boarding menuju pesawat Airasia AK |
Kenapa? Karena Airasia itu cukup banyak, kalau bingung coba aja cek-cek dulu nih
- Kalau naik air asia dengan kode QZ dan XT itu berarti Indonesia Air Asia atau Indonesia Air Asia X, beberapa pengalaman saya bisa dibaca di blog Terbang dengan Indonesia Air Asia
- Kalau naik air asia dalam negeri juga dengan premium flex, ada di tulisan ini
- Sedangkan kalau ke luar negeri dengan Air Asia kode D7, berarti bisa klik di pengalaman dengan Air Asia X, salah satu maskapai long-haul terbaik ketiga tahun 2018 versi Skytrax
Sedangkan di tulisan ini tentang pengalaman dengan Air Asia, ya Air Asia saja dengan kode penerbangan AK penerbangan dari Jakarta, Indonesia ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Penerbangan Air Asia dari Jakarta ini berbeda dengan penerbangan saya dengan Indonesia Air Asia di tulisan saya sebelumnya. Karena waktu dulu Air Asia masih di terminal 2, sedangkan saat ini sudah di terminal 3 ultimate.
Check In, Boarding
Setelah terminal 3 ultimate untuk penerbangan internasional rampung, Airasia adalah salah satu maskapai yang memindahkan operasionalnya dari terminal 2 internasional ke terminal 3 ultimate internasional Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Penerbangan saya kala itu adalah penerbangan dini hari, sekitar pukul 1.30 pagi, check in sudah dibuka pada pukul 10.30 kalau saya tidak salah, dan karena saya sudah . Untuk check in sendiri di bay C atau D.
Ternyata gate yang diberikan oleh Airasia di bandara Soekarno Hatta terminal 3 ultimate ini cukup jauh, di gate 6. Jadi saya langsung buru-buru ke gate keberangkatan. Bagi anda yang akan ke luar negeri dan gate anda antara 10-11, berarti jalan tidak terlalu jauh setelah pemeriksaan imigrasi, sedangkan antara gate 8-9 ya kira-kira lumayan jalan kaki, gate 6-7 siapkan waktu yang cukup, nah untuk gate 1-4 udah waktu harus dipersiapkan, tenaga pun juga.
Kali ini Airasia cukup tepat penerbangannya, tidak delay untuk panggilan boarding, hanya saja harus ganti gate di sebelahnya. Namun itu tidak mengapa.Ternyata gate yang diberikan oleh Airasia di bandara Soekarno Hatta terminal 3 ultimate ini cukup jauh, di gate 6. Jadi saya langsung buru-buru ke gate keberangkatan. Bagi anda yang akan ke luar negeri dan gate anda antara 10-11, berarti jalan tidak terlalu jauh setelah pemeriksaan imigrasi, sedangkan antara gate 8-9 ya kira-kira lumayan jalan kaki, gate 6-7 siapkan waktu yang cukup, nah untuk gate 1-4 udah waktu harus dipersiapkan, tenaga pun juga.
On Board
hot seat |
Seperti biasa, kursi hot seat seperti gambar di atas berada di bagian depan. Sedangkan saya yang duduk di row ke empat kursinya ya sama saja, beda head rest, sedikit lebih pendek legroomnya dibanding hot seat.
legroom |
Pesawat kami kali ini adalah Airbus A320-200, tipikal pesawat Airasia pada umumnya.
overhead panel |
kompartemen cabin baggage |
In-Flight Entertainment
Biasanya untuk penerbangan pendek Airasia tidak menyediakan entertainment saat penerbangan kecuali majalah 360 (Three Sixty), tapi kali ini cukup spesial karena pesawat kami dilengkapi dengan Wi-Fi, jadi ya kita sedikit terbantu.
Kalau kamu memperhatikan gambar pertama dari post ini, walaupun jelek dan kabur karena cahaya malam hari yang gelap, ternyata ada simbol Wi-Fi di depan pintu pesawat. Saya baru menyadarinya ketika sudah naik ke atas pesawat.
Free Wi-Fi,iyaaa.. Free.. |
Setelah diperbolehkan menghidupkan gadget, sayapun langsung menghidupkan wifi pada gadget saya dan mencari Wi-Fi dari AirAsia ROKKI.
WiFi dalam pesawat AirAsia |
Setelah tersambung, kita dapat menikmati free entertainment yang disediakan oleh Rokki
Menu, untuk entertainment bisa tekan free entertainment |
Atau kalau majalahnya travel360 tidak tersedia di depan
Rokki WiFi |
Sedangkan untuk makan, saya pesan paket Nasi Lemak pada saat pre booking di website Airasia dan tinggal menunggu pramugari untuk memberikannya kepada saya.
Nasi Lemak |
Landing, Arrival
Landing dan kedatangan di Kuala Lumpur untuk Airasia dilakukan di bandara KLIA2, tidak banyak berbeda dengan bandara lain pada umumnya. Karena saya ingin tidur di spot tidur yang dekat tempat makan dan melanjutkan penerbangan selanjutnya ke dengan Airasia X, saya harus melakukan pemeriksaan imigrasi dan mencari spot tempat tidur itu. Dapat juga akhirnya.
KLIA2 |
tempat tidur atau istirahat sementara menunggu pagi atau menunggu waktu transit |
Kalau setelah itu mau ke KL Sentral, bisa baca tips untuk naik bus di posting naik bus dari KLIA2 ke KL Sentral.
0 comments:
Post a Comment