Kali ini saya ingin sharing makanan halal yang ada di sekitar Tainan Station dan dekat dengan kampus, yaitu di Yule street yang terkenal sebagai food street di sekitar kampus ini. Ada dua kedai makanan halal yang buka disini dan bukanya dari siang hingga malam hari, sehingga kalau lapar pas sore hari ya bisa banget mampir kemari.
Yule Street, terkenal dengan kawasan makanan |
Micmac
Kalau kamu dari Indonesia, maka disini tempat untuk nostalgia makanan Indonesia dan supaya lidah ini gak lupa dengan cita rasa Indonesia. Sehari-hari Bu Heni, pemilik kedai ini menyediakan makanan "made by order" seperti ayam goreng, nasi goreng dan makanan prasmanan yang setiap hari menu prasmanannya berbeda-beda dan pada disajikan pada masa perkuliahan sehingga kita selama di Tainan gak bingung, apalagi pada masa-masa awal perkuliahan yang memerlukan banyak adaptasi.
Bagi pelancong yang datang ke Tainan dan cari makanan dalam arti makakan berat dan Halal, disini salah satu tempatnya. Tempatnya juga gak jauh dari Tainan station (rear exit) kalau jalan kaki 10 menit. Di Micmac juga ada tempat sholat, ada toilet sehingga gak usah khawatir.
Suasana di Mic Mac, sekarang lebih mantap |
Makanan prasmanan, kamu bisa ambil dulu, bayar lalu makan |
Berfoto bersama pemilik (bu Heny) dan pelancong dari Belanda |
Lokasi:
Uncle Burito
Kalau di Uncle Burito, letaknya juga di Yule street, tetapi ini bagian ujung yang satu lagi, lebih agak jauh dari Tainan station tapi lebih dekat dari kampus (maksudnya pusat aktivitas kampus macam library, kampus anak-anak teknik). Disini menunya mayoritas makanan India, Pakistan seperti nasi kari (bermacam-macam kari), roti (roti India lho) dengan kari, samosa serta yang ada tiap jumat Briyani dan makanan reguler lainnya seperti burito dari Meksiko.
Burito ini macam chicken wrap, tapi disini isiannya bisa banyak seperti vegetarian, daging, roasted chicken. Nasi karinya juga banyak versinya dan setiap hari ada variasi jenis kari yang berbeda. Kalau ada satu yang saya sarankan untuk dicoba adalah kombinasi roti dan kari karena ini mendekati versi otentiknya di negara asalnya, apalagi pas kari-nya versi Dal-tarka curry atau special chicken curry.
Briyani (hanya ada tiap Jumat, kalau nggak salah) |
Roti India dan Chickpeas Curry |
Roti India dan Kari Ayam |
Kedua kedai ini pemiliknya muslim, jadi jangan khawatir. Dan keduanya fasih berbahasa mandarin dan Inggris sehingga bila anda lebih memilih bahasa tersebut sebagai alat komunikasi, jangan takut datang kemari dan mencoba makan disini. Menu disini juga bilingual, sehingga mudah untuk memesan.
-----
Jangan lupa mampir...
Sorry, this post was written in Indonesian, you may translate it to your preferred language. :)
Terimakasih, sangat bermanfaat sekali
ReplyDelete