Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

07 January 2018

7 Tips Persiapan untuk Umroh

Bagi sebagian masyarakat, perjalanan umroh, a.k.a umrah, merupakan perjalanan yang sakral, sebuah perjalanan spiritual yang hanya bisa dilakukan setelah manusia tersebut mendapat "panggilan". Bahkan sebagian menganggap bahwa ke Tanah Suci baru akan berhasil setelah memang benar-benar chemistry dengan Dzat yang Maha Besar telah terbangun dengan baik, tentunya terbangun dengan cinta.

suasana di Masjidil Haram, 1437 H


Sebelum kita berangkat untuk umroh, tidak ada salahnya mempersiapkan dan mengulik apa saja yang harus dilakukan... hehehe..

1. Mimpilah dan Niatlah..

"Dream High..." mungkin ungkapan yang terkesan biasa saja tapi memang benar, tak kan pernah kita berfikir kejadian dalam hidup kita terjadi apa bila kita tidak memimpikannya bahkan meniatkannya.

Jika memang anda sudah merencanakan untuk umroh, maka bermimpilah, berusahalah dan fokuslah... Saya jadi ingat, kala itu 1436 H dan saya tidak punya resolusi apapun, jangankan umroh.. tapi ternyata setelah istri saya meyakinkan dan memberi support, fokus, jadilah itu terwujud saat 1437 H.

Fokuslah..

2. Persiapkan Rencana Program Umroh
Start your research.. Teliti dan cari tahu... dalam arti begini.. banyak sekali model umroh yang ditawarkan oleh badan usaha penyelenggara umroh, baik umroh backpacker, umrah ekonomis, umrah plus Mesir, Kairo, ataupun Transit Jakarta.. bahkan hingga umrah dengan fasilitas *bintang toedjoeh*.

Program-program yang ditawarkan sangat-sangat bervariasi tetapi tidak ada salahnya untuk menentukan prioritas kita untuk umrah itu apa. Ingin di Madinah lebih lama atau Mekah lebih lama? Menginapnya dimana, jauh atau dekat?..

Di satu perusahaan penyelenggara umrah biasanya mempunyai beberapa tipe umrah, misal 9 hari dengan 2 kali ibadah umrah atau 12-14 hari dengan 3 kali umrah. Walaupun tidak terlalu detail, tetapi anda bisa mencoba melihat salah satu situs ini untuk lihat fitur umroh dari berbagai biro umroh.

Sebisa mungkin rencanakan umroh anda untuk berangkat bersama mahram, bukan apa-apa.. Mahram itu penting, penting banget. Dengan begini, umroh anda-pun akan terasa sangat berkesan.

Lakukan deep analysis terhadap jasa yang ditawarkan oleh travel umrah, misalnya dengan cek izin lembaga penyelenggara umrah ke Kemenag. Cek juga telpon kantor mereka, jangan cuma personal.. terakhir cek komentar dari masyarakat.. sungguh banyak komentar tentang umrah di media sosial.. Jangan minder bila anda dari pelosok atau tidak tahu seluk beluk umroh, coba saja..

Setelah melakukannya, buatlah urutan dari yang terendah hingga tertinggi harganya, terlama hingga paling sebentar di tanah suci, fitur terbanyak hingga terendah. Jika sudah membuat, tentukan pilihannya.. Biro umrah yang kompeten tentunya akan memegang teguh janjinya kepada calon jamaah umroh, salah satunya adalah kepastian berangkat.

Baca : Pengalaman Umroh di Masjidil Haram

3. Bayar DP
Just do your best first, and let Allah decide rest...

Jika ada sumber daya seperti uang, tanpa harus berhutang maka cobalah untuk DP, semampunya dan sebisanya.. dan jelaskan kepada mereka tentang kondisi anda.

Jika anda berfikir bahwa DP harus dengan uang, yup itu pasti benar.. tapi harus uang anda kah?.. Itu masih misteri.. Ada satu pelajaran yang pernah saya petik bahwa ikhlas, tawakal kepada Allah dan bekerja dengan giat sudah bisa menjadi DP untuk Umrah. Sesuatu yang yang saya lihat sendiri ketika mengantarkan orang tua istri saya ke bandara.. Saya berdekatan dengan seorang yang bekerja sebagai supir, dia bercerita kalau bergaji pas-pasan namun mendapat rejeki bisa berangkat umrah dengan kelas eksekutif oleh majikannya. Bahkan diantar majikannya karena ia telah bekerja dengan giat..


