Ketika umroh, mungkin kita punya pertanyaan perlu gak ya sim card? Tentunya jawabannya ada dua, Perlu dan Tidak Perlu karena ada beberapa paket roaming untuk simcard dari Indonesia. Tetapi kalau saya, menggunakan kartu lokal memang sebuah kesempatan langka jadi saya memang lebih suka pakai kartu simcard lokal.
Sebelum memutuskan perlu atau tidak, perlu dipertimbangkan beberapa hal seperti :
Bisa dipakai gak kartu provider kita dari Indonesia untuk roaming?
Well, tidak semua kartu provider (mempunyai kemudahan) bisa digunakan roaming, di website mungkin jelas ada, tapi apakah mudah setting dari ponsel untuk roaming? Dulu waktu waktu mengantar orang tua saya umrah, beliau sudah setting nih di bandara untuk siap roaming, pulsa udah beli (paket otomatis hidup di Arab dan baru dikurangi pulsanya bila berhasil roaming).. eh sampai sana zonk... gak ada sinyal, setting sana-sini gak mempan.. So, cek lagi dan tanya customer service..
Apakah jadwal umroh itu keseluruhan tercakup dalam batas waktu roaming?
Misal umroh total 8 hari di tanah suci dan paket roaming 9 hari maka kemungkinan kita sudah aman dengan roaming. Tapi kalau ternyata kita di sana 25 hari, paketan roaming maksimal 14 hari dan 9 hari, maka ada kemungkinan kurang atau justru kalau tetap dipaksakan budgetnya tambah, hehe..
Di sana perlu paketan internet apa lengkap?
Saat ini metode komunikasi kita mayoritas menggunakan jaringan internet daripada jaringan telepon atau SMS biasa. Tapi itu juga tergantung perangkat ponsel kita, kalau memang masih pakai ponsel lama tanpa dukungan internet berarti cukup paket telepon sama SMS, tapi kalau memang ponsel sudah mendukung internet, kita juga biasa menggunakan aplikasi yang memerlukan internet, paket data sangat diperlukan.
Murah mana beli kartu di Arab atau Roaming
Sebagai gambaran, Ada beberapa provider kartu telekomunikasi seperti Zain, tapi simcard yang kami coba adalah mobily. mobily di Arab Saudi kadang-kadang dijual sekitar SAR30-50, lalu paket data 1GB sekitar SAR25 (atau kita harus isi ulang SAR30 dulu) sehingga biaya total sekitar SAR60-80 per sekali umroh karena masa aktif kartu 30 hari. Lalu karena kita isi ulang SAR30 kita dapat bonus sekitar 450MB (per SAR10 kita dapat bonus 150MB). Kan kalau dikonversi ke Rupiah seiktar Rp. 235000. Nah tinggal kita cek dan bandingkan aja dengan paket Roaming,
Contoh Indosat yang punya 3 jenis paket (2019 awal) yaitu 1) Paket Internet Rp200000 (10 hari masa aktif), 2) Paket Telepon Rp200000 (10 hari masa aktif) dan 3) Paket Telepon + Internet Rp350000 (10 hari masa aktif).
Ada juga Telkomsel dengan paket seperti 1) Paket Internet 9 hari Rp275000, 2) Paket Internet 14 hari Rp375000, 3) Paket Internet + Telepon + SMS 9 hari Rp340000, dan 4) Paket Internet + Telepon + SMS 14 hari Rp550000.
Gimana, tergantung operatormu di Indonesia kan?
Bisa isi ulang gak nomor roamingnya?
Nah ini pekerjaan rumah betul, karena kalau kita mau menggunakan terus menerus tentunya kita perlu isi ulang kartu simcard kita. Mobily sendiri menyediakan gerai di sekitar Madinah dan Makkah. Cuma ada satu yang harus diperhatikan "TEMPAT KARTU SIMCARD JANGAN DIBUANG" karena ada 10 angka penting yang nanti harus dituliskan saat mau mengisi ulang pulsa. Ini juga berlaku kalau anda sedang melaksanakan ibadah haji.
kartu Simcard telekomunikasi mobily di Saudi Arabia |
Sebelum memutuskan perlu atau tidak, perlu dipertimbangkan beberapa hal seperti :
Bisa dipakai gak kartu provider kita dari Indonesia untuk roaming?
