Saat menyusun liburan ke KL bersama keluarga, kami luluh pada promo tiket Malaysia Airlines, maskapai
full service economy, dengan harga LCC
(low cost carrier) untuk penerbangan Jakarta-KL, apalagi istri saya sering tanya
diskon gak? diskon gak?.. Keputusan menggunakan maskapai ini juga setelah dilakukan
"voting" diantara kami, karena kami lebih memilih penerbangan internasional yang sudah lengkap dengan bagasi dan makanan selama penerbangan, tanpa ribet, berangkat dari Terminal 2, tidak perlu pindah-pindah terminal maksudnya
... macam mau cari paket gedung kawinan aja.
|
Malaysia Airlines |
Untuk waktu penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur, kami pilih penerbangan
yang agak siang supaya tidak terlalu terburu-buru harus berangkat ke
Bandara, dan mungkin rejekinya begini, setelah sudah sampai di Terminal 2D Keberangkatan Bandara International Soekarno Hatta kami bingung,
salah terminal ternyata..saudara saudara.. kok bisa? Karena di tiket tertulis Terminal 2D, padahal lokasi konter
check in ada di meja 36-39 dan itu lebih dekat lewat Terminal 2E, karena kami datangnya pagi dan gak
hectic hour jadinya masih bisa sampai meja
check in tepat waktu, maklum kami agak paranoid karena pernah hampir ditinggal pesawat saat penerbangan domestik dan harus lari-larian ketika
naik Garuda Indonesia ke Singapura.
|
Check In Desk Economy Class |
|
persiapan ke gate keberangkatan |
Selama
check in hal yang paling penting menurut saya adalah petugas bertanya penerbangan pulang kembali kami ke Indonesia, untung ga nanya nomor telpon, kalo nanya kan bingung saya mau tanya nomor telpon balik apa nggak..
"soalnya ada yang mengintai di belakang sambil colek-colek, bang... abang.." dan langsung saja saya tunjukkan bukti pemesanan penerbangan pulang kami menggunakan maskapai KLM dari Kuala Lumpur ke Jakarta.
Kegiatan selanjutnya adalah situasi yang berat, karena menunggu sampai boarding itu bagi anak saya adalah kegiatan yang membosankan, oleh karena itu harus isi dengan kegiatan yang dapat melupakan waktu sejenak seperti menunggu di tempat makan supaya ada minuman atau makanan...
padahal dia tetap minum dari bekalnya, sabar ya nak..., main origami, bercerita dan melihat-lihat ground handling pesawat.
|
main-main "katak" hasil origami |
Tidak lama kemudian kami dipanggil untuk boarding, penerbangan Malaysia Airlines kali ini menggunakan
Boeing 737-800 dengan desain kabin pesawat yang baru,
sky interior yang lebih modern. Fasilitasnya pun lengkap, inflight entertainment dan disediakan headphone.
|
Sky Interior Boeing 737-800 |
|
Panel interior, AC dan lampu baca |
|
Bagasi kabin |
|
Inflight Entertainment |
Untuk menikmati penerbangan, saya hanya mendengarkan musik, istri saya seperti biasa, main permainan tebak angka, anak saya melihat film. Ternyata menu musik juga sudah kekinian, ada musik EDM, walaupun untuk menu musik penerbangan KLM dari Kuala Lumpur ke Jakarta lebih lengkap karena ada beberapa DJ papan atas dengan electronic music-nya.
|
Sky Squad Child Meal Box, dibaliknya ada potongan kertas yang dapat menjadi pesawat |
Selama penerbangan, makanan kami pesan tidak sama satu sama lain, untuk saya dan istri mengikuti menu dari Malaysia Airline, sedangkan untuk anak saya request child meal, "kok bisa?" Bisa asal mau sedikit ribet, caranya saya request via feedback form kepada customer services Malaysia Airlines yang tertera di websitenya untuk mengganti makanan anak saya dengan child meal dua minggu sebelum keberangkatan.
|
Child Meal |
|
Child Meal dengan sendok garpu yang berwarna warni |
|
Nasi Ikan |
|
Pasta dengan saus bolognese |
Selain menu makanan yang didampingi air mineral, masih ada minuman lain yang ditawarkan seperti jus jeruk yang dipilih oleh istri saya dan kopi hitam panas yang saya pilih. Tambahan minuman seperti ini lumayan menurut saya, walaupun varian minuman yang ditawarkan tidak sebanyak maskapai "dalam negeri" tetapi servis ini sangat lebih lumayan bila dibandingkan dengan penerbangan yang tidak ada sama sekali.
|
Jus jeruk |
|
A cup of coffee |
Makanan anak saya ternyata tidak habis, usut punya usut ternyata dia lebih memilih pasta dengan saus bolognese yang menjadi menu untuk istri saya, mungkin rasanya cocok di lidahnya. Selain itu saat makan dia disibukkan dengan menebak tempat wisata yang ada di going places, inflight magazine Malaysia Airlines.
|
mendengar musik dan melihat inflight magazine |
Baca juga : Pengalaman Terbang dengan Pesawat KLM Boeing 777-30 KL-Jakarta
Landing di KLIA, bukan KLIA2, ternyata pesawat langsung parkir di depan terminal, sehingga tidak perlu bus seperti saat
terbang ke Jeddah, tujuan pertama adalah mencari Tandas atau Toilet dalam bahasa melayu, dan ternyata tidak susah untuk ditemukan.
