Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

31 December 2017

Bermain di Legoland

Lego sudah menjadi "brand" tersendiri dalam diri anak saya dan istri saya juga karena dengan Lego mereka bisa menjadi "orang lain" (baca: main terus).. Ini pula yang mendasari saya untuk mengajak anak saya untuk bermain di Legoland yang berada Johor Bahru Malaysia disaat saya mendapatkan Jetstar Freny Fare awal tahun 2017 ini.

Perjalanan ke Legoland dimulai pagi hari dari Zenrooms Arab St. yang berada di Bugis lalu naik bus ke Johor Bahru. Sesampainya di imigraasi Johor (JB CIQ) saya dan anak jalan kaki ke terminal bus JB Sentral dan naik bus ke Legoland.


horraaayy.... Legoland Malaysia



Baca : Bus dari Singapura ke Legoland via 2nd link

Beruntungnyaa, saya memesan tiket Legoland dan Legoland Hotel di salah satu situs penyedia paket travel yang berkantor di Singapura, pada saat itu harganya cukup kompetitif dibanding penyedia sejenis yang berada di Indonesia bahkan reservasi langsung ke website Legoland.

tiket masuk Legoland setelah redeem

Karena saya booking paket menginap di Hotel Legoland dan bermain di Legoland sehingga saya bisa request penitipan barang sebelum bisa check in di hotel. Ini cukup membantu karena barang bawaan saya tidak perlu dibawa ke area permainan.

Untuk menukarkan voucher masuk Legoland dari agen perjalanan, saya harus ke loket, seingat saya yang paling kiri saya melihat lalu kita akan diberikan tiket masuk.

Setelah melewati security check. Kita akan dimanjakan dengan beberapa karakter unik yang terbuat dari Lego dan beberapa toko. Permainan pertama yang disinggahi anak saya adalah mengemudikan mobil, anak saya diminta untuk mengikuti terlebih dahulu induction (pengarahan) tentang tata cara mengemudi di ruangan yang dipadati gambar-gambar rambu lalu lintas.


mengamati cara mengemudikan mobil ala Legoland

Tidak semua kendaraan yang disediakan mempunyai stir yang ringan, anak saya kebetulan dapat yang agak berat sehingga saat belok pernah menabrak tiang karena ban gagal belok walaupun sudah berusah payah dibelokkan.

Setelah selesai mengendarai mobil, kami bergeser untuk mengendarai boat. Anak saya kali ini lebih bersemangat, karena stir untuk perahu ini lebih ringan. Saya jadi teringat ketika masih kecil saya mengayuh sampan menyusuri Sungai Kapuas yang tepat ada di belakang gang rumah pada waktu itu.

jadi nahkoda

Setelah bermain dua wahana, kami beranjak ke wahana teater untuk melihat teatrikal dari cerita Ninjago. Di sini lumayan asik untuk anak-anak dan efeknya juga cukup lumayan bagus.


menonton teatrikal Ninjago


Setelah melihat atraksi Ninjago, anak saya melihat wahana pesawat Lego, jadinya sekalian lewat sekalian naik merasakan naik pesawat rasa komidi putar.. Setelah menikmati beberapa permainan lain seperti menjadi fireman, anak saya mengajak naik wahana yang menjadi favorit.. Kereta... mengelilingi Legoland.. Setelah itu melihat mini Malaysia.

pesawat Lego

wahana kereta


mini Malaysia

Salah satu wahana yang baru dibuka adalah wahana Ninjago, di dalamnya kita bisa bermain 3D seperti kungfu tangan. Agak sulit menjelaskannya tetapi kita duduk di kursi yang bisa bergerak dan harus mengenai sasaran yang berada di layar dengan hanya menggerakkan tangan seperti gerakan kung fu di atas sensor gerak.

kung fu tangan

melihat legoland dari Tower

Yang mengusik anak saya untuk terus berada di Legoland adalah wahana observation tower, beruntungnya saya mengambil jalur jalan yang membuat wahana ini berada di sepertiga akhir sehingga dia sudah cukup banyak menikmati permainan. Di observation tower kita diajak naik untuk melihat Legolad dari atas ketinggian. Dia tertarik ketika observation area tersebut berputar dan tepat mengarah ke Legoland Hotel.


Baca : Menginap di Hotel Legoland

Legoland sejatinya mempunyai beberapa tema atau playland, salah satunya yang asik adalah tema kingdom, seperti era kerajaan.. Anak saya paling suka ketika menyelesaikan satu putaran naik roller coaster.. "Asik... Seru..." katanya sambil senyum-senyum.

menunggangi kuda

naik roller coaster

tersenyum sipu-sipu setelah menyelesaikan satu putaran roller coaster



Jika ditanya apa wahana favorit yang anak saya suka? Jawabannya ada dua. Pertama adalah beetle bounce yang membuat saya dan anak saya teriak-teriak ceria saat dinaik dan turunkan..

beetle bounce

Yang kedua adalah perahu luncur, yang buat kami berdua sangat seru kaget hingga basah kuyup.. Pengalaman pertama bagi anak saya naik perahu dan sensasi seperti jatuh.

uwaaaaaa.... byur...

Ini belum semua wahana, karena sudah sore dan sudah ditelpon pihak hotel kalau kamar sudah ready, sehingga saya dan anak saya harus melewatkan beberapa permainan dan beristirahat di hotel.


Untuk muslim, Legoland menyediakan surau yang berada di dekat pintu keluar / masuk sejajar dengan Legoland Hotel.

Baca : Bus dari Legoland ke Singapura

Tips :
  • Pastikan waktu bermain anda cukup, kalau saya yang datang sebelum jam 12 siang aja masih belum bisa menyelesaikan satu Legoland penuh.
  • Bagi anda yang menggunakan transportasi umum, perhatikan jam operasi bus terakhir. Jangan sampai ga bisa pulang
  • Kami pas pulang dari Legoland pas hari Jumat, ternyata pihak Legoland tidak menyelenggarakan sholat Jumat, Sholat Jumat terdekat diselenggarakan di Masjid dekat Puteri Harbour (Hello Kitty / Little Big Club) cukup dengan naik bus LM1 ke sana.

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com