“Indonesia”
“Apa kewajiban kita?”
“Bela Negara”
Suasana riuh sebelum start Bela Negara Run 2017 mulai terasa dan tak lama setelah itu para pelari mulai berhamburan dan berlari mengikuti rute lari.
Bela Negara Run 2017 |
Suasana militer dan disiplin terlihat jelas pada acara ini. Jelas saja karena penyelenggaranya adalah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, bekerja sama dengan Indonesia Muda Road Runner (IMMR) sebagai race management (www.imroadrunner.com). Sebelum mulai, saya menyaksikan bendera Merah Putih dikibarkan oleh pasukan pengibar bendera dari korps TNI.
Pengibaran Bendera |
Sekilas info, tak sengaja saya diberi kesempatan untuk bisa berlari di acara Bela Negara Run ini. Karena tiba-tiba ada email yang mengajak saya berlari di Bela Negara Run 2017. Saya pun bersemangat. Kategori lari yang diadakan adalah 12K, 5K dan pelajar 1,5 K. Saya sendiri memilih berlari 12K, lumayan untuk lari di hari Minggu.
Start dan finish berada tepat di Jalan Medan Merdeka Barat persis di depan kantor Kementerian Pertahanan RI, sehingga saya memarkirkan kendaraan di IRTI lalu berjalan kaki ke arah tempat start. Bagi saya yang merupakan penggemar lari, rutinitas sebelum lari cukup penting, seperti ke WC dan menitipkan barang di tenda penitipan barang. Untuk penitipan barang sudah oke, tetapi untuk WC sepertinya perlu peningkatan. Entah kurang atau kurang penanda sehingga saya terpaksa naik ke lantai 2 untuk mencari WC.
Hadiah bagi pelari tercepat |
tenda penitipan barang |
Suasana di start/finish line |
Untuk rute lari, kali ini tim Bela Negara Run telah menginformasikan di website mereka sehingga bagi saya para pelari sudah siap-siap untuk menghadapi arena lari. Tentunya karena rute lari melewati area CFD (car free day), walaupun penjagaan cukup maksimal di mana saya melihat petugas Dishub, Polisi bahkan satuan TNI juga ikut mengamankan jalur lari dan rute lari ke arah jembatan Semanggi, membuat kami tetap harus berlari bersama dengan orang-orang berolah raga di CFD.
berlari Bela Negara Run di area CFD |
Tapi saya mengapresiasi marshal yang mengawal pelari elit di tiap kategori. Marshal bersepeda berada di depan untuk mengawal pelari untuk tidak terganggu kerumunan dari peserta CFD.
check point di Semanggi |
water station Bela Negara Run |
Rute lari ini ternyata menjadi rute event lari lain, sehingga saya sempat salah berhenti water station. Walaupun setelah tahu water station Bela Negara Run disediakan tiap 2,5 kilometer dan menggunakan tenda merk Prim-a salah satu sponsor Bela Negara Run 2017. Di setiap WS disediakan air mineral, baik dalam bentuk air mineral botol maupun air mineral yang dituangkan ke gelas.
Isotonik? Gak ada..
Yang perlu diapresiasi adalah di sekitar start/finish line, sudah cukup steril karena diberi pagar pembatas khusus. Sehingga orang-orang yang sedang berolah raga di acara CFD tidak sampai masuk area race village.
race village steril |
finally.. teman saya finish juga |
Kali ini saya tidak memforsir pace lari, dan lebih mencoba menikmati rute lari dan menemani teman saya yang juga berlari dan tidak berusaha untuk menaikkan kecepatan… Akhirnya jarak lari 12K saya tempuh dalam waktu 1 jam 48 menit.
medali Bela Negara Run 2017 (punya teman) |
area refreshment |
Sayangnya waktu tersebut membuat saya kehabisan medali, jadinya cuma bisa berfoto dengan medali pinjaman dari teman saya yang finish lebih dulu. Untuk refreshment pasca lari, panitia menyediakan air mineral dan buah pisang.
tenda medis |
Kaki agak pegel, membuat saya mencari tenda medis, yang ternyata disediakan di pinggir finish line.
Jika dibuka dengan lantang, sekali-kali ditutup pakai pantun..
Finish Marathon ikut pacer, pulang pasti bawa medali..
Kalau ada even lari IMMR, boleh kita berlari lagi..
Untuk kalian yang ingin berlari di even IMRR, cek aja di kalender lari di www.imroadrunner.com.
#asthmacanrun yes..
0 comments:
Post a Comment