Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

10 February 2018

Perjalanan Menjadi Calon Pelajar (Kembali)... story to get LOA

Sudah baca posting kami saat Bermain di Pantai Baru, Yogyakarta? di pantai itu sepertinya saya mendapatkan bisikan dari Dzat Yang Maha Membolakbalikkan Hati.. "coba kamu sekolah lagi, ambil yang terkait energi / renewable energy". 

Mungkin awalnya saya berfikir, ah mungkin cuma keinginan saja.. everything already set for us.. why should I start again now.. tapi lama kelamaan ada juga hasrat untuk mewujudkan bisikan itu. Mulailah saya melakukan riset dan membagi sebuah tujuan awal LOA (Letter Of Acceptance) dari universitas dengan bagian-bagian kecil tahap-tahap menuju kesana


sebuah email berisi Letter of Acceptance dari NCKU, Taiwan untuk kuliah S2


Pertama, Mencari Jurusan
Pertanyaan paling banyak yang diajukan ketika saya menjelajah blog orang-orang yang sudah sukses (berhasil mendapatkan LOA) adalah "Di universitas xxx ada gak jurusan ini-itu, syaratnya apa aja?"

Daripada saya tanya hal yang sama, saya gunakan aja situs web yang menyediakan informasi tentang jurusan yang disediakan beribu-ribu universitas, contohnya :

Trus kalau mau lihat ranking universitas bisa cek

Contohnya


tampilan web mastersportal.eu

Pencarian informasi ini lebih baik satu tahun - 10 bulan sebelum kita mulai merencanakan untuk sekolah. Setelah dapat informasi, universitas mana aja yang meyediakan jurusan yang kamu idam-idamkan buat list dan permudah pilihanmu. Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah untuk mensortir banyaknya universitas menjadi Top 10 wishlist.

list universitas yang ingin kamu tuju


Sampai sini sisipkan pertanyaannya "saya cocok apa nggak kuliah disana?", tapi ya jangan langsung dijawab selagi memang mau ke sana ya cocok-cocok aja.. tapi cocok dalam arti situasinya mendukung apa nggak termasuk finansialnya.


Kedua, Mencatat Persyaratan Pendaftaran Masuk Universitas
List Top 10 universitas yang akan kita tuju sudah dapat. Berikutnya kita perlu telusuri lebih dalam. Jangan cuma seneng kepoin profilnya orang aja, kalo yang ini derajat keponya harus lebih tinggi. Masuk ke web universitasnya, lalu cek cara pendaftarannya. Minimal yang harus diketahui itu ada beberapa, contohnya ya..

website PPRE di Universitat Oldenburg


Syarat Pendaftaran
Syarat pendaftaran, dalam hal ini adalah dokumen yang harus disiapkan itu apa saja yang diperlukan untuk universitas. Secara umum ada Ijazah terakhir, Transkrip nilai terakhir, Surat Rekomendasi dari Dosen / Profesor tempat kita belajar sebelumnya, CV, Motivation Letter, Bukti Kemampuan Bahasa.

contoh kebutuhan dokumen untuk pendaftaran di Universitat Oldenburg


Syarat Kemampuan Bahasa
Tiap negara tujuan belajar dan universitas tempat kita akan sekolah punya persyaratan kemampuan bahasa yang berbeda-beda. Lihat di halaman khusus Language Requirement. Memang sampai tahap ini anda sudah harus minimal memahami bahasa Inggris. Antara universitas eropa misal di Jerman dengan UK (Britania Raya : Scotlandia, Irlandia, Inggris) beda juga persyaratannya.


persyaratan bahasa di University Of Hull

Perhatikan persyaratannya, ada yang cukup nilai rata-rata ada yang nilai rata-rata ditambah minimal nilai subsektor kemampuan bahasa (misal Reading, Speaking, Writing), tetapi lain lagi di kawasan Asia, ada yang meminta kita mempunyai sertifikat bahasa selain Inggris (misal : Korea, Jepang, China)


Bukti kemampuan bahasa yang diakui ada beberapa, seperti IELTS (Academic Modul) atau TOEFL (iBT), tentunya untuk bisa mendapatkan bukti otentik kita sudah pernah test IELTS dan TOEFL juga tidak murah. Harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Kita perlu 2-3 bulan untuk persiapan bahasa sampai dengan mendapat hasil tes resmi.


