Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

01 April 2017

Menginap di Ibis Trans Studio Bandung

Bandung... mendengar nama kota ini disebut yang terlintas petama kali di kepala saya adalah stasiun Kiara Condong, atau terminal Leuwipanjang, dua tempat yang menjadi pembuka perjalanan ketika saya masih sering backpakeran ke Bandung.

Gak ada hubungannya dengan diatas, beberapa tempat tujuan wisata di Bandung sudah mulai bermunculan, salah satunya adalah Trans Studio Mall Bandung, tak lengkap ketika ke TSM ini kalau tidak menginap di hotel yang masih satu kawasan, Ibis Trans Studio Mall Bandung bisa menjadi pilihan karena kalau menginap di sebelahnya yang rate-nya cukup lumayan, dompet langsung tepos...



Sulitnya mau menginap disini cuma dua, pertama sering penuh sehingga kita harus menunggu waktu yang tepat atau cara lain. Misal di salah satu situs booking hotel online kamar sudah habis, tapi ternyata aktualnya masih ada, jadi booking via telepon ke hotelnya cukup membantu kalau mau menginap disini. Kedua setelah bisa dapat reservasi tenyata availability kamar yang kita inginkan agak sulit tercapai, misal prefer non smoking room dapatnya smoking room.

Tak selamanya menunggu menjadi pekerjaan yang membosankan, menunggu hingga bisa menginap di kamar Ibis Trans Studio Bandung pun begitu.. Anak saya yang hapal bener logo ibis, ketika mendekati pintu masuknya langsung bilang, "kita ke ibis merah pa?"..."hmm.. Iya", jawabku dan dibalas mimik kegirangan olehnya. Karena dia tahu ada 3 ibis, hijau, biru dan merah.


Kami memesan kamar dengan tempat tidur single, non smoking room, di lantai yang tinggi supaya bisa melihat pemandangan bandung bagian selatan, agak gimana gitu... Sampai kamar, ternyata cukup lumayan untuk kamar hotel ibis yang biasanya keciiil..

kamar ibis trans studio bandung

tempat tidur

TV
Hotel ini masuk kategori bintang tiga, tentu saja terdapat beberapa fasilitas yang mengikuti kategorinya dan sesuai standard ibis, sandal, hanger gantungan baju, rak, lemari es, meja dan kursi tentunya.

rak amenities


Extra pillow, atau bantal tambahan juga disediakan. Ini sangat berguna bagi saya yang lebih suka tidur dengan bantal bertumpuk-tumpuk.


bantal tambahan


Selain itu ada amenities untuk membuat kopi atau teh, dan ada juga safety box untuk menyimpan barang-barang yang berharga.

water heater dan gelas

deposit box


Untuk urusan kamar mandi, terkesan sangat minimalis walaupun sudah cukup banyak perlengkapan yang disediakan. Untuk mandi di hotel ibis ini menggunakan shower.


Bagian yang sedikit membuat menggerutu adalah tempat duduk untuk makan, terutama ketika banyak wisatawan rombongan tour travel yang menginap disini. Sebenarnya occasionally... tapi kalau pas kalian juga merasakan hal seperti ini berarti lagi dapat rejeki... Karena jadwal mereka yang padat, membuat jam sarapan pun juga padat dan langsung ramai... sampai bingung mau duduk dan makan dimana.. bukan hanya yang mau makan, petugas hotel pun sepertinya mengerahkan seluruh pekerjanya untuk mengurusi yang beginian.. supaya tidak dikomplain.. titik..


area tempat sarapan bagi non rombongan

Kita yang datang tanpa travel agent, hanya diberi sedikit tempat untuk duduk, it's better than nothing.. ya.. kami bersukur majamen hotel ini memberikan sedikit tempat dan buffet khusus bagi yang non rombongan tour travel, walaupun tempatnya sedikit nyempil..

menu sarapan bagi non rombongan

Yang saya salut, saya menerima kiriman paket keju dari jaringan temen istri saya, ukurannya lumayan gede dan gak muat kalau masuk lemari es, ternyata hotel ini baik hati... dengan senang hati mereka menempatkannya di refrigerator pantry. Terima Kasih...

tagging paket keju


So... selanjutnya apa nih aktivitasnya di Bandung? Yang pasti adalah menikmati Trans Studio Mall Bandung, kalau gak belanja gak masalah, kalau gak main di Trans Studio karena budget cekak juga sepertinya tidak masalah. Tahun 2015 ketika kami menginap disini, yang dilakukan adalah melihat festival kopi Jawa Barat dan mencobanya tentu saja.. sruput...

West Java Coffee Festival di Trans Studio Mall

Di festival ini, ada beberapa pengrajin kopi yang menawarkan kopi otentik buatan mereka, saya berkesempatan mencoba salah satunya, kopi dari daerah pegunungan lembang.



Hmm.. aroma yang wangi dan rasanya yang unik, membuat pengen lagi ke sana..



Sekian.. mau nginep? coba cek situs booking online, kalau habis ya coba telpon dan booking langsung via telepon dan kalau tetap habis, sabar... berarti cari hotel yang lain...



1 comment:

  1. Tempat Wisata Bandung : https://goo.gl/DqjHQB emang ngga ada duanya

    ReplyDelete

Blog Archive

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com