Well, tidak semua kartu provider (mempunyai kemudahan) bisa digunakan roaming, di website mungkin jelas ada, tapi apakah mudah setting dari ponsel untuk roaming? Dulu waktu waktu mengantar orang tua saya umrah, beliau sudah setting nih di bandara untuk siap roaming, pulsa udah beli (paket otomatis hidup di Arab dan baru dikurangi pulsanya bila berhasil roaming).. eh sampai sana zonk... gak ada sinyal, setting sana-sini gak mempan.. So, cek lagi dan tanya customer service..
Apakah jadwal umroh itu keseluruhan tercakup dalam batas waktu roaming?
Misal umroh total 8 hari di tanah suci dan paket roaming 9 hari maka kemungkinan kita sudah aman dengan roaming. Tapi kalau ternyata kita di sana 25 hari, paketan roaming maksimal 14 hari dan 9 hari, maka ada kemungkinan kurang atau justru kalau tetap dipaksakan budgetnya tambah, hehe..
Di sana perlu paketan internet apa lengkap?
Saat ini metode komunikasi kita mayoritas menggunakan jaringan internet daripada jaringan telepon atau SMS biasa. Tapi itu juga tergantung perangkat ponsel kita, kalau memang masih pakai ponsel lama tanpa dukungan internet berarti cukup paket telepon sama SMS, tapi kalau memang ponsel sudah mendukung internet, kita juga biasa menggunakan aplikasi yang memerlukan internet, paket data sangat diperlukan.
Murah mana beli kartu di Arab atau Roaming
Sebagai gambaran, Ada beberapa provider kartu telekomunikasi seperti Zain, tapi simcard yang kami coba adalah mobily. mobily di Arab Saudi kadang-kadang dijual sekitar SAR30-50, lalu paket data 1GB sekitar SAR25 (atau kita harus isi ulang SAR30 dulu) sehingga biaya total sekitar SAR60-80 per sekali umroh karena masa aktif kartu 30 hari. Lalu karena kita isi ulang SAR30 kita dapat bonus sekitar 450MB (per SAR10 kita dapat bonus 150MB). Kan kalau dikonversi ke Rupiah seiktar Rp. 235000. Nah tinggal kita cek dan bandingkan aja dengan paket Roaming,
Contoh Indosat yang punya 3 jenis paket (2019 awal) yaitu 1) Paket Internet Rp200000 (10 hari masa aktif), 2) Paket Telepon Rp200000 (10 hari masa aktif) dan 3) Paket Telepon + Internet Rp350000 (10 hari masa aktif).
Ada juga Telkomsel dengan paket seperti 1) Paket Internet 9 hari Rp275000, 2) Paket Internet 14 hari Rp375000, 3) Paket Internet + Telepon + SMS 9 hari Rp340000, dan 4) Paket Internet + Telepon + SMS 14 hari Rp550000.
Gimana, tergantung operatormu di Indonesia kan?
Bisa isi ulang gak nomor roamingnya?
Nah ini pekerjaan rumah betul, karena kalau kita mau menggunakan terus menerus tentunya kita perlu isi ulang kartu simcard kita. Mobily sendiri menyediakan gerai di sekitar Madinah dan Makkah. Cuma ada satu yang harus diperhatikan "TEMPAT KARTU SIMCARD JANGAN DIBUANG" karena ada 10 angka penting yang nanti harus dituliskan saat mau mengisi ulang pulsa. Ini juga berlaku kalau anda sedang melaksanakan ibadah haji.
10 angka di balik tempat kartu SIM |
Oya, mau nambahin satu lagi. Ini kejadian lain, jadi ternyata beliau ini orang Indonesia, tapi lupa pesan paket dan lupanya banyak, sehingga karena saking excited-nya beliau telpon ke rumah dan tiba-tiba mati terus bingung, eh ternyata pulsanya abis.. Mau isi pulsa gimana coba? Beliau gak punya internet banking.. Nah dari kejadian ini, kita juga harus mempersiapkan pulsa yang cukup dan mempersiapkan untuk isi ulang pulsa.. penting ini..
---
Udah gitu aja, ingat kalau mau umroh, cek paket umroh ada nggak, kalau ada silahkan digunakan, tapi kalau dirasa mahal ya bisa pakai simcard lokal Arab Saudi.. Selamat Umroh..
0 comments:
Post a Comment