Indonesian who support traveling with family or kids, take photo and diving

19 January 2017

Pengalaman Terbang dengan Malaysia Airlines Boeing 737-800

Saat menyusun liburan ke KL bersama keluarga, kami luluh pada promo tiket Malaysia Airlines, maskapai full service economy, dengan harga LCC (low cost carrier) untuk penerbangan Jakarta-KL, apalagi istri saya sering tanya diskon gak? diskon gak?.. Keputusan menggunakan maskapai ini juga setelah dilakukan "voting" diantara kami, karena kami lebih memilih penerbangan internasional yang sudah lengkap dengan bagasi dan makanan selama penerbangan, tanpa ribet, berangkat dari Terminal 2, tidak perlu pindah-pindah terminal maksudnya... macam mau cari paket gedung kawinan aja.

Malaysia Airlines


Untuk waktu penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur, kami pilih penerbangan yang agak siang supaya tidak terlalu terburu-buru harus berangkat ke Bandara, dan mungkin rejekinya begini, setelah sudah sampai di Terminal 2D Keberangkatan Bandara International Soekarno Hatta kami bingung, salah terminal ternyata..saudara saudara.. kok bisa? Karena di tiket tertulis Terminal 2D, padahal lokasi konter check in ada di meja 36-39 dan itu lebih dekat lewat Terminal 2E, karena kami datangnya pagi dan gak hectic hour jadinya masih bisa sampai meja check in tepat waktu, maklum kami agak paranoid karena pernah hampir ditinggal pesawat saat penerbangan domestik dan harus lari-larian ketika naik Garuda Indonesia ke Singapura.


Check In Desk Economy Class

persiapan ke gate keberangkatan

Selama check in hal yang paling penting menurut saya adalah petugas bertanya penerbangan pulang kembali kami ke Indonesia, untung ga nanya nomor telpon, kalo nanya kan bingung saya mau tanya nomor telpon balik apa nggak.. "soalnya ada yang mengintai di belakang sambil colek-colek, bang... abang.." dan langsung saja saya tunjukkan bukti pemesanan penerbangan pulang kami menggunakan maskapai KLM dari Kuala Lumpur ke Jakarta.

Kegiatan selanjutnya adalah situasi yang berat, karena menunggu sampai boarding itu bagi anak saya adalah kegiatan yang membosankan, oleh karena itu harus isi dengan kegiatan yang dapat melupakan waktu sejenak seperti menunggu di tempat makan supaya ada minuman atau makanan... padahal dia tetap minum dari bekalnya, sabar ya nak..., main origami, bercerita dan melihat-lihat ground handling pesawat.

main-main "katak" hasil origami

Tidak lama kemudian kami dipanggil untuk boarding, penerbangan Malaysia Airlines kali ini menggunakan Boeing 737-800 dengan desain kabin pesawat yang baru, sky interior yang lebih modern. Fasilitasnya pun lengkap, inflight entertainment dan disediakan headphone.

Sky Interior Boeing 737-800

Panel interior, AC dan lampu baca

Bagasi kabin

Inflight Entertainment

Untuk menikmati penerbangan, saya hanya mendengarkan musik, istri saya seperti biasa, main permainan tebak angka, anak saya melihat film. Ternyata menu musik juga sudah kekinian, ada musik EDM, walaupun untuk menu musik penerbangan KLM dari Kuala Lumpur ke Jakarta lebih lengkap karena ada beberapa DJ papan atas dengan electronic music-nya.

Sky Squad Child Meal Box, dibaliknya ada potongan kertas yang dapat menjadi pesawat
Selama penerbangan, makanan kami pesan tidak sama satu sama lain, untuk saya dan istri mengikuti menu dari Malaysia Airline, sedangkan untuk anak saya request child meal, "kok bisa?" Bisa asal mau sedikit ribet, caranya saya request via feedback form kepada customer services Malaysia Airlines yang tertera di websitenya untuk mengganti makanan anak saya dengan child meal dua minggu sebelum keberangkatan.

Child Meal

Child Meal dengan sendok garpu yang berwarna warni

Nasi Ikan

Pasta dengan saus bolognese

Selain menu makanan yang didampingi air mineral, masih ada minuman lain yang ditawarkan seperti jus jeruk yang dipilih oleh istri saya dan kopi hitam panas yang saya pilih. Tambahan minuman seperti ini lumayan menurut saya, walaupun varian minuman yang ditawarkan tidak sebanyak maskapai "dalam negeri" tetapi servis ini sangat lebih lumayan bila dibandingkan dengan penerbangan yang tidak ada sama sekali. 

Jus jeruk

A cup of coffee

Makanan anak saya ternyata tidak habis, usut punya usut ternyata dia lebih memilih pasta dengan saus bolognese yang menjadi menu untuk istri saya, mungkin rasanya cocok di lidahnya. Selain itu saat makan dia disibukkan dengan menebak tempat wisata yang ada di going places, inflight magazine Malaysia Airlines.

mendengar musik dan melihat inflight magazine

Baca juga : Pengalaman Terbang dengan Pesawat KLM Boeing 777-30 KL-Jakarta

Landing di KLIA, bukan KLIA2, ternyata pesawat langsung parkir di depan terminal, sehingga tidak perlu bus seperti saat terbang ke Jeddah, tujuan pertama adalah mencari Tandas atau Toilet dalam bahasa melayu, dan ternyata tidak susah untuk ditemukan. 