4. Persiapkan Paspor dan Surat Vaksin
Tanpa paspor dan Surat Keterangan Vaksin, kita tidak bisa mendapatkan visa umroh.. persiapkan paspor sejak dini. Toh Paspor berlaku untuk 5 tahun kedepan, dan bukti kita sudah niat untuk satu perjalanan ini.. Segeralah ke kantor imigrasi terdekat untuk mengurus paspor dan nikmati setiap momen ini.

Kok gak urus paspor dulu baru bayar DP?.. wah, kalo ini murni opini pribadi karena dengan kita membayar DP kita mudah untuk mendapatkan surat keterangan untuk bisa menulis nama dengan tiga kata... juga surat pengantar untuk bisa vaksin di kantor kesehatan pelabuhan sebagai syarat untuk visa..

 
Baca : Sholat Jumat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

5. Persiapkan Fisik, Mental dan Peralatan
Perjalanan ibadah umrah ibarat miniatur ibadah yang menjadi rukun Islam, Haji.. tentunya memerlukan kekuatan fisik dan mental yang kuat. Mental dalam menghadapi hawa nafsu dan fisik dalam menyelesaikan ibadah.

Mulai dari awal, cobalah untuk mengikuti kegiatan manasik, mempelajari rukun umrah, menghafal dan mempraktekkan bagaimana melakukan tawaf dan sa'i.. Bagi yang jarang berolahraga, cobalah untuk berlatih jalan kaki dan jogging minimal 4 kali keliling lapangan bola.. tentunya ini bisa meningkatkan kemampuan kita.

Jabal Rahmah, 1437 H


Selain persiapan fisik, kita harus mempersiapkan peralatan. 

Hampir mayoritas jamaah umroh pernah pergi dari rumahnya ke tempat lain, tapi meninggalkan rumahnya untuk dalam waktu lama tentu tidak semua orang pernah. Persiapkanlah peralatan, baik untuk umroh maupun untuk keluarga yang ditinggalkan di rumah.

Untuk keperluan umroh, persiapkan obat-obatan pribadi, alat komunikasi, identitas, dan keperluan untuk menginap dan bersuci selama perjalanan misal sabun mandi, sikat gigi, baju cadangan. Di tahap ini, sering-seringlah berkoordinasi dengan biro trvel untuk menanyakan kedatangan koper dan pengiriman koper yang sudah terisi.

Untuk keluarga di rumah, persiapkan peralatan yang menunjang saat ditinggal pergi, misal tabung gas untuk masak dipastikan sudah terisi, listrik sudah terbayar. Ya gak? masa ditinggal umroh mati lampu? yo gak cucok...



6. Berangkatlah dengan Bangga..
Ketika datang informasi visa dan tiket berangkat sudah ada, lunasilah kekurangan pembayaran bila belum lunas. Kalau ternyata belum ada uang, cobalah berdiskusi untuk menunda keberangkatan.. Insya Allah akan ada jalan keluar..

Hari H telah datang, tibalah saatnya untuk benar-benar berangkat.. Cek seluruh persiapan sebelum berangkat jangan lupa koper dibawa.. hehe..

Masjid Nabawi, dini hari.. 1437 H


Ketika pengumuman panggilan naik pesawat sudah diumumkan, saatnya kalian untuk berangkat dengan bangga.. dengan niat tulus menghadap Dzat yang kalian cinta.

Baca : Pengalaman Umroh di Madinah

7. Kabarilah kami saudaramu yang berada di tanah air
Keluarga tetaplah keluarga, yang selalu dirindukan apabila pergi.. tak ada salahnya mengaktifkan paket roaming atau beli kartu simcard di Arab Saudi hanya untuk mengetik sms..

"Nak terima kasih, ibu bapak sudah sampai Madinah"

"Nak, udah makan belum? sehat kan? ibu bapak sudah selesai umrah di Mekkah"

atau mungkin anda sebagai anak yang berangkat duluan mengirimkan sebuah pesan..

"Doa ibu bapak sudah aku panjatkan di depan Ka'bah, semoga kalian selalu sehat dan bisa melihat Ka'bah dan keanggungan-Nya segera.. amiin.."

Pesan tetap sebuah pesan, kabar tetap sebuah kabar.. keduanya tetap ditunggu..

***




This post was written on the #oldladylaptop using fresh #ubuntu #linux for calling back our memory @ 1437H.. dan bukan pak ustad.


1 comment:

  1. cerita sangat menginspirasi sekali dan bermanfaat buat yang baru pertama kali umroh..terima kasih ya sudah berbagi

    ReplyDelete

Blog Archive

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com