Cara dan Biaya Pendaftaran
Tujuan membuat Top 10 list universitas juga buat memudahkan untuk mendaftar. Tipe cara mendaftara ada beberapa jenis. Di Jerman ada yang menggunakan email, ada yang menggunakan website uni-assist.de, sedangkan di UK menggunakan website universitas.

Beberapa universitas juga mengenakan biaya untuk pendaftaran seperti di Jerman, Taiwan dan Malaysia, walaupun mendaftar di web universitas kita juga diharuskan membayar biaya pendaftaran agar pendaftaran kita diproses.

Informasi pendaftaran mahasiswa baru di NCKU, Taiwan memerlukan biaya pendaftaran


Lain halnya dengan beberapa universitas seperti di eropa (Austria waktu itu), yang mewajibkan adanya interview via video call dengan calon mahasiswanya. So.. siap-siap bibirnya jangan belibet pas ngobrol dengan bahasa Inggris, hee..


Materi Kuliah
Yang tidak kalah penting adalah lihat materi kuliah yang ditawarkan. Jangan sampai salah ambil jurusan. Maunya Teknik Energi Baru Terbarukan (Renewable Energy Engineering) malah yang didaftarin Manajemen Energi Baru Terbarukan (Renewable Energy Management).


Ketiga, Silaturahmi ke Dosen, Meminta Rekomendasi
Hayoo, siapa yang takut ketemu dengan Dosennya dulu?

Sampai tahap ini berarti kita sudah mengetahui persyaratan apa saja yang diperlukan untuk mendaftar. Memang yang agak gampang-gampang susah adalah meminta rekomendasi dosen. Apalagi kita tipikal "zaman now" yang cari informasinya via WA, sms, Line. Beberapa dosen mungkin prefer ditelpon, diemail atau didatangi langsung. 

Itulah kenapa saya beri highlight "silaturahmi" karena memang ketika kita datangi langsung dosen dan menjelaskan bahwa kita mau sekolah lagi, mau kuliah S2 ataupun S3 di luar. Mereka sebenarnya punya kebanggaan tersendiri bahwa anak didiknya punya keinginan untuk maju. Walaupun ada beberapa yang kadang akan mengarahkan ke dosen lain yang dirasa punya "power" lebih untuk memberi rekomendasi.

Format rekomendasi tergantung dari persyaratan universitas. Ada yang mengisi online dan ada yang formatnya terserah dari kita. Kalau saya pribadi mengalami dua metode tersebut, sehingga saya harus bertemu dengan dosen, menjelaskan bahwa akan ada email link untuk mengisi rekomendasi kepada saya dan mereka mengirim rekomendasi via online. Sebagai berkas untuk saya, saya juga memohon agar dapat memberikan rekomendasi dalam bentuk surat dan ditandatangani. So.. tetap ikuti apa yang kampusmu mau.. Dan beri waktu sekitar 1 bulan untuk tahap ini


Ketiga setengah, Lapor ke Atasan, Mencari Surat Referensi dari Perusahaan
Khusus bagi yang sudah bekerja, jangan sungkan untuk menyatakan keinginan untuk meningkatkan potensi diri dengan kuliah lagi, jelaskan juga bahwa kita memerlukan surat referensi dari perusahaan tempat kita bekerja untuk memuluskan proses seleksi masuk universitas.

Beberapa perusahaan yang sudah maju mempunyai prosedur khusus mengatasi pekerjanya yang akan mengambil "break" sebentar untuk kuliah. Bisa dengan cuti panjang ataupun kalau beruntung diberi beasiswa dari Perusahaan.


Keempat, Mencari Surat Keterangan Kemampuan Finansial Bank
Beberapa universitas meminta surat keterangan dari bank tentang kemampuan finansial kita. Jumlah saldo tabungan minimal yang harus ada tergantung masing-masing universitas. Untuk beberapa negara, dokumen ini juga diperlukan ketika mengurus VISA saat kita sudah akan mulai berangkat sekolah.

Mengurus surat ini, ya dibilang sulit tidak sulit, dibilang gampang ya tidak juga. Karena kita disarankan ke tempat cabang pembuka rekening untuk mengurusnya. Namun bisa juga ke cabang terdekat, cuma waktu yang dibutuhkan untuk mencetaknya tidak secepat di cabang tempat pembuka rekening.


