Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

26 December 2017

Berlari Marathon di Standard Chartered Singapore Marathon 2017 - a first-timer story

Hmm... mulai dari mana ya?... Karena perasaan saya campur aduk, bukan karena bisa ke Singapura atau mengikuti even lari Standard Chartered Singapore Marathon 2017 yang dilakukan di luar negeri tetapi karena saya berhasil mencatatkan suatu pencapaian yang bagi saya mustahil, bahkan perasaan galau itu masih ada satu minggu sebelum berangkat.


Perasaan itu muncul karena persiapan fisik saya yang tidak terlalu banyak, hanya mengikuti HM Jakarta Marathon 2017 dan 10K dalam Charity Run Festival 2017 dan berlari-lari ringan maksimal 3 jam selama 1-2 minggu sebelum Singapore Marathon dan sisanya disibukkan dengan beristirahat.. Terakhir hanya 5K sewaktu di Medan dua hari sebelum start.


KM 9 di Chinatown, Standard Chartered Singapore Marathon 2017


Persiapan race dimulai dari pengambilan racepack di Marina Bay Sands, selepas saya landing di bandara Changi dan langsung ke MBS, suasanyanya cukup lengang karena memang banyak sekali loket yang dibuka. Lalu dilanjutkan ke hostel untuk persiapan memasang Bib ke baju lari, persiapan perangkat lari seperti handuk dan topi karena akan lari sampai siang juga baselayer dan compression socks, tak lupa juga ke 7-eleven untuk beli sereal dan energy bar cadangan selama lari.


Run For A Reason

Booth pengambilan racepack

Esok pagi jam 3.30 bersama-sama rombongan satu hostel yang mengikuti race berjalan bersama-sama ke lokasi start yang berada di Orchard Road. Suasana di sana sangat-sangat ramai. Dibanding dengan Standard Chartered KL Marathon, di start lane SCSM ini cukup panjang antriannya. Bahkan untuk menaruh tas saja terjadi penumpukan sehingga flag off sedikit mundur dari jadwal. Untungnya saya memang sudah menyiapkan tas khusus lari sehingga tidak perlu ke tempat penitipan barang.

Lari pun dimulai, tema SCSM kali ini pelari diajak untuk menikmati Singapura dari bangunan bersejarah, landmark hingga ke taman-taman kota. Beruntung Masjid Sultan yang terletak di sekitar KM4 dan KM5 menjadi salah satu landmark yang dilewati tepat didepannya sehingga saya dan beberapa rekan lain berhenti sejenak untuk sholat Shubuh berjamaah.

start FM pen E, mundur lebih dari 20 menit dari jadwal

Setelah sholat, lari pun dilanjutkan. Rutenya dari Bugis ke arah Chinatown dan ke arah Marina Bay dan menuju Marina Barrage, sebuah jembatan yang menghubungkan East Garden By The Bay dan Garden By The Bay. 


rute FM di SCSM 2017

Karena cuaca yang cukup panas, tiap beberapa kilometer kami disuguhi water spray, seperti di KM 18 dan KM 29 yang masih berada di kawasan East Garden By The Bay, KM 35 di dalam Garden By The Bay serta menjelang KM 40 di dekat pitstop sirkuit Marina. Lumayan untuk bikin seger-seger.

Selain melewati landmark dan jalan utama, lari juga melewati area jogging track sekitar KM 19-KM 27. Area ini biasa digunakan warga Singapura untuk bersantai, berkumpul bersama keluarga dan bermain di pinggir laut. Walaupun di area ini kita tidak kena sinar matahari langsung karena dinaungi pohon, namun tetap hawanya panas karena berada di pinggir pantai.


Water Station sebenarnya jaraknya cukup tidak terlalu jauh, namun karena jumlah pelari yang masif sehingga saya yang larinya kali ini lambat sering kehabisan isotonik. Dan jelas kehabisan gel, untuk buah masih lah dapat 1 pisang di WS sekitar KM 23.

Bagi pelari seperti saya, stuck dan menggerutu mulai menghantui di KM 26, kaki mulai tidak bisa diajak kompromi dan akhirnya saya memutuskan untuk mengganti baselayer menjadi compression sock untuk membantu betis dan paha saya bertahan sampai garis finish dan tak lupa meminta spray kepada petugas medis. Di sela-sela ini saya juga menyempatkan screenshot COT, karena panitia SCMS 2017 memberlakukan Cut Off Time di beberapa kilometer. setidaknya ada 3 waktu yang harus saya lewati yaitu di KM 26,7 KM31 dan KM 38,5 karena memang waktunya dibatasi disana.

Tanda COT di KM 26


Untuk COT KM 26,7 dan KM 31 berhasil saya lewati dengan cukup jauh perbedaan margin waktu dengan COT. Tetapi entah kenapa tiba-tiba kaki saya sudah sulit diajak kompromi sehingga saya memutuskan jalan saja dari KM 31 sampai dengan KM 38 dan melewati tanjakan berat di KM 37. Alhasil hanya beberapa menit saja saya didepan waktu COT terakhir di KM 38,5.
Di KM 40 saya bertemu dengan pelari Malaysia yang membawa bendera negaranya, ini memacu saya juga untuk menguatkan saya dan mensugesti diri "don't stop! keep pushing!.. don't stop! c'mon running..".

Finally... finish.. i did it..


Kurang 1,5 kilo meter dari garis finis saya memutuskan untuk berlari kembali walaupun pelan hingga garis finis.. Dan ini menjadi salah satu momen terbaik saya selama berlari, berhasil menyelesaikan Full Marathon.

finally, get full marathon medal

Marina Bay Sands, terlihat di medali dan di kejauhan

...
Yes.. from now.. I'm officially a Full Marathon Finisher...
Without pushing the inhaler..
...

Tips :
  • Registrasi jauh-jauh hari untuk mendapatkan diskon, early bird
  • Pilih tempat menginap yang dapat membuat anda tidur lelap sebelum race, dan kalau bisa dekat dengan start lane dan finish lane.. Saya pribadi memilih daerah Boat Quay / Clarke Quay.
  • Pulang dengan pesawat, pasti ditanyain security bandara.. logam apa yang dibawa? jawab aja Marathon Medal..


#AsthmaCanRUN #running #FM #Marathon #SCSM2017


0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com