikit, saya mencoba peruntungan.. Mampir sebentar ke tempat fotokopi, untuk memfotokopi SIM dan KTP elektronik yang saya punya, daripada bolak-balik pikir saya, dan kendaraan saya parkirkan di sekitar SIM Corner, nama tempat yang dimaksudkan oleh petugas yang tadi saya ajak bicara sebelumnya.
Letaknya dipojokan, dekat pos Polisi.. Ukurannya hanya sekitar 10 x 3 meter, terbagi menjadi dua bagian.. Seingat saya, dulu ketika sering melewatinya saat berangkat kerja, disekitar situ saat pagi sering digunakan untuk apel kesiagaan.
Pertanyaan langsung saya ajukan ke salah satu petugas. "Bisa perpanjang SIM Online?.."
Dengan segera dia menjawab, "Coba cek di ruangan sebelah, kalau data KTP Elektronik dan data SIM bapak ada, kalau sudah SIM bisa langsung diperpanjang.."
Berharap-harap cemas tentu ada, ketika menunggu kepastian apakah data saya ada.. apakah data bisa didownload untuk dijadikan SIM.. tapi semua itu terbayarkan ketika..
"Mas, sebelum foto mas duduk sini... cocokan data dulu dan isi formulir, cek kesehatan baru bisa SIMnya diambil"
Sebuah pernyataan yang ditunggu semua pemohon SIM.. "FOTO". Tapi memang benar, ketika hal ini diutarakan maka hampir 90% prosesnya selesai.. Dan akhirnya, setelah membayar biaya pembuatan SIM, selesai cek kesehatan dan dinyatakan sehat, akhirnya sesi pengambilan foto dilakukan termasuk pengambilan specimen tanda tangan.
SIM C terbitan Polda Jateng |
SIM akhirnya ditangan, 15 menit yang tercepat untuk saya memastikan SIM C saya akhirnya resmi diperpanjang, tercepat dari empat kota tempat SIM C saya pernah diterbitkan. Semuanya punya cerita tersendiri. Salut untuk Polrestabes Semarang yang mengerahkan segala upayanya untuk memberikan pelayanan publik yang memuaskan.
Road Trip tentunya perlu SIM, setelah itu STNK, kendaraan dan bahan bakar... Penting gak penting gak masalah.. tapi ini sesuatu yang patut diapresiasi.. Salam!
Takon TOEFL-ku entuk piro? Sing jelas entuk sertifikat... ora mung bijine thok.. hehehe..
0 comments:
Post a Comment