Kelima, Membuat CV dan Motivation Letter
Bagi sebagian, menulis motivation letter adalah hal yang paling sulit. Tapi sebenarnya ketika kita sudah menemukan polanya, otak dan jari tidak akan berhenti mengetik tentang siapa kita sebenarnya. 

Saran saya, buatlah CV terlebih dahulu, karena dengan adanya CV kita sudah mempunyai "strong point" tentang kita sendiri. Salah satu format CV yang saya rekomendasikan adalah format Europass.

Motivation Letter bagian paragraf pertama bisa dengan menggali dulu siapa kita, apa latar belakang kita? mulai beranjak ke kuliah sarjana / diploma, kenapa milih ke sana? apa yang membuat kita menyukai dan memilihnya? kalau ternyata jurusanmu dipilihkan juga "cukup kamu yang tau aja" ceritakan apa saja yang kamu pelajari selama kuliah yang membuatmu tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam.

Paragraf kedua dan ketiga bisa kamu ceritakan tentang kelebihanmu selama kuliah, bisa prestasi, bisa aktivitas selain belajar seperti ikut organisasi atau kegiatan voluntary yang ada hubungannya dengan jurusan yang akan kamu tuju. Bisa jadi kamu ingin mempelajari lebih tentang ilmu tertentu, bisa juga kamu ingin menjadi agen bagian perubahan Indonesia, banyak kemungkinan dan tuangkanlah dulu! edit belakangan.

Paragraf keempat dan kelima bisa ditutup dengan manfaat apa yang akan kamu dapatkan apabila kuliah di jurusan universitas tersebut dan menunggu untuk bisa bekerja sama dan mengambil bagian untuk melakukan riset bersama.


NB : Motivation Letter jangan copas a.k.a copy paste, sebisa mungkin unik untuk satu universitas. Jangan sampai cuma gara-gara copas dan lupa ganti judul kamu gak jadi diterima, heee.... Satu lagi, kalau lagi pusing cari Motivation Letter coba dulu kamu pandangin dirimu di cermin lalu cerita dan yakinkan dirimu yang lagi di cermin itu bahwa kamu layak sekolah disana, beserta alasannya. 5 kali kamu coba ada kemungkinan ada satu halaman motivation letter yang tersaji.


Keenam, Mendaftar
Setiap task sudah kamu buat? kalau belum buatlah dengan bantuan Google Task yang sudah embedded di web Google Mail. Ketika sudah semua maka mendaftar akan menadi task terakhr untuk dilakukan. 

contoh penampakan web pendaftaran mahasiswa baru di National Cheng Kung University, Taiwan


Ikuti saja prosedur dan waktu pendaftaran. Beberapa universitas membebaskan waktu pendaftaran sedangkan beberapa universitas lain membuka pendaftaran hanya dalam kurun waktu tertentu. Pastikan kamu sudah submit sebelum tanggal yang ditetapkan dan review lagi sebelum kamu menekan tombol submit.



Ketujuh, Menunggu Berita..
Ya udah nunggu aja.. ada yang cepet 2 minggu udah dikasih kabar, ada yang 2 bulan baru dikasih kabar..


Kedelapan, Menerima LOA
Kadang perjuangan harus menemui jalan yang berliku. Dari 8 universitas yang saya daftarkan ada 2 yang menolak aplikasi saya karena memang saya akui ada beberapa syarat yang belum bisa saya penuhi sampai batas waktu pengumpulan berkas.

LOA dari University Malaya, Malaysia


Namun 6 universitas lain memberikan 2 unconditional LOA (Penawaran Kuliah tanpa syarat) dan 4 conditional LOA (penawaran kuliah dengan beberapa syarat khusus yang harus saya penuhi sebelum kuliah dimulai).

Bonusnya, 1 dari 2 universitas yang memberikan saya unconditional LOA memberikan beasiswa dan penghapusan biaya kuliah.. 


"Berani bermimpi dan membagi mimpi besar menjadi bagian-bagian kecil dan mewujudkannya tahap demi tahap" mungkin adalah gambarannya bila kita ingin mencoba kuliah lagi..


So kira-kira udah jelas ya saya pilih yang mana,hee... next two years westborneoroad blog will be fulfilled with other story..


0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com