Setelah ke toilet kami harus turun satu lantai ke bagian Imigrasi untuk melapor (ya iya semua pasti lewat imigrasi kecuali transit). Bandara KLIA termasuk tertata rapi, ini terlihat dari pengaturan bagasi yang lumayan rapi. Tapi dengan load bandara Soekarno Hatta yang menghandle ratusan penerbangan setiap hari, Indonesia memang juara.

belt G


Bagasi kami akhirnya keluar dari jalur "G" dan mencari Bus ke KL di lantai Ground.

Overall dengan biaya yang rendah untuk maskapai full service, Malaysia Airlines cukup recomended tapi ini bersifat personal berdasarkan pengalaman kami. Kalau mau melihat review yang diakui seluruh dunia, cek Skytrax..

Tips :
- Modifikasi inflight meal dapat dilakukan dengan menghubungi customer services Malaysia Airlines di http://www.malaysiaairlines.com/hq/en/contact.html/ melalui Feedback Form.

email konfirmasi perubahan makanan

feedback form Malaysia Airlines
- Beberapa makanan yang pernah dicoba selama flight Jakarta - KL atau sebaliknya (short haul) di lain waktu ada beberapa

nasi dan ikan

mie dan daging ayam

sosis dan omelet


- Ada spot bermain anak di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, bisa dimanfaatkan..
- Cek konfigurasi tempat duduknya di seatguru
- Saat ini Malaysia Airline merupakan anggota dari oneworld dan terafiliasi ke Emirates Skyward juga, jadi kalau punya frequent flyer salah satu anggota oneworld atau emirates bisa menambah milleage, syaratnya lapor ke konter check in, bukan lapor 1x24 jam ke pak RT.
- Cakap Malay boleh.. untuk mengendorkan urat-urat yang tegang..

Selamat menentukan maskapai...




14 comments:

  1. Untuk meal dewasa, selain makanan dan minuman, apakah masih dikasih cake dan coklat batangan?terakhir saya naik MH 5 tahun lalu https://asambackpacker01.wordpress.com/2011/10/10/thailand-2011-8-bangkok-kuala-lumpur-jakarta/. Berpikir untuk naik MH yang kabarnya pesawatnya baru2 dan semua ada audio video on demand nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seingat saya yg dapat coklat child meal saja mas Agus Salim, yg dewasa dapat makanan dan minuman.

      MH mayoritas 737-800 NG seperti GIA untuk yang jarak pendek. AVOD-nya variasinya asik.

      Delete
  2. Maaf pak mw tanya apakah bagasi saat itu dbawa dalam pesawat yg sama, karena menurut saudara yg pernah naik MH ini, saat itu bagasi terpisah memakai pesawat yg berbeda dg penumpang. Kebetulan akhir bln ini sy akan k KL menggunakan pesawat ini. Jadi agak sdkit cemas mengenai bagasi. Trma ksh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu menggunakan MH, bagasi diangkut bersama kami di pesawat yang sama

      Delete
  3. Mau tanya dong, enakan naik MAS atau KLM? soalnya saya lagi galau untuk dua pilihan itu. Saya mau ke KL juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau enak sangat banyak variabelnya.. tapi saya lebih sering menggunakan MAS daripada KLM karena memang jadwalnya lebih fleksibel..

      Delete
  4. Dapet harga tiket pesawat pp berapa ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mendekati menggunakan maskapai LCC ke Malaysia. Saya hanya 1 kali jalan karena kembali dengan maskapai lain

      Delete
  5. Apakah boleh mengambil bagasi ketika sedang transit dg kondisi satu kode booking? Saya akan brngkat dr Bkk-Kul-Kno.
    Saya ingin stay bbrp hari di KL. Jd saya tdk akan melanjutkan penerbangan ke Kno.
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya kurang mengerti aturan tiap maskapai.. tetapi karena flight itu satu per satu sektor mungkin bisa dilakukan saat pertama ke dari BKK - KUL di meja check in..

      Delete
    2. Mas, bisa dijelaskan lebih detail tentang request child meal nya? Apakah langsung direspon oleh maskapainya?

      Delete
    3. Untuk pesan child meal:
      1. Cari info ke situs malaysiaairlines.com, cari bagian Help -> Reserevation & Ticketing -> Preferred Meal
      2. Kontak ke travel agent, kalau pakai online travel agent biasanya bisa bantu
      3. Kalau mau langsung kontak ke maskapai, cari bagian Help -> General Feedback -> Reservation/Internet Booking/GST
      4. Isi apa yang diinginkan di kotak Enquiry/feedback details bersama data penerbangan
      Kalau sudah semua akan langsung direspon, dikonfirmasi berhasil atau tidak, maksimal 24 jam sebelum penerbangan untuk perubahan (request)

      Delete
  6. Bagaimana cara menukarkan kode booking ???

    ReplyDelete

Blog Archive

Copyright © West Borneo Road Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com