Setelah ke toilet kami harus turun satu lantai ke bagian Imigrasi untuk melapor (ya iya semua pasti lewat imigrasi kecuali transit). Bandara KLIA termasuk tertata rapi, ini terlihat dari pengaturan bagasi yang lumayan rapi. Tapi dengan load bandara Soekarno Hatta yang menghandle ratusan penerbangan setiap hari, Indonesia memang juara.
|
belt G |
Bagasi kami akhirnya keluar dari jalur "G" dan mencari
Bus ke KL di lantai Ground.
Overall dengan biaya yang rendah untuk maskapai full service, Malaysia Airlines cukup recomended tapi ini bersifat personal berdasarkan pengalaman kami. Kalau mau melihat review yang diakui seluruh dunia, cek Skytrax..
Tips :
- Modifikasi inflight meal dapat dilakukan dengan menghubungi customer services Malaysia Airlines di
http://www.malaysiaairlines.com/hq/en/contact.html/ melalui Feedback Form.
|
email konfirmasi perubahan makanan |
|
feedback form Malaysia Airlines |
- Beberapa makanan yang pernah dicoba selama flight Jakarta - KL atau sebaliknya (short haul) di lain waktu ada beberapa
|
nasi dan ikan |
|
mie dan daging ayam |
|
sosis dan omelet |
- Ada spot bermain anak di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, bisa dimanfaatkan..
- Cek konfigurasi tempat duduknya di
seatguru
- Saat ini Malaysia Airline merupakan anggota dari oneworld dan terafiliasi ke Emirates Skyward juga, jadi kalau punya frequent flyer salah satu anggota oneworld atau emirates bisa menambah milleage, syaratnya lapor ke konter check in, bukan lapor 1x24 jam ke pak RT.
- Cakap Malay boleh.. untuk mengendorkan urat-urat yang tegang..
Selamat menentukan maskapai...
Untuk meal dewasa, selain makanan dan minuman, apakah masih dikasih cake dan coklat batangan?terakhir saya naik MH 5 tahun lalu https://asambackpacker01.wordpress.com/2011/10/10/thailand-2011-8-bangkok-kuala-lumpur-jakarta/. Berpikir untuk naik MH yang kabarnya pesawatnya baru2 dan semua ada audio video on demand nya.
ReplyDeleteSeingat saya yg dapat coklat child meal saja mas Agus Salim, yg dewasa dapat makanan dan minuman.
DeleteMH mayoritas 737-800 NG seperti GIA untuk yang jarak pendek. AVOD-nya variasinya asik.
Maaf pak mw tanya apakah bagasi saat itu dbawa dalam pesawat yg sama, karena menurut saudara yg pernah naik MH ini, saat itu bagasi terpisah memakai pesawat yg berbeda dg penumpang. Kebetulan akhir bln ini sy akan k KL menggunakan pesawat ini. Jadi agak sdkit cemas mengenai bagasi. Trma ksh.
ReplyDeleteWaktu menggunakan MH, bagasi diangkut bersama kami di pesawat yang sama
DeleteMau tanya dong, enakan naik MAS atau KLM? soalnya saya lagi galau untuk dua pilihan itu. Saya mau ke KL juga.
ReplyDeleteKalau enak sangat banyak variabelnya.. tapi saya lebih sering menggunakan MAS daripada KLM karena memang jadwalnya lebih fleksibel..
DeleteDapet harga tiket pesawat pp berapa ?
ReplyDeletemendekati menggunakan maskapai LCC ke Malaysia. Saya hanya 1 kali jalan karena kembali dengan maskapai lain
DeleteApakah boleh mengambil bagasi ketika sedang transit dg kondisi satu kode booking? Saya akan brngkat dr Bkk-Kul-Kno.
ReplyDeleteSaya ingin stay bbrp hari di KL. Jd saya tdk akan melanjutkan penerbangan ke Kno.
Terimakasih
Saya kurang mengerti aturan tiap maskapai.. tetapi karena flight itu satu per satu sektor mungkin bisa dilakukan saat pertama ke dari BKK - KUL di meja check in..
DeleteMas, bisa dijelaskan lebih detail tentang request child meal nya? Apakah langsung direspon oleh maskapainya?
DeleteUntuk pesan child meal:
Delete1. Cari info ke situs malaysiaairlines.com, cari bagian Help -> Reserevation & Ticketing -> Preferred Meal
2. Kontak ke travel agent, kalau pakai online travel agent biasanya bisa bantu
3. Kalau mau langsung kontak ke maskapai, cari bagian Help -> General Feedback -> Reservation/Internet Booking/GST
4. Isi apa yang diinginkan di kotak Enquiry/feedback details bersama data penerbangan
Kalau sudah semua akan langsung direspon, dikonfirmasi berhasil atau tidak, maksimal 24 jam sebelum penerbangan untuk perubahan (request)
Bagaimana cara menukarkan kode booking ???
ReplyDeleteditukar menjadi apa?
Delete