Terinspirasi dari diluncurkannya program "share bike" di Indonesia beberapa waktu lalu, saya jadi teringat ketika sedang berkunjung ke Taipei, ibukota Taiwan dan saat tinggal di Tainan. Kala itu saya menggunakan sepeda untuk berkeliling kota, pilihan yang fifty:fifty karena saya belum pernah menggunakan cara seperti ini ketika jalan-jalan namun tergerak dari kemudahannya jadinya saya putuskan untuk naik.
T-Bike di Tainan |
T-Bike di Tainan
Pertama di Tainan, Taiwan bagian selatan, kota tempat belajar ini menjadi pertama kali untuk saya mengenal konsep "share bike". Namanya T-Bike, jika dibanding dengan konsep serupa di Kaohsiung atau Taipei dengan U-Bike saya justru mengetahui T-Bike lebih dahulu dibanding lainnya.
Untuk menggunakan T-Bike, kita memerlukan Easy card / iPass card sebagai alat pembayaran atau kartu kredit tapi saya gak pakai kartu kredit. Kedua kartu tersebut mirip seperti e-money / flazz di Indonesia. Nah menggunakan T-Bike, diperlukan kombinasi kartu tadi dan nomor handphone lokal Taiwan, oleh karena itu kalau sempat sebelum sampai kota manapun di Taiwan bisa beli dulu simcard Taiwan di bandara, cari yang murah-murah aja dan kalau memang sampai Tainan belum punya kartu Easycard atau I-pass bisa beli dulu di convenient store terdekat seperti 7-Eleven atau Family Mart.
mesin pendaftaran |
Sebelum menggunakan kita harus mendaftarkan / registrasi kartu di mesin pendaftaran khusus untuk menyewa sepeda "T-Bike". Gunakan bahasa Inggris untuk pendaftaran, karena tidak ada pilihan bahasa Indonesia, nomor handphone lokal digunakan untuk menerima kode unik yang nanti harus diisikan ke komputer.
pilih sepeda (tekan kanan-kiri), lalu tekan OK |
Sistem penggunaan T-Bike adalah dengan hitungan waktu (per 15 menit, kalau tidak salah). Setelah register dan dapat notifikasi kalau registrasi berhasil, cari alat untuk tapping yang berada di setiap tempat sepeda, setiap beberapa sepeda ada satu alat tempat tapping. Beda denga U-Bike (kalau sudah pernah menggunakannya) karena U-Bike di tiap sepeda ada alat tapping.
Kalau mau menggunakan T-Bike, perhatikan kondisi sepeda, walau saya sih gak terlalu ribet kalau urusan sepeda karena sepedanya dirawat, tapi untuk jaga-jaga kan. Setelah memilih sepeda, tekan tombol OK lalu sepeda bisa ditarik dan digunakan. Mulai dari saat tersebut biayanya dihitung tapi ada beberapa menit pertama gratis. Asiknya kalau mau menggunakan ini kita bisa cek dulu ketersediaan sepeda di website T-Bike, dan mereka itu sudah terintegrasi dengan transportasi publik lainnya seperti bus stop dan stasiun kereta serta tempat wisata seperti museum.
Lalu.. Jalan-jalan... kalau sudah selesai masukkan sepeda ke tempat yang kosong dan tempelkan kartu sampai nilainya saldo berkurang (atau tetap bila biaya penggunaan masih gratis).
Go to Anping by T-Bike |
Nah pengalaman lainnya di Taipei dan Taichung. Ternyata asik juga bersepeda, di Taipei terutama karena tersedia sarana untuk menyewa sepeda dengan tarif per jam. NT$60 per jam kala itu. Tapi kalau kalian mau menggunakannya harus punya modal kartu Easy Card / iPass dan nomor ponsel lokal Taiwan dulu sebelum mulai menyewa. Easy Card /iPass bisa beli di convenient store terdekat, sedangkan nomor handphone bisa beli pas sampai bandara.
Bagi masyarakat Taiwan, namun yang domisilinya bukan di Taipei, menggunakan sepeda menjadi salah satu alternatif menarik bagi mereka setelah penggunaan MRT dan bus. Oleh karena itu tempat penyewaan sepeda banyak tersedia dekat dengan tempat tujuan wisata atau stasiun MRT.
Tujuan saya pertama adalah ke Xiangshan atau Elephant Mountain ( 象山) dan Taipei 101 yang berada di sebelah barat kota Taipei, sebenarnya kita bisa menggunakan beberapa moda transportasi lain seperti bus kemudian jalan kaki untuk mulai hiking ke Xiangshan ini. Pemandangannya menarik, kota Taipei dan Taipei 101 sebagai bintang utama.
Sebelum ke Xiangshan, saya naik MRT dulu ke stasiun terdekat dan mendaftarkan kartu saya di mesin pendaftaran khusus untuk menyewa sepeda U-Bike, untuk mendaftarkan Easy card / iPass card sebagai alat pembayaran. Untuk mendaftarkan / registrasi ikuti saja di sistem komputer yang ada, tentunya di sela-sela pendaftaran anda akan mendapatkan notifikasi sms dan nanti ada nomor yang harus dimasukkan ke komputernya.
Lain halnya ketika saya sedang main di Taichung, kebetulan saat itu kartu saya yang terdaftar hilang sehingga saya tidak bisa serta-merta menggunakan U-Bike, namun jangan khawatir karena kita bisa update kartu yang kita miliki di komputer tiap stasiunnya. Dan untuk menggunakannya kita perlu menunggu beberapa saat sampai kartu kita yang baru teregistrasi di sistem U-Bike
Di setiap tempat parkir sepeda U-Bike, terdapat paling tidak 1 mesin (komputer) yang dapat digunakan untuk mendaftarkan kartu kita sebelum digunakan. Lalu ada juga tempat tapping di setiap tempat sepeda diparkirkan.
Kalau nguci sepeda gimana? ada caranya kok, kuncinya di sebelah kiri tapi lubang tempat kabel pengunci diletakkan ada di bagian kanan depan. Lingkarkan kabel melewati ruji/roda lalu masukkan ke lubang dan putar kunci di sebelah kiri hingga kunci bisa dilepas.
Kalau sudah selesai penggunaan, masukkan sepeda di kunci lalu letakkan kartu di tempat sensor sampai kartu dikurangi (atau gratis) sesuai waktu penggunaan.
***
Oya, lain kali akan saya tambah waktu di kota lain yang punya konsep serupa seperti di Kaohsiung
kiri (sepeda terkunci), kanan (tempat sensor kartu) |
Sebelum mengunakan, cek dulu kondisi sepeda lalu tempelkan kartu anda di alat pengunci sepeda yang ada tulisan "sensor" hingga kunci terbuka dan selamat bersepeda.
kunci sepeda (sebelah kiri depan) |
lubang kabel pengunci roda (kanan depan), kabel ada di keranjang |
di sebelah Taipei 101 |
Kalau sudah selesai penggunaan, masukkan sepeda di kunci lalu letakkan kartu di tempat sensor sampai kartu dikurangi (atau gratis) sesuai waktu penggunaan.
***
Oya, lain kali akan saya tambah waktu di kota lain yang punya konsep serupa seperti di Kaohsiung
0 comments:
Post a Comment