Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

21 April 2018

Menikmati Kolam Air Panas di Hotel Sankita, Guci, Tegal

Dua bulan yang lalu, eyang mengajak kami untuk mencoba berendam air panas di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Bukan karena alasan apapun, tapi karena setelah beliau terapi air panas yang ada kandungan belerang murni dari mata air Guci, beliau bisa merasakan tubuh yang lebih fit karena peredaran darah menjadi lancar.

Sudah lama sekali plan ini dilontarkan, tapi baru bisa terwujud awal tahun 2018. Seketika itu pula beliau memesan tempat di Hotel Sankita, salah satu tempat penginapan di Guci yang sangat recomended.

Hotel Sankita, Guci, Tegal

Perjalanan ini memang hanya dapat dilakukan dengan perjalanan darat, sebenarnya bisa dengan kereta ke Stasiun Tegal lalu nanti minta jemput tapi bukankah lebih baik mempersiapkan segala sesuatunya itu lebih baik? Setelah packing untuk kegiatan 1 hari 1 malam akhirnya kami berangkat ke Tegal. Kala itu kami sampai di Guci sekitar pukul 6 sore karena tidak memaksakan menginjak pedal gas dalam-dalam dan kondisi kepadatan di tol Jakarta-Cikampek yang tidak biasa.

Selama meliuk-liuk dan menanjak ke atas. Saya mencoba untuk memanggil memori dalam kepala saya dan bertanya, dulu jalannya seperti ini atau tidak ya? Saya sendiri memang pernah ke Guci, tapi itu sudah lama sekali, medio 95-97.


karcis retribusi di Guci

Sesampainya di gerbang Guci, kita diwajibkan untuk membayar retribusi biaya masuk. Dan langsung menghidupkan GPS untuk menuju ke hotel Sankita.


Suasana malam hari di kolam air panas

Karena sampainya sudah agak gelap, cahaya lampu sudah mulai banyak dan tidak terlalu terlihat jelas seperti apa bangunan dari hotel ini. Kamipun tidak sempat lagi berkeliling hotel karena sudah diajak untuk nyebur ke kolam air hangat malam-malam karena memang enak juga.

Tipe kamar kami

Sekitar hampir 2 jam kami menikmati kolam air hangat, rasa lapar pun memuncak. Untung ada warung di depan hotel yang menjajakan sate ayam. Ya udah pesan aja daripada harus jalan kesana kemari untuk mencari makan. Seusai dari kolam, ternyata di badan rasanya metabolisme meningkat karena badan hangat, lalu ditambah denyut jantung yang sepertinya naik juga. Saya sih gak ngerti kenapa bisa begitu.

Singkat cerita, pagi pun datang dan saya menyempatkan lari berkeliling area Guci dan mengabadikan beberapa tempat yang unik.

Guci

kolam pemandian air panas umum, Guci

Setelah berlari, tentu saja tujuannya adalah kembali ke kolam air panas. Hampir 2 jam pagi dihabiskan untuk berendam dan menikmatinya. Setelah itu kami sarapan yang telah disediakan oleh hotel. Menu sarapan pagi menurut saya cukupan lah untuk tipikal orang Indonesia. Kalau datang pagi, menu masih lengkap termasuk ada nasi goreng. Kebetulan saya datang sudah siang, sehingga menu tersedia hanya nasi putih dan beberapa condiment.


Menghangatkan badan

sarapan pagi di hotel


Mendekati jam 12, batas waktu check-out kami pun berkemas dan menuju ke kota Tegal. Untuk pulang dan sedikit menikmati kuliner khas tegal. Sate...

Duh.. pikir nanti.. sekarang hajar dulu satenya

Teh Poci

***

Pas saya lagi ke sana, pas juga rombongan dari klum mobil sedang touring, jadi saran saya kalau mau kemari pesan jauh-jauh hari.

embun pagi diantara peserta touring

Pemandangan Hotel Sankita dari lobby


1 comment:

  1. Mantap Gan Artikelnya, websitenya rapih gan, klo mau kunjung balik gan
    Golden Gamat

    ReplyDelete

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com